Juventus jual De Ligt saat perfromanya sedang meningkat. Tak heran jika langkah klub asal Italia ini cukup disayangkan. Namun, ternyata Juventus sudah menyiapkan rencana dan skenario yang diprediksi bakal membuat para fans menjadi lebih bergairah.
Juventus jual De Ligt tentu bukan tanpa alasan. Performa pemain muda yang baru berusia 22 tahun ini sempat menjalani musim perdana yang buruk. Seiring berjalannya waktu, performanya semakin meningkat berkat peran pelatih seperti Andrea Pirlo, Maurizio Sarri,dan Massimiliano Alegri.
Juventus Jual De Ligt, Usung Strategi Baru
Juventus jual De Ligt padahal performanya sedang meningkat setelah para pelatih memberinya kesempatan untuk lebih sering tampil. Sayangnya, De Ligt tidak bisa bertahan di klub ini lantaran kontraknya jika ditebus klub lain sudah termasuk klausul rilis.
Tak heran jika pemain asal Belanda ini wajib meninggalkan Turin karena klausul rilis tersebut bakal berlaku mulai musim panas 2022 mendatang. Sementara itu, sudah ada beberapa klub ternama yang mengantri untuk mendapatkan jasa Matthijs de Ligt seperti Chelsea, Barcelona, dan PSG.
Menjual De Ligt merupakan salah satu siasat Juventus untuk membuat perubahan signifikan di dalam skuad tim. Sehingga kepergian pemain muda asal Belanda tersebut tidak akan sia-sia jika memang benar terjadi nantinya.
Bisa dibilang hengkangnya De Ligt bakal sama seperti saat klub asal Italia ini menjual Zinedine Zidane ke klub kenamaan asal Spanyol, Real Madrid. Usai kepergian pemain maestro asal Prancis ini, akhirnya membuat Biancorri mampu merekrut tiga sosok pemain penting.
Mereka adalah Lilian Thuram, Gianluigi Buffon, dan Pavel Nedved. Sehingga diprediksi setelah kepergian De Ligt nanti ke klub manapun itu akan mampu membantu Juventus mendatangkan tiga pemain incaran pada musim panas mendatang.
Daftar nama pemain yang sudah diincar Juventus sejak lama seperti Paul Pogba, Dusan Vlahovic, dan Alessio Romagnoli. Apalagi nilai mahar untuk melepas De Ligt dinilai cukup untuk merekrut pemain baru lainnya.
Juventus Jual De Ligt, Siapkan Pemain dan Strategi Baru
Setelah Juventus jual De Ligt, kemungkinan besar klub ini akan mampu mendatangkan pemain incaran dari klub lain. Asumsi nilai jual De Ligt berada di sekitar 60 – 80 juta Euro. Dengan angka sebanyak itu, diyakini sudah cukup untuk mendatangkan Vlahovic dari Fiorentina.
Jika Juventus ingin merekrut Vlahovic tentu bukan masalah yang berat terutama jika klub ini memiliki dana yang cukup untuk bernegosiasi dengan La Viola. Apalagi sangpemain lebih memilih untuk memprioritaskan Juventus dibandingkan dengan Tottenham Hotspur maupun Manchester City.
Anggaran gaji klub Juventus akan lebih longgar dengan kepergian De Ligt karena faktanya pemain asal Belanda ini mendapatkan bayaran termahal. Jika De Ligt benar dijual, maka alokasi gaji bisa untuk beberapa pemain termasuk menganggarkan untuk Paul Pogba.
Jika Paul Pogba tidak memperpanjang kontraknya sekarang, maka Paul Pogba bisa pindah ke klub Juventus dengan bebas transfer. Sementara itu, Romagnoli yang digadang-gadang bakal menjadi pengganti De Ligt juga bisa didatangkan secara gratis.
Jalan Juventus untuk mendatangkan kedua pemain tersebut sepertinya bakal mulus asal negosiasi dengan agen berjalan lancar. Apalagi baik Paul Pogba maupun Romagnoli keduanya berasal dari agen yang sama yakni Mino Raiola.
Di sisi lain, salah satu klub yang berminat untuk mendatangkan De Ligt adalah Barcelona. Namun, jika melihat konisi keuangan mereka saat ini, sepertinya akan menjadi masalah besar dan jalannya pun cukup sulit.
Meskipun dalam kondisi keuangan yang krisis, itu tidak berarti bahwa Barceona bakal brangkut. Klub ini hanya perlu menakar dan mengatur budget yang dimiliki untuk melakukan pembelian pemain. Karena jika salah langkah sedikit saja bisa melanggar Financial Fair Play.
Selain siap menjual De Ligt, kabarnya Juventus bakal siap melepas Dejan Kulusevskki dan Weston McKennie ke Tottenham Hotspur. Kedua pemain tersebut bakal dilepas jika Tottenham bersedia membayar harga beli sebesar 30 juta pounds yang mana nilai ini sudah turun dari 60 juta pounds.
Langkah Juventus jual De Ligt bagi sebagian orang memang patut disayangkan mengingat pemain yang baru berusia 22 tahun ini memiliki kontribusi yang baik. Namun, klub asal Italia ini juga perlu membuat perubahan dan strategi baru demi meningkatkan performa klub.