Tidak ada cacian atau kata-kata emosi dari Jose Mourinho setelah AS Roma kalah dari Inter Milan pada lanjutan Serie A.
Sang pelatih justru lebih senang dan memberikan pujian dan rasa cinta untuk Inter Milan.
Mourinho memimpin skuad AS Roma datang ke Giuseppe Meazza untuk menantang Inter Milan pada pekan ke-34 Serie A 2021/2022.
Pada laga yang berlangsung Sabtu (23/4/2022) malam WIB, Roma tunduk dengan kekalahan 3-1. 2 dari 3 gol Inter
tercipta pada babak pertama yakni lewat Denzel Dumfries (30′) dan Marcelo Brozovic (40′).
Lalu Lautaro Martinez mencetak gol pada menit ke-52. Roma mendapat gol hiburan dari aksi Henrikh Mkhitaryan.
Hasil ini merusak rekor 13 laga beruntun tanpa kekalahan di Serie A milik Roma.
Lorenzo Pellegrini dan yang lain juga semakin berat dalam persaingan 4 besar klasemen.
Jose Mourinho memuji kinerja skuad Inter Milan
AS Roma memang kalah dan kini berada dalam situasi rumit dalam persaingan di klasemen Serie A.
Tapi, respon yang diberikan Mourinho sangat tidak biasa.
Dia tidak mengkritik Roma atau wasit, tapi justru memberi pujian pada Inter Milan.
Inter adalah Inter, mereka adalah tim terbaik di Serie A dengan pemain hebat di setiap aspek,
tetapi dengan segala hormat, ada banyak ‘binatang’ dalam skuad mereka, dan bermain dengan cara yang baik.
Mourinho mengakui kualitas Roma masih di bawah Inter Milan.
Bahkan, menurut Mourinho, Roma harus bermain sempurna jika ingin mendapatkan poin.
Roma tidak mampu melakukannya dan harus tunduk atas kekalahan dari Inter.
Mourinho mengungkapkan Roma telah melakukannya dengan baik, tetapi tidak sempurna.
Saat 0-0, Roma memiliki peluang besar lewat sundulan Mancini, 10 detik kemudian mereka mencetak gol dengan umpan terobosan.
Gol kedua juga merupakan umpan terobosan setelah Roma kehilangan bola.
Mourinho punya kenangan indah dengan Inter Milan dan fans mereka tersendiri.
Pada era Mourinho melatih, Inter meraih trebel pada 2010 lalu.
Mourinho mendapat sambutan hangat dari fans Inter saat kembali ke Giuseppe Meazza walau kini berada di pihak lawan.
Mourinho mengakui ia mencintai Inter, Inter mencintai dirinya, tetapi ia ingin memenangkan setiap laga.
Jelas, Mourinho bisa bilang sekarang karena tidak lagi bermain melawan Inter, Milan, Roma atau Napoli.
Jadi sekarang ia dapat mengatakan saya ingin Inter meraih Scudetto. Saat ini Roma ada di posisi 5 dengan Raihan poin 58.
Inzaghi Lega Dan Bersyukur Inter Kalahkan Roma
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku sangat lega timnya menang kontra AS Roma.
Ia menyebut AS Roma lawan yang sangat tangguh sehingga ia khawatir timnya terpeleset di laga ini.
Kemarin malam, Inter Milan menjalani sebuah laga grande partita.
Mereka berhadapan dengan AS Roma di giornata ke-34 Serie A.
Di laga ini, Inter Berhasil menjinakkan serigala dari Ibukota itu.
Mereka mengalahkan anak asuh Jose Mourinho itu dengan skor 3-1.
Inzaghi mengaku lega timnya bisa menang di laga ini.
Dirinya benar-benar bangga dengan konsentrasi yang ditunjukkan para pemainnya.
Inzaghi merasa cemas jika timnya kalah di laga ini karena jadwal timnya yang padat.
Namun ia lega timnya tampil apik di laga ini.
Dirinya mengungkapkan benar-benar khawatir karena bermain hanya selang 3 hari dari Coppa Italia.
Timnya juga berhadapan dengan tim yang tidak terkalahkan di 12 pertandingan dengan pemain-pemain yang lagi on fire.
Inzhaghi dan tim membutuhkan performa level top di pertandingan ini, dan para pemain berhasil menunjukkannya hari itu.
Inzaghi pada kesempatan ini juga membeberkan rahasia timnya bisa menang melawan AS Roma.
Ia menyebut bahwa dua fullbacknya memiliki peran yang sangat penting di laga ini.
Ia tahu bahwa Roma akan agresif menjaga penyerang kami, jadi Inter memiliki ruang yang cukup bagi para bek
sayap kami untuk menyerang. Dumfries sedang on fire sementara Darmian bermain dengan baik saat melawan Milan.
Robin Gosens juga mulai kembali ke penampilan terbaiknya jadi mereka semua akan mendapatkan kesempatan
bermain dari sang pelatih. Inter Milan akan kembali bermain di ajang Serie A pada tengah pekan depan.
Mereka akan bertandang ke markas Bologna sebelum menyambangi markas Udinese.