Inter Milan sukses meraih kemenangan atas Udinese dengan skor 2-0 dalam laga babak 16 besar Coppa Italia 2024/2025. Bermain di Giuseppe Meazza pada Jumat (20/12/2024) dini hari WIB, pasukan Simone Inzaghi memastikan langkah ke perempat final dengan unggul dua gol atas Udinese. Gol kemenangan dicetak oleh Marko Arnautovic dan Kristjan Asllani.
Meskipun tampil dominan, Inter Milan tidak sepenuhnya menunjukkan ancaman besar sepanjang pertandingan. Rotasi pemain yang dilakukan pelatih Simone Inzaghi mungkin menjadi salah satu alasan mengapa permainan mereka tidak terlalu eksplosif. Namun, efektivitas dalam memanfaatkan peluang menjadi kunci kemenangan kali ini.
Babak Pertama: Gol Cepat yang Membuka Jalan Kemenangan
Pertandingan dimulai dengan serangan dari Udinese. Pada menit awal, Jurgen Ekkelenkamp mencoba peruntungannya dengan tembakan jarak jauh. Meski bola melebar, upaya ini menjadi sinyal bahaya bagi Inter.
Marko Arnautovic membalas ancaman tersebut dengan sebuah sepakan dari dalam kotak penalti. Sayangnya, bola justru melambung jauh dari gawang. Tekanan terus berlanjut, dan Davide Frattesi juga hampir mencetak gol pada menit ke-23, tetapi tembakannya melebar.
Gol pembuka akhirnya lahir pada menit ke-30. Marko Arnautovic memanfaatkan umpan matang dari Mehdi Taremi dan melepas tembakan akurat dengan kaki kiri dari dalam kotak penalti. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Inter Milan.
Inter tidak berhenti menekan. Menit ke-36, Carlos Augusto mencoba peruntungannya dengan tendangan dari sisi kiri kotak penalti, tetapi kiper Edoardo Piana berhasil menghalau bola.
Di masa tambahan waktu babak pertama, Inter menggandakan keunggulan melalui gol Kristjan Asllani. Dari situasi sepak pojok, Asllani mencetak gol spektakuler langsung ke gawang Udinese. Gol ini menjadi penutup babak pertama, membawa Inter unggul 2-0.
Babak Kedua: Strategi Baru dan Pertahanan Solid
Memasuki babak kedua, Udinese mencoba mengubah jalannya pertandingan dengan mengganti beberapa pemain. Strategi baru ini membuat pertandingan lebih sengit, meskipun mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Pada menit ke-59, Lorenzo Lucca hampir memperkecil ketertinggalan melalui sundulan dari tengah kotak penalti. Namun, bola yang diarahkan ke sudut kanan atas gawang melenceng tipis.
Inter Milan juga melakukan pergantian pemain untuk menjaga intensitas permainan. Lautaro Martinez, Hakan Calhanoglu, dan Denzel Dumfries dimasukkan menggantikan Marko Arnautovic, Kristjan Asllani, dan Alessandro Bastoni.
Pada menit ke-77, peluang emas kembali hadir bagi Inter. Mehdi Taremi melakukan serangan balik cepat dan melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Sayangnya, bola membentur tiang gawang sebelah kanan.
Udinese tidak menyerah begitu saja. Menjelang akhir pertandingan, mereka hampir mencetak gol melalui Isaak Toure. Sepakannya dari sisi kiri kotak penalti mengarah ke sudut bawah gawang, tetapi Josep MartÃnez tampil gemilang untuk menggagalkan peluang tersebut.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada tambahan gol yang tercipta. Inter Milan memastikan kemenangan 2-0 dan melanjutkan langkah mereka ke babak perempat final.
Susunan Pemain Kedua Tim
Inter Milan menurunkan kombinasi pemain inti dan cadangan untuk menjaga keseimbangan fisik tim. Josep MartÃnez dipercaya menjaga gawang, sementara lini depan diisi oleh Mehdi Taremi dan Marko Arnautovic. Kehadiran Davide Frattesi dan Kristjan Asllani di lini tengah memberikan stabilitas sekaligus kreativitas.
Susunan Pemain Inter Milan:
- Kiper: Josep MartÃnez
- Bek: Matteo Darmian, Yann Aurel Bisseck, Alessandro Bastoni, Tajon Buchanan
- Gelandang: Davide Frattesi, Kristjan Asllani, Piotr Zielinski
- Penyerang: Carlos Augusto, Mehdi Taremi, Marko Arnautovic
Di sisi lain, Udinese berusaha tampil solid dengan formasi bertahan yang didukung oleh pemain-pemain berpengalaman seperti Alexis Sanchez. Namun, lini depan mereka tampak kesulitan menembus pertahanan Inter yang terorganisir dengan baik.
Susunan Pemain Udinese:
- Kiper: Edoardo Piana
- Bek: Isaak Toure, Jaka Bijol, Christian Kabasele, Hassane Kamara
- Gelandang: Jurgen Ekkelenkamp, Jesper Karlstrom, Arthur Atta, Rui Modesto
- Penyerang: Lorenzo Lucca, Alexis Sanchez
Analisis dan Statistik Pertandingan
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Inter Milan memiliki kedalaman skuad yang mampu beradaptasi meski menghadapi jadwal padat. Gol spektakuler Kristjan Asllani langsung dari sepak pojok menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini.
Statistik menunjukkan dominasi Inter dengan penguasaan bola mencapai 65%. Mereka juga menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan Udinese, meskipun efisiensi dalam penyelesaian akhir masih bisa ditingkatkan.
Dengan kemenangan ini, Inter Milan terus melangkah di Coppa Italia dan semakin mendekati target untuk meraih gelar domestik. Strategi rotasi yang diterapkan Simone Inzaghi menjadi kunci keberhasilan mereka menjaga performa tim dalam berbagai kompetisi.
