Kapten timnas Italia, Giorgio Chiellini baru saja melontarkan sindiran keras untuk timnas Inggris. Skuad yang digarap Gareth Southgate tersebut dinyatakan lolos ke partai final Euro 2020 setelah mereka sukses menggilas Denmark.
Keberhasilan timnas Inggris meraih skor 2-1 atas Denmark membuat tim yang berjuluk The Three Lions tersebut mendapat tiket bertemu Italia di partai final Euro 2020. Rencananya gelaran babak akhir itu akan digelar pada Senin 12/7/2021 dini hari WIB di Wembley Stadium.
Ternyata dibalik kesuksesan timnas Inggris melaju ke babak final, ada sejumlah kontroversi yang menyatakan keberatan atas torehan Inggris. Kontroversi paling menghebohkan publik tersebut ialah hadiah penalti yang didapat oleh tim Inggris pasca Raheem Sterling terjatuh di babak ekstra time.
Kapten Timnas Italia, Kemenangan Inggris Penuh Kontroversi
Sejumlah pihak mengutarakan jika penalti yang diberikan untuk timnas Inggris tidaklah pantas. Seperti yang disampaikan oleh Arsene Wenger, Jose Mourinho serta kapten timnas Italia. Kejadian yang menimpa Sterling waktu itu dianggap sebagai diving.
Ada pula kehebohan lainnya, dimana terdapat dua bola ketika permainan berlangsung. Kedua bola itu berada di dalam kotak penalti sementara satu lainnya di luar kotak penalti. Akan tetapi wasit Danny Makkelie yang berasal dari Belanda beserta asistennya tidak mengambil langkah tegas.
Padahal kedua bola itu sama persis di depan mereka. Dibalik kontroversi itu, kapten timnas Italia tidak bisa mengetahui secara pasti mengapa insiden itu bisa terjadi. Yang jelas skuad Gli Azzurri tidak ingin ambil pusing tentang kemenangan Inggris kontra Denmark kemarin.
Saat ini skuad Italia tengah berkonsentrasi dan terus fokus terkait persiapan mereka bertanding di Wembley Stadium nanti. Menurut pandangan Giorgio Chiellini sejak awal ia sudah menebak jika timnya bakal berhadapan Prancis di semifinal.
Chiellini memiliki alasan khusus mengapa Prancis diprediksi jadi lawan mereka di partai final. Menurutnya Prancis merupakan tim papan atas dan mempunyai pengalaman di ajang internasional.
Sementara ditanya mengenai timnya sendiri, kapten timnas Italia itu menjawab jika Italia harus mengalahkan Belgia, Prancis dan Inggris jika ingin mencapai final. Dibalik prediksinya itu ternyata sebuah kejadian besar yang tidak terduga sebelumnya terjadi.
Kejadian itu terjadi di babak 16 besar ketika Prancis digilas Swiss lewat adu penalti. Setelah itu prediksi yang dipikirkan Chiellini pun berubah terlebih setelah menyaksikan lnggris yang ternyata mampu melaju hingga jauh.
Sesi wawancara bek Juventus yang kini berusia 36 tahun itu mengatakan bahwa dirinya langsung mengenali Inggris sebagai kandidat juara Euro, sebab mereka punya bakat, bugar, bersatu dan terorganisasi.
Kapten timnas Italia itu pun memberikan pujian kepada Harry Kane. Penyerang yang sekaligus merangkap sebagai kapten timnas Inggris tersebut memang telah menyumbangkan empat gol di Euro 2020.
“Saya selalu menyukai Kane. Saya masih ingat salah satu pertandingan melawan Italia,”
“Juventus juga pernah berjumpa Tottenham. Jadi kami sudah sangat memahami.” Ungkap Chiellini.
Akan tetapi skuad Inggris bukan hanya milik Harry Kane saja. Mereka masih mempunyai pemain professional lainnya macam Jack Grealish, Jadon Sancho, Marcus Rashford serta Phil Foden. Chiellini pun menyimpulkan jika laga final nanti harus disaksikan dan tidak ada tim yang perlu takut.
Meski terlihat tenang, kapten timnas Italia yang telah tampil 111 bersama Italia itu menyindir faktor lain yang cukup vital yakni mengapa Inggris bisa melaju sampai ke parta final Euro 2020.
“Mudah dilihat mengapa Inggris berhasil mencapai final, sebab mereka memainkan enam dari tujuh laga Euro di kandang sendiri, yakni Wembley,” ungkap Chiellini.
Dari tiga pertandingan penyisihan Grup D, seluruhnya tersaji di Wembley Stadion. Inggris menang atas Kroasia 1-0, hasim imbang 0-0 berhadapan Skotlandia dan menang 1-0 atas Ceksa, semuanya dikandang sendiri.
Bahkan di babak 16 besar, Inggri menyingkirkan Jerman skor 2-0 juga dikandang sendiri. Laga di perempat final saja laga Inggris kontra Ukraina di pindah ke Roma dan The Three Lions unggul 4-0. Berlanjut laga semifinal melawan Denmark di Wembley juga.
Dan lagi-lagi skuad Inggris meraih kemenangan skor 2-1 atas Denmark. Lalu apakah partai fnal berhadapan skuad Gli Azzurri, The Three Lions gemilang melawan kapten timnas Italia cs di Stadion Wembley?