Kabar bahwa Presiden Real Madrid menghasut Barcelona supaya mengeluarkan Messi kini tengah menyebar luas. Tuduhan tersebut datang ketika sang Presiden justru makan bersama Presiden Barcelona saat perpisahan Messi.
Saat ini Messi sudah tidak lagi menjadi pemain Barcelona dan ia sudah bergabung dengan Paris Saint-Germain. Karena masalah keuangan akhirnya Barcelona tak bisa lagi mengontrak Messi.
Belakangan ini ada pernyataan dari Jaume Liopis yang menjadi mantan Espai Barca menyebutkan adanya peran CEO Barca dan juga Presiden Madrid atas hengkangnya Messi.
“CEO mengancam Joan Laporta dengan pengunduran dirinya jika dia menandatangani kesepakatan La Liga dengan CVC. Laporta ditekan oleh CEO-nya dan di sisi lain, Florentino juga meyakinkannya. Mereka meyakinkannya bahwa dia harus mendepak Messi dari Barcelona dan tidak menandatangani kontrak dengan CVC.” Ucap Liopis.
Dengan adanya simpang siur yang tidak enak didengar ini akhirnya Perez, selaku Presiden Barcelona mengeluarkan pernyataan resmi mengenai tuduhan yang sudah diterima dirinya. ia seolah tak mengenal Reverter, selaku CEO Barcelona.
“Saya harus bertemu Reverter dua kali dalam hidup saya. Yang pertama adalah pada empat bulan lalu dan yang kedua pada Sabtu ketika di Barcelona bersama dengan Presiden Joan Laporta dan Presiden (Juventus) Andrea Agnelli. Pada saat itu keputusan soal Messi sudah terjadi,” Ucap Perez.
Pernyataan tersebut sudah menjadi sebuah kejelasan bahwa Presiden Barcelona, Real Madrid serta CEO Barcelona tidak memiliki andil dalam hengkangnya Messi. Terlebih jika ada kabar Presiden Real Madrid menghasut Barcelona tentu itu tidak mungkin.
Hubungan antara ketiga orang tersebut yakni Agnelli, Perez dan juga Laporta merupakan anggota pendiri Liga Super Eropa yang masih tersisa. Mereka bertemu di Barcelona pada Sabtu, (7/11/2021).
Pada saat itu memang sudah dijelaskan bahwa hubungan antara Messi dan juga Barcelona yang sudah berlangsung lebih dari 20 tahun tidak akan berlanjut dikarenakan kendala keuangan.
Sehari setelahnya Lionel Messi muncul dengan berlinang air mata menyatakan dalam pidato perpisahannya di Camp Nou bahwa dirinya inginn tetap berada disana. Itu keinginan yang ia utarakan dari dalam hati.
“Saya tidak tahu tentang Barcelona, tetapi saya melakukan segala yang mungkin untuk bertahan/” Ucap Messi.
Penyebab Beredarnya Berita Presiden Real Madrid Menghasut Barcelona
Dibalik semua cerita di atas penyebab utama adanya berita bahwa Presiden Real Madrid menghasut Barcelona ialah karena Liopis melihat Laporta makan dan bersulang bersama Agnelli dan Perez.
Momen tersebut juga bertepatan dengan mundurnya Messi dari Barcelona yang ditandai dengan adanya pidato perpisahan dari Messi. Tentu ini sangat menyakitkan.
Disaat semua media bahkan pecinta sepakbola khususnya Barca sedih kehilangan sang megabintang, justru Presidennya tengah bersenang-senang. Banyak yang menduga bahwa itu adalah perayaan kemenangan mereka atas hengkangnya Messi.
Saat ini muncul kabar terbaru bahwa Barcelona memiliki hutang kepada Messi sebesar 658,5 miliar. Akhirnya Barcelona melepaskan Messi setelah 21 tahun memilikinya.
Faktor dilepasnya Messi memang sudah jelas karena kondisi finansial klub. Namun di sisi lain ada yang menyebutkan bahwa terdapat faktor lain yakni Presiden Real Madrid menghasut Barcelona untuk memperkuat keputusan tersebut.
Kontrak terakhir Messi dilakukan pada tahun 2017. Namun di tahun ini mereka tak bisa melakukannya lagi dikarenakan masalah finansial Barca yang tak kunjung mendapat jalan keluar.
Kini, Barcelona hanya tinggal kenangan bagi Messi. Bahkan lebih dari itu, ia sebelumnya sudah melihat Barca sebagai rumahnya sendiri.
Kepergian Messi tersebut sebenarnya masih ada yang mengganjal. Ada kewajiban yang harus dipenuhi oleh Barcelona kepada Messi yakni sangkutan pihak klub yang menggantung.
Ada perkara lain yakni bonus yang belum dibayarkan sesuai dengan kontrak terakhir yang ia teken. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa jumlahnya lebih dari itu.
Yang jelas, saat ini alasan Presiden Real Madrid menghasut Barcelona pastinya belum dianggap pasti. Seperti yang diketahui bahwa Florentino sendiri sudah memberikan klarifikasi secara jelas.
Hal lain yang dibahas dalam acara makan bersama antara 3 nama yang sudah disebutkan sebelumnya juga bisa jadi membahas masalah lain yang tak terkait dengan Messi.
Banyak anggapan muncul mengenai Presiden Real Madrid menghasut Barcelona. semuanya tampak menyudutkan sang Presiden dan mengarah bahwa ia memiliki andil dalam masalah ini.