Pelatih Juventus, Thiago Motta, menunjukkan rasa frustrasi setelah timnya hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Venezia dalam lanjutan Serie A 2024/2025. Menurut Motta, hasil tersebut tidak memadai bagi tim sebesar Juventus, terutama setelah mereka sempat unggul lebih dulu.
Juventus Unggul Sebelumnya, Namun Gagal Menyelesaikan Laga dengan Baik
Pada pertandingan yang digelar di Allianz Stadium, Turin, Juventus sebenarnya memulai laga dengan cukup baik. Federico Gatti membuka keunggulan untuk Juventus, memberikan harapan bagi tuan rumah. Namun, meskipun mereka memiliki peluang lebih banyak, Juventus gagal mempertahankan keunggulan. Venezia mampu membalikkan keadaan berkat gol Mikael Ellertsson dan Jay Idzes, yang membuat skor berubah menjadi 2-1 untuk tim tamu.
Meskipun Juventus berhasil mendapatkan penalti di injury time, yang dieksekusi dengan sempurna oleh Dusan Vlahovic, pelatih Thiago Motta tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. “Satu hal yang jelas, kami perlu bermain dengan lebih baik lagi,” ujar Motta kepada Sky Sports Italia setelah pertandingan. Dengan hasil imbang tersebut, Juventus kehilangan kesempatan untuk meraih tiga poin penuh di kandang mereka.
Kritik Thiago Motta: Juventus Harus Bisa Mengontrol Pertandingan
Thiago Motta mengungkapkan bahwa timnya seharusnya bisa mengontrol pertandingan lebih baik lagi. Setelah unggul terlebih dahulu, Juventus memiliki peluang untuk mencetak gol tambahan dan menyelesaikan pertandingan dengan hasil yang lebih nyaman. Namun, Motta merasa bahwa timnya tidak mampu “membunuh” pertandingan meski memiliki peluang untuk melakukannya.
“Hari ini kami tidak bermain dengan bagus, terutama melawan tim yang bertahan dengan sangat baik. Kami harus meningkatkan performa kami di pertandingan seperti ini,” lanjut Motta. Ia menambahkan bahwa Juventus tidak boleh lengah, bahkan setelah mendapatkan keuntungan di awal pertandingan. Ketika tim lawan berhasil bangkit, Juventus gagal untuk memaksimalkan peluang dan menjaga kontrol permainan.
Juventus Tidak Boleh Meremehkan Setiap Laga
Motta juga menepis anggapan bahwa timnya meremehkan Venezia karena kemenangan impresif mereka atas Manchester City di Liga Champions beberapa hari sebelumnya. Ia menegaskan bahwa timnya tidak memiliki pikiran tentang pertandingan Liga Champions ketika bertanding melawan Venezia. “Setiap pertandingan itu berbeda. Pertandingan hari ini tidak ada hubungannya dengan pertandingan Liga Champions kemarin, dan kami tidak boleh berpuas diri dengan penampilan seperti ini,” ujar Motta.
Motta menekankan pentingnya fokus dan konsentrasi penuh pada setiap laga, apapun kompetisinya. Hal ini merupakan bentuk protes terhadap penampilan timnya yang kurang optimal meskipun berhasil mendapatkan penalti di menit-menit terakhir untuk menyelamatkan satu poin.
Dusan Vlahovic Menjadi Penyelamat, Namun Masih Ada Pekerjaan Rumah
Dusan Vlahovic menjadi pahlawan bagi Juventus dengan mengeksekusi penalti di menit tambahan. Meskipun eksekusi tersebut berhasil membawa Juventus menyamakan kedudukan, Motta tetap kecewa dengan cara timnya kehilangan kendali atas pertandingan. Vlahovic, yang sebelumnya terlibat dalam banyak aksi menyerang, seharusnya bisa lebih banyak mencetak gol untuk membawa Juventus meraih kemenangan yang lebih meyakinkan.
Dengan hasil imbang ini, Juventus harus menerima kenyataan bahwa mereka gagal meraih tiga poin penting di kandang. Skor 2-2 menunjukkan bahwa meskipun mereka memiliki potensi, ada banyak aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal menjaga fokus dan mengontrol jalannya pertandingan.
Juventus Fokus ke Laga Berikutnya di Coppa Italia
Meski kekecewaannya terhadap hasil imbang melawan Venezia, Thiago Motta berusaha untuk mengalihkan fokus timnya ke pertandingan berikutnya. Juventus kini harus mempersiapkan diri untuk melawan Cagliari di babak 16 besar Coppa Italia. Motta berharap timnya bisa segera bangkit dan memperbaiki kekurangan yang ada di pertandingan mendatang.
“Sekarang, kami harus berfokus pada pertandingan berikutnya dan memperbaiki segala kesalahan yang ada. Kami masih berada dalam jalur yang benar, dan hasil imbang ini harus menjadi pembelajaran bagi kami,” kata Motta dengan penuh harapan.
Klasemen Sementara Serie A 2024/2025
Setelah hasil imbang ini, Juventus tetap berada di posisi keenam klasemen sementara Serie A, dengan 28 poin dari 16 pertandingan. Posisi ini jelas masih di bawah ekspektasi klub besar seperti Juventus, yang mengincar kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi mereka di klasemen. Di atas Juventus, ada beberapa tim dengan performa lebih baik, seperti Atalanta yang memimpin dengan 37 poin setelah 16 laga.
Sementara itu, Venezia tetap berada di zona bawah klasemen, di posisi 20 dengan 10 poin. Tim ini meskipun berhasil mendapatkan hasil imbang melawan Juventus, masih harus berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi.