Manchester City melanjutkan performa gemilangnya di Liga Champions 2024/2025 dengan kemenangan telak 5-0 atas Sparta Praha. Laga yang digelar di Etihad Stadium pada Kamis, 24 Oktober 2024, ini memperlihatkan dominasi The Citizens di ajang Eropa, sekaligus mencatatkan rekor baru yang menyalip rival sekota mereka, Manchester United.
Dalam pertandingan tersebut, Erling Haaland tampil luar biasa dengan mencetak dua gol, sementara Phil Foden, John Stones, dan Matheus Nunes turut menyumbang masing-masing satu gol. Hasil ini tak hanya memperkokoh posisi City di klasemen grup, tetapi juga mengukuhkan mereka sebagai salah satu kekuatan dominan di Eropa. Selain kemenangan besar, pertandingan ini mencatatkan sejarah baru bagi Manchester City yang melewati rekor tak terkalahkan milik Manchester United di Liga Champions.
Manchester City Melampaui Rekor Manchester United di Liga Champions
Kemenangan 5-0 atas Sparta Praha membawa Manchester City mencatatkan rekor baru di Liga Champions. Tim besutan Pep Guardiola ini berhasil melewati torehan 26 pertandingan tanpa kekalahan di kompetisi paling elit Eropa tersebut. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Manchester United yang tak terkalahkan dalam 25 laga berturut-turut dari periode 2007 hingga 2009.
Manchester United memegang rekor ini selama 15 tahun, dimulai pada 19 September 2007 dan berakhir pada 5 Mei 2009. Dalam periode itu, Setan Merah tidak hanya mencatatkan rekor tak terkalahkan. Tetapi juga berhasil memenangkan trofi Liga Champions pada musim 2007/2008. Namun, setelah kemenangan besar City atas Sparta Praha, mereka kini resmi menempati posisi teratas sebagai tim dengan rekor tak terkalahkan terpanjang di Liga Champions.
Peran Penting Erling Haaland dan Kontribusi Pemain Lainnya
Erling Haaland kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu striker paling mematikan di dunia saat ini. Dengan dua gol yang ia ciptakan di laga melawan Sparta, Haaland terus menambah pundi-pundi golnya di ajang Liga Champions musim ini. Ketajamannya di lini depan menjadi salah satu kunci utama keberhasilan City dalam meraih hasil maksimal di kompetisi Eropa.
Namun, kontribusi Manchester City tidak hanya datang dari Haaland. Phil Foden, pemain muda berbakat yang telah lama menjadi andalan Guardiola, juga mencatatkan namanya di papan skor. Begitu pula dengan John Stones yang dikenal sebagai bek tangguh namun mampu memberikan ancaman di kotak penalti lawan. Serta, dan Matheus Nunes, yang mencetak gol perdananya di Liga Champions bersama City. Kolaborasi apik antara lini depan dan belakang membuat City semakin solid sebagai tim.
Klasemen Liga Champions: Manchester City Merapat ke Puncak
Dengan kemenangan meyakinkan ini, Manchester City kini merapat ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga Champions dengan torehan tujuh poin. Mereka hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen, Liverpool, yang terus memimpin grup dengan sembilan poin. Persaingan antara dua klub Inggris ini semakin menarik untuk diikuti, terutama dengan performa impresif kedua tim di Eropa.
City yang semula berada di posisi keempat, kini berhasil menggeser tim-tim lain dan semakin dekat dengan posisi puncak. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Guardiola dan anak asuhnya untuk terus melaju di fase grup dan memperbesar peluang mereka lolos ke babak selanjutnya. Dengan tiga pertandingan tersisa, City masih berpeluang besar untuk finis sebagai juara grup.
Deretan Tim dengan Rekor Tak Terkalahkan Terpanjang di Liga Champions
Dengan kemenangan ini, Manchester City kini mencatatkan diri sebagai tim dengan rekor tak terkalahkan terpanjang di Liga Champions dengan 26 pertandingan. Berikut ini adalah daftar tim-tim dengan tren tanpa kekalahan terpanjang di kompetisi ini:
- 26 laga – Manchester City (6 Sep 2022 – masih berlangsung)
- 25 laga – Manchester United (19 Sep 2007 – 5 Mei 2009)
- 20 laga – Ajax Amsterdam (2 Okt 1985 – 20 Mar 1996)
- 19 laga – Bayern Munchen (18 Sep 2019 – 17 Mar 2021)
- 19 laga – Bayern Munchen (14 Mar 2001 – 2 Apr 2002)
- 17 laga – Crvena Zvezda (7 Sep 1988 – 6 Nov 1991)
- 16 laga – Barcelona (8 Mar 2011 – 3 Apr 2012)
- 16 laga – Manchester United (23 Okt 2001 – 23 Okt 2002)
- 16 laga – Manchester United (4 Mar 1998 – 29 Sep 1999)
- 15 laga – Real Madrid (12 Apr 2016 – 2 Mei 2017)
Dengan torehan ini, Manchester City menjadi tim yang belum terkalahkan di Liga Champions sejak 6 September 2022. Melihat performa mereka yang konsisten, bukan tidak mungkin mereka akan memperpanjang rekor ini dan terus menambah daftar kemenangan tanpa kekalahan di Eropa.
Manchester City di Liga Champions: Target Jangka Panjang
Rekor tak terkalahkan Manchester City ini tidak hanya menggambarkan dominasi mereka di Liga Champions. Tetapi juga menunjukkan konsistensi yang luar biasa di bawah asuhan Pep Guardiola. Sejak ditangani Guardiola, City telah menjadi salah satu tim terkuat di Eropa, dengan strategi permainan yang solid dan pemain-pemain berkualitas di setiap lini.
Namun, meskipun sukses di fase grup dan mencatatkan rekor, tantangan terbesar bagi Manchester City adalah meraih trofi Liga Champions. Musim ini, dengan skuat yang lebih matang dan pengalaman bertahun-tahun di kompetisi ini, City berharap dapat mengakhiri puasa gelar mereka di Eropa dan membawa pulang trofi yang sangat didambakan oleh klub dan para penggemar.
Rekor tak terkalahkan ini tentunya menjadi motivasi tambahan bagi City untuk terus melaju jauh di kompetisi ini. Jika mereka mampu mempertahankan performa ini hingga akhir musim, bukan tidak mungkin mereka akan mengakhiri musim dengan meraih gelar Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah klub.