Inter Milan Sudah Dianggap Pemenang oleh Capello – Inter Milan dianggap sudah bisa mengantongi gelar titel Liga Italia. Itu dilontarkan langsung oleh pelatih legendaris Italia Fabio Capello. Ia juga turut menyelamati Inter dan memuji kinerja Antonio Conte.
Inter Milan semakin bersinar di Liga Italia usai menumbangkan Torino akhir pekan kemarin. Di sisi lain, AC Milan yang ada di urutan kedua baru saja ditumbangkan Napoli.
Nerazzurri lebih unggul dari sang rival sekota dengan selisih sembilan poin. Di delapan pertandingan terakhir, Inter Milan tidak pernah menelan kekalahan sehingga laju permainannya terus stabil dan dinilai sulit terkejar lagi.
“Saya sudah bilang sebelum-sebelumnya bahwa Inter sudah mengunci kemenangan. Hal ini sudah pernah saya ungkapkan saat Milan ditumbangkan Spezia dan hari ini saya tegaskan lagi pernyataan tersebut,” ungkap Fabio Capello kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.
Eks pelatih AC Milan, Real Madrid, AS Roma, dan Juventus itu juga memuji kinerja pelatih Inter Antonio Conte. Conte bisa memaksimalkan kemampuannya dengan poin-poin sebagai buktinya.
“Inter Milan sudah dianggap pemenang, dan Conte layak untuk mendapat pujian. Menurut saya, Conte itu cerdas karena dia sudah tahu bahwa permainan terbuka ke depanya itu semakin sulit,” sambungnya.
Inter Milan Sudah Dianggap Pemenang, Lautaro Martinez Masih Berambisi Raih Scudetto
Lautaro Martinez banggga bisa merobek gawang Torino dan timnya masih bertengger di puncak klasemen. Meski Inter Milan sudah dianggap pemenang, itu semua akan sia-sia jika Scudetto tidak bisa diraih di akhir musim.
Inter harus berjuang mati-matian saat bertandang ke Olimpico Turin, Minggu (14/3/2021) malam WIB. Sepanjang babak pertama melawan Torino, Inter sama sekali tidak mencatatkan shot on target.
Inter Milan baru mendulang gol pertamanya pada menit ke-62 babak kedua melalui eksekusi penalti Romelu Lukaku. Tak lama setelah itu, Torino menyamakan kedudukan melalui tendangan Toni Sanabria. Di menit ke-85, Inter akhirnya mendulang gol kemenangan melalui sundulan Lautaro Martinez.
Usai meraih poin sempurna, Inter semakin kuat di pucuk klasemen. Pasukan Antonio Conte itu sudah mengoleksi 65 angka unggul sembilan poin dari rival sekotanya yang tepat ada di bawahnya.
Torino sendiri harus pasrah saat terdampar di jurang degradasi. Si Banteng kini ada di posisi ke-18 dengan koleksi 20 poin.
Nerazzurri semakin mantap di puncak klasemen usai meraih tiga poin. Sang rival sekota, AC Milan, kini mengantongi 56 poin, selisih sembilan angka dari Inter.
Dengan kondisi seperti ini dan Inter Milan sudah dianggap pemenang, Nerazzurri tentu saja berpeluang besar untuk raih Scudetto. Mereka juga lagi bagus-bagusnya usai unggul di delapan pertandingan terakhirnya.
Para pemain tentu saja bisa lebih percaya diri jika bisa mengantongi gelar Scudetto. Tapi, Lautaro Martinez mewanti-wanti bahwa Inter kemungkinan akan melewati kesulitan yang sama di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Untuk itu, La Beneamata dipastikan harus siap 100 persen untuk bisa meraih gelar scudetto, tanpa peduli siapa yang menyumbangkannya. Meski Inter Milan sudah dianggap pemenang, mereka harus tetap mempersiapkan laga selanjutnya dengan matang.
“Agar bisa tampil maksimal, kami selalu latihan setiap hari. Persiapannya juga tidak selalu sama. Hari ini kami harus berjuang lebih keras lagi agar bisa mewujudkan mimpi meraih scudetto. Ini adalah bukti kesungguhan kami dalam memperebutkan gelar juara,” sambungnya,
“Pokoknya tim harus menang, tidak peduli siapa yang mencatatkan gol. Saya akan sangat senang kalau ada yang bisa menyumbangkan gol kemenangan.”
Di sisi lain, masa depan Lautaro Martinez akhir-akhir ini selalu jadi bulan-bulanan. Barcelona dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pemain asal Argentina tersebut.
Namun, Barcelona kini tengah diterpa masalah keuangan akibat pandemi virus corona. Mereka kesulitan untuk bergerak di bursa transfer akibat utang yang menumpuk hingga menyentuh angka Rp 1T.
Barcelona sendiri harus mengeluarkan dana sebesar 100 juta euro untuk klausul kontrak Lautaro. Untuk itu, ini adalah kesempatan emas untuk Inter memperpanjang kontraknya.
Inter Milan sudah dianggap pemenang. Meski demikian, Inter masih ingin diperkuat oleh Martinez sehingga penawaran perpanjangan masa tinggal Lautaro langsung diajukan. Lautaro setidaknya akan membersamai Inter 1-2 tahun lebih lama dengan upah yang mencapai 100 ribu euro per pekan.