Kisah Erik Thohir dan Penyelamat Inter Milan. Kabar bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara Erik Thohir telah mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) disambut hangat oleh para pendukung Indonesia.
Hujan dukungan membanjiri media sosial. Erick bak bintang yang bersinar, berjanji akan membuat PSSI bersinar. Seruan dukungan itu bukan tanpa alasan. Saat Erik menjadi presiden Inter Milan, dia sudah membuktikan kepemimpinannya dalam sepakbola.
Tak lama setelah membeli 70% saham Inter Milan pada 2013, ia menjadi presiden Inter pada tahun yang sama. Saat itu, Eric adalah orang Asia pertama yang memimpin klub besar Italia.
Di sana, Eric bergerak cepat. Dia memperbaiki manajemen Inter yang gagal saat itu. Selain ditendang dari klub papan atas Italia, Inter Milan juga dirundung masalah keuangan. Saat Eric membelinya, valuasi Inter anjlok: turun 30 persen dari $215 juta menjadi $151 juta.
Karena kondisi tersebut, Massimo Moratti, klub lama Inter Milan, terpaksa menjual klub yang sudah dipimpinnya selama lebih dari 20 tahun itu. Setelah diakuisisi oleh Eric, Moratti memiliki sisa 30% kepemilikan. Selama tiga tahun menangani Inter Milan, Eric menorehkan sejarah baru.
Dia telah membawa sekelompok profesional papan atas seperti Alessandro Antonello, yang memiliki pengalaman luas di industri keuangan, dan Tim Williams, orang di balik kesuksesan komersial Manchester United menjadi tim terkaya di dunia.
Hasilnya luar biasa. Pada pertengahan 2016, majalah bisnis Forbes mengumumkan bahwa valuasi Inter Milan meningkat sebesar 16%. Eric pun berhasil menggaet perusahaan asal China, Suning Group, untuk berinvestasi di Inter Milan. Meski menjual sahamnya pada pertengahan 2016, Erik tetap menjadi presiden Inter hingga Oktober 2018.
Meski Eric sudah tiada, puncak reformasi Inter Milan akan terjadi pada 2021. Saat itu, Inter kembali berada di puncak klasemen, yakni Serie A Italia, gelar yang pernah mereka raih pada tahun 2010.
Kisah Erik Thohir dan Penyelamat Inter Milan
Dengan rekor tersebut, Eric mendapat sambutan bak pahlawan di Italia pada 2021. Di mata media Italia, banyak fans Inter Milan menyebut Eric sebagai “penyelamat Inter Milan”.
Jelas, sejarah penyelamatan Inter Milan yang menarik perhatian fans Indonesia, dan Eric turun tangan untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia dan menuliskan harapan mereka di dinding media sosial.
Bahkan ada harapan bahwa Eric tidak hanya memimpin organisasi sepak bola, tetapi juga negara. Berbagai survei yang mendukung Eric sebagai calon wakil presiden semakin menguatkan hal ini.
Salah satu harapan Eric datang dari Gibran LaCabmin. Putra Presiden Joko Widodo itu juga menyinggung pengalaman Eric memimpin Inter Milan.
Bahkan, Gibran juga menyebut kepemimpinan Eric Thohir sebagai mantan bos Inter Milan. “Pengalaman di Inter Milan dan di tempat lain. Itu juga pengalaman profesional,” kata Wali Kota Solo itu kepada media.
Membaca Guntur Harapan, dia jadi teringat dengan Silvio Berlusconi, mantan bos AC Milan yang belakangan memimpin Italia sebagai perdana menteri. Seperti Eric, Berlusconi memiliki latar belakang sebagai pengusaha penerbitan dan media televisi.
Lebih dari satu kali, Berlusconi tercatat sebagai perdana menteri Italia sebanyak empat kali. Pemerintahannya adalah yang terpanjang dalam sejarah Republik Italia. Berlusconi adalah contoh pengusaha sukses yang beralih ke politik.
Saat mempelajari sosok Berlusconi, dia menemukan sebuah artikel di media Italia. Ternyata, bukan hanya dia yang menganggap Eric seperti Silvio Berlusconi.
Media Italia Tuttosport.com sudah memiliki pendapat yang sama. Pada 15 November 2022, media menerbitkan artikel berjudul “Inter, c’è Thohir con Lavrov! I casi della vita…” yang artinya: Inter Milan, bersama Thohir dan Lavrov! kasus hidup…
Erik menjadi perhatian media karena dia menjadi tuan rumah Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada rangkaian KTT G20 di Bali. Media bahkan menyebut Eric si Berlusconi Indonesia. Seperti Berlusconi yang menjadi perdana menteri, Eric juga diharapkan menjadi pemimpin Indonesia.
Penyelamat Inter Milan
“Tohir adalah bintang yang sedang naik daun dan banyak yang memperkirakan dia akan menjadi Perdana Menteri di masa depan. Juga terima kasih yang tulus kepada… Inter Milan,” tulis Tuttosport.com.
Prediksi Tuttosport.com bisa jadi kenyataan, apalagi jika Eric bisa membenahi PSSI sesuai harapan fans Indonesia. (*)