Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala EropaKenapa Gol Spektakuler Schick Tak Menghantarkan Ia Meraih Sepatu Emas ?

Kenapa Gol Spektakuler Schick Tak Menghantarkan Ia Meraih Sepatu Emas ?

Kenapa Gol Spektakuler Schick Tak Menghantarkan Ia Meraih Sepatu Emas ? – Para pemain terbaik di Euro 2020 sudah resmi dirilis oleh EUFA, begitu pula peraih sepatu emas yakni Cristiano Ronaldo. Namun, di kompetisi musim ini gol spektakuler Schick dinobatkan menjadi cetakan gol terbaik.

Pemain yang berasal dari Timnas Republik Ceko tersebut sama-sama meraih 5 poin dalam kompetisi Euro 2020. Ia kalah dengan Ronaldo karena selisih assist. Resminya Ronaldo menjadi peraih top skor tidak lantas membuat pemain tersebut masuk dalam pemain top Euro 2020 resmi UEFA.

- Advertisement -
asia9QQ

Jika dua pemain meraih skor gol yang sama di papan top skor, memang pertimbangan selanjutnya dilihat dari jumlah assist. Ronaldo lebih unggul dalam hal ini.

Gol spektakuler Schick sampai saat ini masih ramai diperbincangkan. Banyak yang menyayangkan mengapa bukan pemain yang satu ini peraih sepatu emas di Euro 2020. Mengingat Cristiano Ronaldo sendiri sudah mencetak banyak rekor.

Mengapa Gol Spektakuler Schick Menjadi Yang Terbaik?

Sang striker berhasil mencetak gol dari jarak jauh ke gawang Timnas Skotlandia. Inilah gol yang akhirnya terpilih menjadi gol terbaik sepanjang turnamen.

Momen tersebut sekaligus menjadi momen dimana Republik Ceko meraih kemenangan atas Skotlandia dengan skor 2-0 di laga penyisihan Grup D. berawal dari serangan Skotlandia yang berhasil di blok, Schick berhasil menguasai bola liar.

Striker tersebut melihat sang kiper yang berdiri jauh di depan garis gawang. Akhirnya Schick tanpa ragu melepaskan serangan yang terukuru dan bola melesat tepat melewati atas kepala David Marshall, penjaga gawang Skotlandia.

Gol tersebut tercatat memiliki jarak 49,7 yard atau sekitar 45,45 m. ini sekaligus menjadi gol terjauh sepanjang Piala Eropa berlangsung. Tak heran jika akhirnya dinobatkan sebagai gol spektakuler Schick.

Ia berhasil mengalahkan 9 nominasi gol terbaik Euro yang dipilih oleh sebuah panel tekhnik UEFA. Isi dari panel tersebut adalah mantan pemain dan pelatih top Eropa.

Setidaknya hampir 800 ribu suara yang masuk hanya dalam waktu 24 jam setelah 10 kandidat gol terbaik Euro diumumkan. Gol yang mendapat suara terbanyak kedua adalah milik Paul Pogba.

Gelandang Prancis tersebut mampu membuat gol indah dengan aksinya yang mengesankan. Untuk peringkat ketiga terdapat Luka Modric yang berasal dari Kroasia. Gol ini didapatkan usai melawan Skotlandia.

Patrik Schick memborong seluruh gol yang diraih oleh Ceko ke gawang Skotlandia. Ia akhirnya mengakhiri turnamen panjangnya dengan torehan 5 gol lalu menempati posisi top skor bersama dengan Ronaldo.

Namun, ia tak mampu membawa pulang sepatu emas karena adanya assist milik Ronaldo menjadi pertimbangan pemberian gelar. Hal itu tak menjadi masalah karena dirinya sudah mampu membuat rekor gol spektakuler Schick di ajang ini.

Gol spektakuler Schick jika dilihat dari awal pertandingan juga tak sebanding beratnya dengan gol yang diciptakan Ronaldo. Sang Kapten dari awal babak grup masuk dalam grup neraka.

Timnas Portugal harus melawan tim raksasa Eropa seperti Jerman dan Prancis. Ketiga tim tersebut tentu tak mudah untuk ditembus gawangnya. Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa penghuni grup neraka sudah kelelahan di awal penyisihan.

Terbukti, saat babak 16 besar, semua tim yang berasal dari Grup F tidak ada yang berhasil lolos. Kekalahan yang diterima juga cukup sulit untuk dipercaya, ketiganya mengalami kekalahan yang unik.

Mulai dari kekalahan Prancis ketika adu penalti. Mbappe sebagai pemain dengan bayaran termahal tak dapat melakukan eksekusi dengan baik. Ia menjadi sorotan kegagalan Prancis untuk maju ke babak semifinal.

Portugal dan Jerman juga harus melawan tim yang sama beratnya. Tak ada yang menyangka bahwa perjalanan tim raksasa Eropa tersebut hanya berhenti sampai tahap ini saja.

Jika pertandingan terus dilanjutkan, ada peluang besar yang didapatkan Ronaldo untuk mencetak tambahan gol. Tentu saja karena Ronaldo memang menjadi pemain paling subur hampir tiap pertandingan.

Begitu pula dengan Patrik Schick. Ia mampu mendapatkan lebih banyak gol lagi andaikan timnya mampu melangkah jauh di Piala Eropa 2020.

Keberhasilan Ronaldo meraih sepatu emas dan Gol spektakuler Schick yang sudah resmi menjadi gol terbaik sepanjang Piala Eropa dirasa sudah cukup adil. Dua nama paling atas top skor kini sudah meraih gelar terbaiknya masing-masing.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments