Pertandingan krusial antara Juventus dan Torino dalam giornata kedelapan Serie A 2023/2024 berakhir dengan kemenangan yang sangat penting bagi Bianconeri. Pertandingan ini tidak hanya memberikan tiga poin berharga untuk Juventus, tetapi juga menghadirkan beberapa pelajaran berharga yang patut dipetik dari permainan ini.
Dalam pertandingan yang menjadi derbi lokal ini, Juventus memiliki tamu istimewa di Stadion Allianz. Mereka harus menghadapi rival sekota mereka, Torino, yang selalu menjadi lawan yang tangguh dalam pertandingan ini. Babak pertama dari pertarungan sengit ini memang membuat Juventus merasa frustrasi, dengan Torino menahan imbang permainan mereka.
Namun, perubahan besar terjadi di babak kedua. Juventus menemukan ritme mereka dan berhasil mencetak dua gol yang mengamankan kemenangan 2-0. Dalam keseluruhan pertandingan, ada beberapa pelajaran penting yang dapat diambil:
Performa Juventus Tidak Terlalu Mengesankan
Pertandingan Derby Della Mole kali ini mungkin dimenangkan oleh Juventus, tetapi perlu ditekankan bahwa performa Si Nyonya Tua tidak selalu mencerminkan dominasi mutlak. Ada beberapa aspek menarik yang bisa kita peroleh dari pertandingan ini, dan meskipun mereka keluar sebagai pemenang, ada ruang untuk perbaikan dalam permainan mereka.
Memang benar bahwa Juventus menguasai penguasaan bola sepanjang pertandingan, tetapi permainan mereka cenderung statis, terutama di babak pertama. Mereka mungkin mendominasi posisi, tetapi kurangnya ancaman yang signifikan dalam serangan menjadi sorotan utama. Ini adalah area yang harus diperbaiki, terutama ketika mereka menghadapi tim-tim yang lebih kuat di masa depan.
Namun, babak kedua menjadi cerita yang berbeda. Melalui dua skema bola mati yang efektif, Juventus berhasil mencetak gol. Ini menunjukkan kemampuan mereka untuk memanfaatkan peluang yang ada, dan itu juga menjadi bukti bahwa pelatih Massimiliano Allegri memiliki kemampuan untuk mengubah permainan timnya selama pertandingan.
Federico Gatti Sukses Bayar Hutang
Perlu juga ditekankan bahwa dalam pertandingan ini, Federico Gatti berhasil membayar hutangnya bagi Juventus. Sebelumnya, dalam giornata keenam Serie A 2023/2024, Gatti membuat sebuah gol bunuh diri yang merugikan timnya saat menghadapi Sassuolo.
Gol yang terjadi dalam pertandingan itu sekarang tampak seperti dosa yang ditebus, karena Gatti mencetak gol untuk Juventus dalam Derby Della Mole ini. Ini adalah momen pribadi yang penting untuknya, dan ia berhasil membalas kepercayaan yang diberikan oleh pelatihnya dengan gol debut bersama Juventus.
Beralih Jadi Tim Penantang yang Kuat
Kemenangan yang diraih Juventus atas Torino telah mengubah mereka dari menjadi pengamat menjadi penantang serius dalam perburuan gelar scudetto dalam musim Serie A 2023/2024. Awal musim kemarin memang tidak begitu menguntungkan bagi Juventus, dengan banyaknya masalah internal yang mempengaruhi penampilan mereka. Banyak orang meragukan kemampuan mereka untuk bersaing dalam perburuan gelar juara.
Namun, seperti pepatah yang mengatakan, “perlahan tapi pasti,” Juventus mulai memperlihatkan pemulihan yang mengesankan. Tanpa hasil spektakuler, tim yang diasuh oleh Massimiliano Allegri ini secara perlahan mulai naik ke papan atas klasemen Serie A. Saat ini, mereka berada di peringkat ketiga, hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen.
Jika Juventus terus menjaga tren positif ini, bukanlah hal yang berlebihan untuk menganggap mereka sebagai kandidat serius untuk merebut gelar juara dalam musim ini. Perjuangan dan kemampuan adaptasi mereka adalah faktor-faktor yang mendorong mereka menjadi penantang yang pantas diperhitungkan.
Pertahanan Si Nyonya Tua Semakin Kokoh
Satu aspek yang patut mendapat pengakuan adalah pertahanan solid yang telah dijaga oleh Juventus. Kemenangan 2-0 atas Torino adalah tiga clean sheet beruntun bagi mereka. Jumlah kebobolan mereka juga sangat terbatas. Sampai dengan giornata kedelapan, gawang Juventus hanya kebobolan enam gol, yang merupakan salah satu dari jumlah kebobolan terendah dalam liga. Hanya Inter Milan yang memiliki catatan kebobolan yang lebih baik daripada Juventus.
Prestasi lini pertahanan dan kiper Juventus harus diapresiasi lebih lanjut. Pertahanan yang kokoh adalah fondasi yang sangat penting bagi tim yang berambisi meraih gelar, dan Juventus telah menunjukkan kualitas dalam aspek ini. Dengan menjaga pertahanan yang solid, mereka memiliki dasar yang kuat untuk bersaing di puncak klasemen dan berpotensi menjadi penantang serius dalam perburuan gelar scudetto.
Tidak Ada Vlahovic, Tidak Masalah
Arkadiusz Milik telah membuktikan bahwa ia adalah pemain yang dapat diandalkan oleh Juventus, terutama dalam situasi sulit seperti yang terjadi dalam pertandingan ini.
Dalam pertandingan ini, Juventus harus menghadapi tantangan tanpa susunan tim terbaik mereka. Dusan Vlahovic, mesin gol andalan mereka, terpaksa absen karena cedera. Ini adalah situasi yang dapat membuat banyak tim merasa khawatir, tetapi Juventus memiliki solusi yang efektif dalam sosok Milik.
Milik, yang pada musim ini lebih banyak menjadi opsi cadangan sebagai striker, datang sebagai pengganti di babak kedua. Ia menggantikan Fabio Miretti yang tampil kurang maksimal dalam pertandingan tersebut. Namun, Milik dengan cepat menunjukkan ketajamannya sebagai pemain pengganti.
Gol yang dicetak oleh Milik dalam pertandingan ini tidak hanya memastikan kemenangan Juventus, tetapi juga menunjukkan bahwa ia memiliki kualitas yang diperlukan untuk mencetak gol penting. Kemampuannya dalam menyelesaikan peluang adalah aset berharga bagi tim.
