Friday, November 7, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisKepeleset Lagi? Manchester United Diprediksi Gagal Menang di Kandang Tottenham

Kepeleset Lagi? Manchester United Diprediksi Gagal Menang di Kandang Tottenham

Pertemuan antara Tottenham Hotspur dan Manchester United pada pekan ke-11 Premier League musim 2025/2026 dipastikan akan menjadi salah satu laga paling menarik akhir pekan ini. Meski datang dengan kepercayaan diri tinggi, tim asuhan Ruben Amorim disebut tidak akan mudah membawa pulang kemenangan dari London Utara.

Pakar sepak bola Inggris, Chris Sutton, bahkan memprediksi bahwa Setan Merah akan kembali tergelincir dan gagal meraih tiga poin. Dalam kolomnya di BBC Sports, ia menilai performa MU masih belum cukup stabil untuk menaklukkan Tottenham di kandang mereka.

- Advertisement -
asia9QQ

Tottenham dan Rekor Kandang yang Buruk

Tottenham saat ini memang berada dalam kondisi yang tidak sepenuhnya ideal. Menurut Sutton, performa kandang mereka belakangan ini sangat mengecewakan. Dalam empat pertandingan terakhir Premier League yang dimainkan di Stadion Tottenham Hotspur, The Lilywhites hanya mampu meraih satu poin.

“Tottenham tidak cukup meyakinkan ketika bermain di kandang sendiri,” ujar Sutton. “Mereka memang menang atas Copenhagen di Liga Champions tengah pekan ini, tetapi itu tidak serta merta menunjukkan konsistensi mereka di liga domestik.”

Meskipun demikian, Tottenham tetap menjadi lawan yang sulit. Karena bermain di depan pendukung sendiri, mereka tentu akan berusaha keras untuk memperbaiki catatan buruk tersebut. Most importantly, kemenangan atas Copenhagen bisa menjadi suntikan moral penting bagi skuad asuhan Ange Postecoglou.


Manchester United Masih Belum Stabil

Di sisi lain, Manchester United datang dengan modal empat laga tak terkalahkan. Namun, Sutton tetap ragu apakah tim ini benar-benar sudah menemukan kestabilannya. Ia menilai, meskipun ada peningkatan performa di beberapa lini, MU masih sering tampil tidak konsisten — terutama dalam pertandingan tandang.

“Manchester United memang terlihat lebih solid dalam beberapa laga terakhir,” lanjut Sutton. “Namun, saya belum sepenuhnya yakin mereka bisa menjaga ritme permainan, apalagi saat menghadapi tekanan di markas lawan.”

Besides that, MU juga memiliki catatan kurang baik saat bertemu Tottenham dalam dua musim terakhir. Musim lalu, mereka kalah empat kali dari The Lilywhites, termasuk kekalahan menyakitkan di final Liga Europa. Karena itu, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan juga ajang pembuktian dan balas dendam.


Misi Balas Dendam di London Utara

Pertemuan terakhir kedua tim berakhir dengan hasil yang mengecewakan bagi Manchester United. Kekalahan 1-0 di final Liga Europa musim lalu masih membekas di ingatan para pemain dan pendukung Setan Merah. Oleh sebab itu, laga di London kali ini memiliki arti emosional tersendiri.

MU tentu ingin menebus kekalahan tersebut. Karena itu, Ruben Amorim diprediksi akan menurunkan skuad terbaiknya. Pemain-pemain seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Benjamin Sesko akan menjadi kunci di lini serang. Selain itu, kembalinya Casemiro di lini tengah juga diharapkan bisa menambah keseimbangan permainan tim.

Namun, Tottenham bukan tanpa perlawanan. Kehadiran Micky van de Ven dan James Maddison yang tampil menonjol belakangan ini membuat tim asuhan Postecoglou punya peluang besar untuk menahan gempuran MU. Karena itulah, banyak pihak memperkirakan pertandingan ini akan berjalan ketat dan penuh tekanan.


Prediksi Skor dan Analisis Sutton

Menurut Chris Sutton, laga ini berpotensi berakhir imbang. Ia memperkirakan skor akhir 1-1, mengingat kedua tim sama-sama memiliki kelemahan dalam mempertahankan konsistensi.

“Tottenham dan Manchester United adalah dua tim dengan potensi besar, tetapi keduanya masih belum menunjukkan stabilitas penuh,” tulis Sutton dalam analisanya. “Saya rasa pertandingan akan seimbang, dan hasil imbang adalah prediksi paling realistis untuk saat ini.”

Therefore, baik Tottenham maupun MU perlu memperbaiki efisiensi mereka di depan gawang. Kedua tim sering menciptakan peluang, tetapi gagal memanfaatkannya dengan baik. Jika salah satu tim berhasil memperbaiki hal tersebut, peluang untuk menang tentu akan lebih besar.


Tekanan Tambahan bagi Amorim dan Postecoglou

Laga ini juga membawa tekanan tersendiri bagi kedua pelatih. Ruben Amorim masih berusaha membawa Manchester United kembali ke jalur perebutan gelar, sementara Ange Postecoglou ingin membuktikan bahwa Tottenham bisa bersaing di papan atas meski sempat tampil tidak stabil.

Kemenangan akan memberi efek besar bagi kepercayaan diri kedua tim. Karena itu, duel ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga soal momentum. Setiap keputusan taktik, setiap pergantian pemain, dan setiap peluang bisa menentukan hasil akhir.

Most importantly, pertandingan ini akan menjadi ujian nyata bagi karakter Manchester United. Jika mereka berhasil mencuri poin penuh, itu bisa menjadi sinyal kebangkitan nyata. Namun, jika kembali gagal, keraguan terhadap proyek Amorim bisa muncul kembali.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments