Wednesday, June 4, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsKeputusan Mengejutkan Francesco Acerbi Menolak Panggilan Timnas Italia

Keputusan Mengejutkan Francesco Acerbi Menolak Panggilan Timnas Italia

Francesco Acerbi kembali menjadi sorotan publik setelah membuat keputusan yang tak terduga, di mana bek veteran milik Inter Milan itu memilih menolak panggilan dari timnas Italia jelang pertandingan penting di kualifikasi Piala Dunia 2026. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Acerbi sempat dipanggil ke dalam skuad sementara yang disiapkan oleh pelatih Luciano Spalletti.

Keputusan ini diumumkan langsung oleh Acerbi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam pernyataannya, pemain berusia 37 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tidak merasa menjadi bagian dari proyek Spalletti. Ia menambahkan bahwa keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan dan bukan karena reaksi emosional.

- Advertisement -
asia9QQ

Tidak Lagi Merasa Dihargai oleh Tim Nasional

Dalam unggahannya yang cukup panjang, Acerbi mengungkapkan perasaan kecewanya terhadap situasi internal timnas Italia. Ia merasa bahwa dirinya tidak mendapatkan penghargaan yang layak dari manajemen dan pihak pelatih. Pernyataan ini menyiratkan adanya ketegangan yang belum sepenuhnya terselesaikan antara sang pemain dan pelatih kepala.

Acerbi menuliskan bahwa ia tidak mencari keistimewaan, namun ia membutuhkan rasa hormat. Jika hal tersebut tidak ada, maka ia memilih mundur secara terhormat. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan Acerbi bukan karena kekalahan Inter Milan dari PSG di final Liga Champions, melainkan karena hubungan yang tidak harmonis dengan pelatih.

Dengan kata lain, Acerbi ingin memastikan bahwa keputusannya berdasar pada prinsip dan bukan perasaan sesaat. Ia juga menyebut bahwa membela timnas selalu menjadi kehormatan, namun saat ini waktunya untuk mengambil langkah mundur.

Hubungan yang Tak Pernah Mesra dengan Spalletti

Sudah sejak lama tersiar kabar bahwa hubungan antara Acerbi dan Luciano Spalletti tidak begitu baik. Bahkan sebelum pengumuman resmi ini, beredar rumor bahwa Spalletti sejatinya tidak menginginkan sang bek dalam timnya. Meski sempat masuk daftar sementara, pemanggilan Acerbi dianggap lebih karena kebutuhan kedalaman skuad, bukan karena kepercayaan pelatih sepenuhnya.

Dalam komentarnya, Acerbi menjelaskan bahwa ia bukan tipe pemain yang memaksakan diri. Jika ia merasa tidak benar-benar dibutuhkan, maka ia tidak akan memaksa untuk tetap tinggal. Kalimat ini memperkuat dugaan bahwa dirinya memang merasa terpinggirkan dalam proyek timnas saat ini.

Pemain yang sudah mengoleksi 34 caps untuk Gli Azzurri ini menyatakan bahwa ia tetap akan mendoakan kesuksesan rekan-rekannya di pertandingan yang akan datang. Ini menunjukkan bahwa meskipun kecewa, ia tetap menunjukkan profesionalisme tinggi.

Dukungan Mengalir dari Rekan Setim dan Penggemar

Setelah keputusan ini diumumkan, berbagai reaksi pun bermunculan. Beberapa rekan satu timnya di Inter Milan memberikan dukungan melalui media sosial. Mereka menyampaikan empati dan penghargaan terhadap keputusan sulit yang diambil Acerbi.

Publik Italia pun terpecah. Sebagian besar penggemar menghormati keputusan Acerbi sebagai bentuk integritas, namun sebagian lainnya menyesalkan karena hilangnya sosok berpengalaman di lini belakang. Apalagi mengingat bahwa Italia sedang menjalani transisi penting untuk membangun kembali skuad yang kompetitif setelah performa mengecewakan di Euro sebelumnya.

Acerbi sendiri menegaskan bahwa dirinya tetap akan mendukung timnas seperti biasanya. Meskipun tidak bermain, ia menyebut akan tetap mendoakan kesuksesan tim dari luar lapangan.

Pelatih Spalletti Belum Berikan Tanggapan Resmi

Menariknya, hingga kini pelatih Luciano Spalletti belum memberikan komentar terbuka mengenai pengunduran diri Acerbi. Situasi ini memperlihatkan bahwa keputusan tersebut mungkin memang tidak terlalu mengejutkan bagi staf pelatih. Bisa jadi, mereka sudah mempersiapkan pengganti untuk posisi bek tengah sejak jauh-jauh hari.

Bagi Spalletti, tantangan ini cukup besar. Ia harus menyusun ulang lini belakang dalam waktu singkat sebelum menghadapi dua laga penting kontra Norwegia dan Moldova. Absennya Acerbi jelas meninggalkan celah besar, terutama dalam hal pengalaman dan kepemimpinan di lapangan.

Tim pelatih pun dituntut untuk cepat tanggap, mencari pengganti yang mampu menyamai ketenangan dan kedewasaan Acerbi dalam situasi-situasi krusial.

Akankah Ini Akhir dari Karier Internasional Acerbi?

Dengan usianya yang sudah menginjak 37 tahun, banyak pihak memprediksi bahwa keputusan ini bisa menjadi akhir dari karier internasional Francesco Acerbi. Namun, sang pemain sendiri menyiratkan bahwa keputusan ini belum benar-benar final. Ia menyatakan bahwa ia membuat keputusan setelah berdiskusi dengan pelatih, bukan karena kemarahan atau emosi usai kekalahan di Liga Champions.

Ini membuka kemungkinan kecil bahwa Acerbi mungkin akan kembali jika kondisi internal tim berubah atau jika Spalletti memberikan ruang untuk dialog. Namun hingga saat ini, fokus utama timnas adalah mempersiapkan laga kualifikasi Piala Dunia dengan komposisi pemain yang ada.

Bagi Italia, kehilangan pemain sekaliber Acerbi tentu menjadi pukulan. Namun situasi ini juga bisa menjadi peluang bagi pemain muda untuk unjuk gigi dan memperkuat lini pertahanan Azzurri dalam misi lolos ke Piala Dunia 2026.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments