Baru-baru ini, klub sepak bola Prancis, Bordeaux, mengalami kemunduran besar dengan diumumkannya kebangkrutan mereka. Keputusan ini menandai akhir dari sebuah era bagi klub yang dikenal dengan sejarah dan kontribusinya dalam melahirkan pemain-pemain berbakat. Kejadian ini tentu mengecewakan bagi para penggemar dan komunitas sepak bola Prancis.
Sejarah dan Prestasi Bordeaux
Didirikan pada tahun 1920, Bordeaux, yang dikenal dengan julukan Les Girondins, merupakan salah satu klub yang memiliki sejarah panjang dan prestisius dalam sepak bola Prancis. Klub ini bermarkas di Stadion Matmut Atlantique dan telah meraih gelar Liga 1 sebanyak enam kali. Gelar terakhir mereka diraih pada musim 2009/2010. Sejak itu, klub ini mengalami pasang surut dalam performa dan hasil liga.
Namun, masalah keuangan yang terus-menerus menghantui Bordeaux akhirnya memaksa mereka untuk mengajukan kebangkrutan di Pengadilan Niaga Bordeaux. Akibatnya, klub ini akan kehilangan statusnya sebagai klub profesional. Dampak dari keputusan ini sangat signifikan, termasuk pencabutan kontrak seluruh pemain dan staf pelatih, serta penurunan level kompetisi mereka ke Ligue 3, kasta ketiga dalam sistem liga Prancis.
Dampak Kebangkrutan Terhadap Klub
Dengan status yang berubah dari klub profesional menjadi non-profesional, Bordeaux akan mengalami perubahan besar dalam struktur operasional dan manajerialnya. Pencabutan kontrak pemain dan pelatih akan mempengaruhi secara langsung kualitas tim yang akan bermain di Ligue 3. Hal ini juga bisa berdampak pada kemampuan klub untuk menarik sponsor dan dukungan finansial di masa depan.
Kebangkrutan ini juga berpotensi menghilangkan daya tarik Bordeaux sebagai tempat berkembang bagi pemain muda. Sebagai klub yang pernah menjadi batu loncatan bagi banyak pemain bintang, penurunan level kompetisi bisa mengurangi daya tarik klub bagi calon pemain berbakat yang mencari platform untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Pemain-Pemain Terkenal dari Bordeaux
Bordeaux dikenal sebagai tempat lahirnya banyak pemain bintang yang kemudian sukses di level klub dan internasional. Berikut beberapa nama terkenal yang pernah berseragam Bordeaux:
1. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane, legenda sepak bola Prancis, memulai perjalanan kariernya di Bordeaux setelah meninggalkan akademi Cannes. Zidane bergabung dengan Bordeaux pada tahun 1992 dan selama empat musim, ia tampil dalam 179 pertandingan serta mencetak 12 gol. Kontribusinya sangat berarti bagi klub, membawa Bordeaux meraih Piala Intertoto pada tahun 1995 dan menjadi runner-up Piala UEFA pada musim 1995/1996.
Setelah masa kejayaannya di Bordeaux, Zidane pindah ke Juventus, di mana ia melanjutkan karier gemilangnya sebelum akhirnya bergabung dengan Real Madrid. Zidane dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dan pengaruhnya di lapangan yang menjadikannya salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
2. Sylvain Wiltord
Sylvain Wiltord merupakan penyerang yang menghabiskan waktu tiga musim di Bordeaux mulai dari tahun 1997. Wiltord, yang didatangkan dari Deportivo La Coruna, tampil menonjol dengan mencetak 60 gol dari 136 penampilan di seluruh kompetisi. Penampilan impresifnya di Bordeaux membawanya ke Arsenal pada tahun 2000, di mana ia melanjutkan karier suksesnya di Premier League.
Wiltord juga meraih gelar Ligue 1 pada musim 1998/1999 bersama Bordeaux sebelum pindah ke Arsenal, di mana ia terus menunjukkan performa yang solid.
3. Eric Cantona
Eric Cantona, yang dikenal sebagai salah satu ikon Manchester United, juga pernah menjadi bagian dari Bordeaux. Cantona bergabung dengan Bordeaux pada tahun 1989 dengan status pinjaman dari Marseille. Meskipun hanya tampil dalam 12 pertandingan dan mencetak enam gol selama masa pinjamannya, Cantona meninggalkan kesan yang mendalam di klub tersebut.
Cantona dikenal dengan gaya permainan yang flamboyan dan karismatik, yang kemudian membuatnya menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di Premier League.
4. Christophe Dugarry
Christophe Dugarry adalah striker Prancis yang berkontribusi besar untuk Bordeaux dalam dua periode, dari 1988-1996 dan 2000-2003. Selama waktu tersebut, Dugarry mencetak 34 gol dari 187 penampilan di seluruh kompetisi. Keberhasilan Dugarry di Bordeaux termasuk memenangkan Coupe de la Ligue, Ligue 2, dan Piala Intertoto.
Dugarry juga menjadi bagian dari tim nasional Prancis yang memenangkan Piala Dunia 1998 dan Kejuaraan Eropa 2000, menambah prestasinya di level internasional.
5. Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino, yang lebih dikenal sebagai pelatih, memulai kariernya di Prancis bersama PSG sebelum pindah ke Bordeaux pada musim panas 2003. Pochettino hanya menghabiskan waktu singkat di Bordeaux, mencatatkan 16 penampilan dan mencetak satu gol sebelum dipinjamkan ke Espanyol pada paruh kedua musim tersebut.
Kariernya sebagai pelatih, terutama di Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain, membuktikan kemampuannya di luar lapangan sebagai strategi yang cerdas dan pelatih berpengalaman.
6. Bixente Lizarazu
Bixente Lizarazu, bek sayap kiri yang menjadi pahlawan dalam Piala Dunia 1998, adalah produk akademi Bordeaux. Lizarazu menghabiskan delapan musim di Bordeaux, termasuk periode ketika klub terdegradasi ke Ligue 2. Selama masa baktinya, Lizarazu memenangkan Piala Intertoto dan Ligue 2, serta berperan penting dalam keberhasilan Bordeaux.
Karier internasionalnya dengan Prancis juga sangat mengesankan, dengan kemenangan di Piala Dunia 1998 dan Kejuaraan Eropa 2000.
7. Marouane Chamakh
Marouane Chamakh, penyerang asal Maroko, menghabiskan delapan musim di Bordeaux setelah menjalani dua tahun di akademi klub tersebut. Chamakh tampil dalam 301 pertandingan di seluruh kompetisi dan mencetak 76 gol. Penampilannya yang konsisten di Bordeaux membawanya ke Arsenal, di mana ia melanjutkan kariernya di Premier League.
Chamakh dikenal karena ketajaman dan kemampuannya dalam mencetak gol yang membuatnya menjadi salah satu pemain kunci di Bordeaux.
8. Laurent Koscielny
Laurent Koscielny, setelah sembilan tahun bersama Arsenal, kembali ke Prancis dan bergabung dengan Bordeaux pada musim panas 2019. Meskipun sudah memasuki usia senja dalam kariernya, Koscielny tetap menjadi pemain andalan bagi Bordeaux, mencatatkan 65 penampilan sebelum dicoret dari tim utama pada Januari 2022. Koscielny kemudian pensiun pada Maret 2022 setelah mengalami masalah dengan gaji yang terlalu tinggi.
9. Aurelien Tchouameni
Aurelien Tchouameni adalah gelandang berbakat yang memulai debutnya di tim utama Bordeaux pada tahun 2018. Tchouameni tampil dalam 37 pertandingan di semua kompetisi, mencetak satu gol dan satu assist sebelum pindah ke AS Monaco pada Januari 2020. Penampilan impresifnya di Monaco mengarahkannya ke Real Madrid, di mana ia terus mengembangkan kariernya di level tertinggi.
10. Jules Kounde
Jules Kounde memulai karier profesionalnya di Bordeaux setelah bergabung dengan akademi klub pada tahun 2013. Kounde tampil solid selama dua musim di Bordeaux, mencatatkan 70 penampilan dan mencetak empat gol. Pada tahun 2019, ia dibeli oleh Sevilla dan saat ini bermain untuk Barcelona, menunjukkan kemampuannya sebagai bek berkualitas di tingkat klub dan internasional.
