Jurgen Klopp telah membuat keputusan mengejutkan dengan menolak tawaran untuk melatih Timnas Amerika Serikat. Meskipun telah mengakhiri perjalanannya bersama Liverpool pada akhir musim 2023/2024, Klopp memilih untuk tetap setia pada kontraknya yang sebenarnya masih berlaku hingga 2026.
Klopp meninggalkan Liverpool lebih awal dari yang diharapkan, mengakui bahwa dirinya kehabisan energi setelah menjabat di Anfield. Keputusan ini membuatnya mengambil waktu untuk istirahat sejenak, meskipun ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke dunia manajerial di masa depan.
Meskipun kabar mengenai penolakan Klopp terhadap tawaran Timnas Amerika Serikat telah mengejutkan banyak pihak, tetapi keputusannya untuk fokus pada pemulihan dan waktu istirahat setelah meninggalkan Liverpool adalah langkah yang dianggapnya penting untuk kesehatan dan kebugarannya.
Klopp, dengan pengalamannya yang luas dan reputasinya yang solid di dunia sepak bola, tetap menjadi salah satu figur yang paling dicari untuk memimpin tim-tim besar di masa mendatang. Keputusannya untuk menolak tawaran Timnas Amerika Serikat memberikan sinyal bahwa ia mungkin menunggu kesempatan yang lebih cocok atau kondisi yang lebih tepat sebelum kembali ke panggung manajerial.
Klopp Didekati Timnas Amerika Serikat
Timnas Amerika Serikat baru saja mengalami kegagalan di Copa America 2024, di mana mereka tidak berhasil lolos dari fase grup. Christian Pulisic dan kawan-kawan hanya mampu finis di posisi ketiga klasemen Grup C, kalah bersaing dengan Uruguay dan Panama.
Akibat kegagalan tersebut, Gregg Berhalter harus membayar mahal dengan posisinya sebagai pelatih Timnas Amerika Serikat. Federasi sepak bola Amerika Serikat segera bergerak cepat mencari pengganti Berhalter. Mereka dikabarkan mengincar Jurgen Klopp, pelatih berusia 57 tahun, yang sebelumnya telah mengakhiri masa baktinya bersama Liverpool pada akhir musim 2023/2024.
Meskipun Klopp saat ini sedang menikmati waktu istirahat setelah mengundurkan diri dari Liverpool lebih awal karena kelelahan, federasi sepak bola Amerika Serikat telah menghubungi dan mengajukan tawaran kepadanya untuk mengambil alih kursi pelatih tim nasional mereka. Keputusan Klopp untuk menolak tawaran ini menunjukkan bahwa ia mungkin ingin menunggu kesempatan yang lebih tepat atau merasa bahwa saat ini bukan waktu yang ideal untuk kembali ke dunia kepelatihan.
Federasi sepak bola Amerika Serikat sekarang harus mencari alternatif lain setelah penolakan Klopp. Sementara para penggemar dan pengamat sepak bola menunggu langkah selanjutnya dari pelatih karismatik ini.
Klopp Tolak Amerika, Lanjutkan Tugas di Liverpool
Timnas Amerika Serikat tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan jawaban dari Jurgen Klopp terkait tawaran mereka. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu kabarnya telah menolak tawaran tersebut dengan baik-baik. Rumor ini dihembuskan oleh The Athletic.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Klopp masih ingin menikmati masa rehatnya terlebih dahulu setelah meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023/2024. Meski demikian, Federasi Sepak Bola Amerika Serikat dikabarkan belum menyerah dan masih tertarik untuk menggunakan jasa eks bos Mainz tersebut di masa depan.
Selain laporan dari The Athletic, Goal juga menambahkan bahwa Klopp lebih memilih untuk tetap menjalankan tugasnya di Liverpool. Setelah meninggalkan Anfield, ia mendapat peran baru sebagai duta kehormatan LFC Foundation. Ini adalah sebuah lembaga amal yang berafiliasi dengan klub Merseyside tersebut. Klopp merasa bahwa tugas barunya ini sangat berarti dan ingin berkontribusi lebih banyak dalam kegiatan sosial melalui yayasan tersebut.
Klopp, yang dikenal karena kepemimpinannya yang karismatik dan pendekatan inovatifnya terhadap sepak bola, masih memiliki kontrak dengan Liverpool hingga 2026. Meskipun ia memilih untuk beristirahat dari dunia kepelatihan aktif. Keterlibatannya dengan LFC Foundation menunjukkan komitmennya untuk tetap berkontribusi kepada klub yang telah membesarkan namanya di kancah sepak bola internasional.