Menjelang laga krusial melawan Timnas Indonesia pada 5 Juni 2025, Timnas China masih menyimpan teka-teki besar dalam susunan pemain utamanya. Pelatih kepala Branko Ivankovic belum juga mengumumkan starting XI definitif, meski waktu semakin mepet. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi sekaligus tekanan internal dalam skuad. Strategi latihan yang dijalankan pun menunjukkan bahwa Ivankovic masih aktif bereksperimen untuk menemukan komposisi terbaik.
Latihan Intensif dan Tertutup: Persiapan Serius Menuju Jakarta
Timnas China memulai persiapan intensif mereka di Shanghai dengan sesi latihan tertutup. Dalam latihan ini, seluruh pemain, termasuk tiga penjaga gawang, terlibat penuh dalam simulasi pertandingan 11 vs 11. Intensitas tinggi terasa sejak menit pertama, dengan setiap pemain berusaha tampil maksimal.
Atmosfer kompetitif tidak bisa disangkal. Setiap individu ingin membuktikan kualitas dan kapasitas mereka kepada pelatih. Bagi Ivankovic, sesi seperti ini sangat penting karena memberikan gambaran jelas tentang kesiapan mental dan fisik para pemain. Tidak ada satu pun nama yang dianggap pasti mengisi starting XI. Seluruh posisi masih terbuka dan bisa berubah kapan saja.
Uji Coba Posisi Jadi Senjata Ivankovic dalam Menemukan Keseimbangan
Salah satu pendekatan menarik yang dilakukan pelatih Ivankovic adalah melakukan rotasi ekstrem di berbagai posisi. Menurut laporan dari Beijing Youth Daily, para pemain diminta tampil di beberapa peran berbeda sepanjang sesi latihan. Ini tidak hanya menilai kemampuan teknis, tetapi juga fleksibilitas dan adaptasi taktik.
Tujuannya jelas: Ivankovic ingin mengetahui siapa saja yang benar-benar mampu bermain efektif di lebih dari satu posisi. Strategi ini membuat persaingan makin tajam. Pemain harus bisa menunjukkan kecerdasan bermain, bukan sekadar keterampilan individual.
Tidak jarang satu posisi ditempati oleh tiga hingga empat pemain secara bergantian. Ini bukan hanya eksperimen biasa, melainkan bagian dari skenario besar untuk menghadapi lawan seperti Indonesia, yang dikenal memiliki transisi cepat dan pressing agresif.
Dilema Lini Depan: Siapa yang Akan Mendampingi Zhang Yuning?
Zhang Yuning hampir pasti menjadi penyerang utama dalam laga penting di Jakarta nanti. Ia mencetak gol penting dalam dua kemenangan awal Timnas China di fase grup. Namun, persoalan muncul saat harus menentukan siapa yang akan menjadi tandemnya.
Absennya Wu Lei karena cedera mempersulit pilihan pelatih. Baihelamu, nama lain yang sempat diandalkan, juga tidak masuk daftar untuk laga ini. Maka, Ivankovic mencoba berbagai alternatif, mulai dari striker senior seperti Wang Ziming hingga penyerang muda seperti Liu Chengyu dari tim U-20.
Tak hanya itu, pemain sayap seperti Wei Shihao dan Wang Yudong juga diposisikan sebagai penyerang tengah. Strategi ini menandakan bahwa pelatih sedang mencari penyerang yang tidak hanya bisa mencetak gol, tetapi juga aktif dalam fase bertahan dan distribusi bola.
“Kami mencari pemain depan yang bisa mencetak, berlari, membantu pertahanan, dan membuat assist. Kriteria ini tidak mudah ditemukan dalam satu pemain,” ujar Ivankovic saat diwawancarai setelah sesi latihan.
Kemenangan Wajib: Target Tiga Poin Timnas China di Indonesia
China hanya memiliki satu misi ketika bertandang ke Jakarta: menang. Tidak ada ruang untuk kesalahan, karena hasil selain tiga poin akan menghambat peluang mereka untuk lolos ke fase selanjutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ivankovic menekankan pentingnya produktivitas di lini depan. Ia menyadari bahwa Indonesia bisa menjadi lawan yang menyulitkan, terutama dengan dukungan penuh suporter tuan rumah. Maka dari itu, tim pelatih berfokus pada pencarian “senjata pemecah kebuntuan”.
Laporan terkini dari Beijing Youth Daily menyebutkan bahwa pelatih dan staf menganalisis berbagai skenario melalui rekaman pertandingan lawan. Fokus utama saat ini adalah bagaimana menciptakan peluang berkualitas di area kotak penalti. Situasi bola mati juga terus dilatih sebagai salah satu cara membongkar pertahanan rapat Indonesia.
Penyesuaian Akhir di Shanghai: Fase Penting Sebelum Bertolak ke Jakarta
Timnas China akan melanjutkan kamp latihan mereka di Shanghai hingga tanggal 2 Juni. Pada pagi hari itu, mereka akan menggelar sesi terakhir sebelum bertolak ke Jakarta pada sore harinya. Ini adalah fase kritis, di mana segala penyesuaian akhir akan ditentukan.
Setelah pertandingan melawan Indonesia selesai pada 5 Juni, rencana pemulihan fisik langsung dijalankan pada tanggal 6 Juni. Tanpa jeda panjang, mereka akan terbang ke Chongqing untuk mempersiapkan diri menghadapi Bahrain di pertandingan terakhir fase grup.
Logistik dan manajemen waktu menjadi sangat penting. Tim pelatih memastikan bahwa tidak ada gangguan yang bisa mengganggu fokus para pemain, baik dari sisi kebugaran maupun mentalitas.
