Sunday, February 23, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaJay Idzes Kembali Jadi Kapten, Tampil Solid Meski Venezia Kalah dari AS...

Jay Idzes Kembali Jadi Kapten, Tampil Solid Meski Venezia Kalah dari AS Roma 0-1

Jay Idzes kembali menjadi kapten dalam pertandingan antara Venezia dan AS Roma yang berlangsung pada Minggu, 9 Februari 2025. Meskipun timnya harus menelan kekalahan tipis 0-1, performa bek Timnas Indonesia ini tetap menjadi sorotan. Ia menunjukkan kepemimpinan yang kuat di lini pertahanan Venezia dan menjadi pemain yang sulit ditembus oleh lini serang AS Roma.

Laga yang digelar di Stadion Pier Luigi Penzo itu berlangsung sengit. Venezia menguasai bola hingga 63,2 persen dan mencatatkan 12 tembakan, dengan tiga di antaranya mengarah tepat ke gawang. Namun, rapatnya lini pertahanan Roma dan ketajaman Paulo Dybala menjadi pembeda dalam pertandingan ini.

- Advertisement -
asia9QQ

Performa Cemerlang Jay Idzes di Lini Belakang

Sebagai kapten, Jay Idzes tampil disiplin dan solid dalam menjaga lini pertahanan Venezia. Statistiknya cukup mengesankan meski timnya kalah. Bek berusia 23 tahun itu mencatatkan dua tekel sukses dengan persentase 100 persen, empat sapuan, dan sembilan aksi bertahan.

Selain bertahan dengan baik, Idzes juga aktif dalam membangun serangan dari lini belakang. Ia mencatatkan 85 sentuhan bola dengan akurasi umpan mencapai 89 persen. Kontribusinya ini menunjukkan bahwa Idzes bukan hanya pemain bertahan, tetapi juga memiliki peran penting dalam distribusi bola.

Selepas pertandingan, Idzes mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang diraih timnya, namun tetap optimis untuk pertandingan selanjutnya. “Kami sudah berusaha maksimal, tetapi harus lebih baik dalam memanfaatkan peluang dan menjaga fokus sepanjang pertandingan,” ujar Idzes.

Performa apiknya pun mendapat apresiasi dari pengamat sepak bola dan media. Beberapa situs statistik memberikan rating 7,0 untuk penampilannya, menjadikannya salah satu pemain terbaik Venezia dalam laga tersebut.

Gol Penalti Paulo Dybala Jadi Pembeda

Venezia sebenarnya tampil cukup solid dalam pertandingan ini, tetapi mereka harus kebobolan melalui titik putih. Gol tunggal yang dicetak oleh Paulo Dybala pada menit ke-57 menjadi penentu kemenangan AS Roma.

Penalti ini diberikan setelah Alessandro Marcandalli melanggar Angelino di dalam kotak penalti. Dybala yang menjadi eksekutor sukses menaklukkan kiper Jesse Joronen dengan tembakan akurat ke pojok kanan gawang.

Setelah gol tersebut, Venezia berusaha untuk bangkit dan menyamakan kedudukan. Beberapa peluang diciptakan, termasuk melalui tendangan keras Kike Perez dari luar kotak penalti. Namun, penjaga gawang AS Roma, Mile Svilar, tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan krusial.

Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, menyayangkan kegagalan timnya dalam menuntaskan peluang. “Kami bermain dengan penguasaan bola yang lebih baik, tetapi kurang efektif di depan gawang. Roma memanfaatkan satu peluang mereka dengan sangat baik,” katanya dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

Venezia Terjebak di Zona Degradasi

Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Venezia di klasemen Serie A 2024/2025. Mereka kini terjebak di peringkat 19, tertinggal lima poin dari zona aman.

Dalam tujuh pertandingan terakhir, Venezia hanya meraih satu kemenangan, membuat mereka semakin terancam degradasi. Situasi ini tentu menjadi alarm bagi tim, terutama dengan jadwal yang semakin padat di paruh kedua musim ini.

Eusebio Di Francesco menegaskan bahwa timnya harus segera bangkit jika ingin bertahan di Serie A musim depan. “Kami harus lebih berani dalam duel, lebih disiplin dalam bertahan, dan lebih efisien dalam serangan. Setiap laga sekarang adalah final bagi kami,” ujarnya.

Optimisme Menjelang Pertandingan Berikutnya

Meskipun hasil melawan AS Roma mengecewakan, Jay Idzes dan rekan-rekannya harus segera mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya. Mereka dijadwalkan bertandang ke markas Genoa pada 18 Februari 2025.

Genoa juga tengah berjuang di papan bawah, sehingga laga ini akan menjadi duel krusial bagi kedua tim. Kemenangan akan sangat berarti bagi Venezia untuk memperkecil jarak dengan tim-tim di atas mereka dan membuka peluang keluar dari zona degradasi.

Idzes, sebagai kapten, tetap optimis timnya bisa bangkit. “Kami harus tetap percaya diri dan bekerja lebih keras. Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa kami pantas bertahan di Serie A,” kata Idzes dengan penuh semangat.

Dengan kualitas yang dimiliki Venezia serta kepemimpinan Idzes di lini belakang, masih ada harapan bagi tim ini untuk keluar dari keterpurukan. Pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian besar bagi mereka dalam upaya menghindari degradasi dan kembali ke jalur kemenangan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments