Inter Milan sedang aktif mempersiapkan diri menghadapi bursa transfer musim panas 2025, terutama terkait kemungkinan hengkangnya gelandang andalan mereka, Hakan Calhanoglu. Meski belum ada tawaran resmi yang masuk, rumor mengenai kepindahan Calhanoglu ke Galatasaray semakin kencang berhembus.
Situasi ini membuat manajemen Nerazzurri mulai menyusun rencana antisipatif. Salah satu nama yang menjadi perhatian utama adalah Ederson, gelandang asal Brasil yang saat ini memperkuat Atalanta. Pemain berusia 25 tahun itu tampil impresif sepanjang musim lalu, dan dinilai memiliki karakteristik yang mirip dengan Calhanoglu dalam mengatur permainan.
Meski begitu, Inter tidak sendiri dalam memantau perkembangan Ederson. Sejumlah klub papan atas Eropa seperti Juventus dan Al-Hilal juga disebut berminat merekrutnya. Dalam situasi ini, Nerazzurri perlu bergerak cepat dan strategis agar tidak kehilangan target utamanya, sekaligus tetap mempertahankan kualitas lini tengah jika kehilangan Calhanoglu.
Berikut ulasan lengkap terkait kemungkinan transfer ini dan dampaknya terhadap skuad Inter Milan.
Masa Depan Hakan Calhanoglu Masih Tanda Tanya
Hakan Calhanoglu masih terikat kontrak dengan Inter Milan hingga 2027 dan menjadi salah satu pilar penting di lini tengah. Namun, ketertarikan dari Galatasaray—klub masa kecilnya—membuat masa depannya di Giuseppe Meazza mulai dipertanyakan.
Galatasaray memang belum mengajukan tawaran resmi, tetapi media Turki menyebut negosiasi informal telah dilakukan melalui agen. Inter kabarnya hanya bersedia melepas Calhanoglu jika ada klub yang mampu memenuhi banderol sebesar €40 juta. Angka ini cukup tinggi, namun sesuai dengan kontribusi besar yang diberikan sang pemain.
Manajemen Inter menyadari bahwa kehilangan Calhanoglu secara tiba-tiba tanpa pengganti sepadan dapat mengganggu keseimbangan tim. Oleh karena itu, langkah antisipatif pun mulai disiapkan.
Ederson, Target Utama Inter Milan untuk Lini Tengah
Nama Ederson langsung mencuat sebagai kandidat utama pengganti Calhanoglu. Gelandang Brasil tersebut tampil luar biasa bersama Atalanta di bawah asuhan Gian Piero Gasperini. Musim lalu, ia mencatat kontribusi signifikan baik dalam fase bertahan maupun menyerang, menjadikannya pemain serba bisa di lini tengah.
Ederson dikenal memiliki kemampuan mengatur tempo permainan, distribusi bola yang akurat, serta mobilitas tinggi. Karakteristik ini menjadikannya ideal untuk menggantikan peran Calhanoglu sebagai playmaker yang juga bisa membantu lini bertahan.
Namun, Atalanta tidak akan melepasnya dengan mudah. Klub asal Bergamo tersebut disebut membanderol Ederson di angka €60 juta, jumlah yang bisa menjadi batu sandungan bagi Inter yang juga tengah menjaga neraca keuangan pasca keberhasilan menjuarai Serie A 2024/2025.
Persaingan Sengit: Juventus dan Al-Hilal Ikut Membidik Ederson
Keinginan Inter untuk merekrut Ederson bukan tanpa tantangan. Juventus, yang juga sedang merombak lini tengah, memasukkan nama Ederson dalam daftar target. Mereka melihat Ederson sebagai suksesor Adrien Rabiot yang kemungkinan akan hengkang pada musim panas ini.
Tak hanya dari dalam negeri, klub kaya raya asal Arab Saudi, Al-Hilal, juga disebut tertarik. Dengan kekuatan finansial yang luar biasa, Al-Hilal bisa saja mengajukan tawaran lebih besar dari yang disiapkan Inter maupun Juventus.
Hal ini membuat Inter harus bergerak cepat dan meyakinkan sang pemain agar bersedia bergabung. Peran Simone Inzaghi juga diyakini akan menjadi kunci penting, mengingat pelatih asal Italia itu sangat menginginkan Ederson sebagai bagian dari rencana jangka panjang tim.
Opsi Cadangan Jika Ederson Gagal Didapat
Meski Ederson menjadi prioritas utama, Inter tetap menyiapkan rencana cadangan. Salah satu nama yang masuk dalam daftar adalah Nicolo Rovella dari Lazio. Rovella merupakan gelandang muda berbakat yang tampil konsisten dan memiliki pengalaman di Serie A.
Pilihan lain termasuk Rodrigo De Paul (Atletico Madrid) dan Teun Koopmeiners (juga dari Atalanta), yang sama-sama memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi lini tengah.
Namun demikian, karakteristik Ederson dinilai paling cocok untuk menggantikan Calhanoglu dari segi gaya bermain dan fleksibilitas peran di lapangan.
Ederson Bisa Jadi Kunci Konsistensi Inter
Dengan musim baru yang segera dimulai, Inter Milan harus memastikan bahwa komposisi tim tetap solid. Perginya Calhanoglu tentu akan menjadi kehilangan besar, namun kedatangan Ederson bisa memberikan warna baru dan menjaga stabilitas permainan tim.
Jika transfer ini terealisasi, Ederson bukan hanya pengganti, melainkan juga investasi masa depan yang potensial. Dalam usia 25 tahun dan performa yang terus menanjak, ia bisa menjadi pusat permainan Inter di bawah asuhan Simone Inzaghi.
Kini semua tergantung pada negosiasi antara Inter dan Atalanta. Apakah Ederson akan mendarat di Giuseppe Meazza, ataukah Inter harus mencari alternatif lain? Waktu akan menjawab. Yang pasti, rencana Nerazzurri di bursa transfer kali ini menunjukkan bahwa mereka serius menjaga kejayaan yang telah mereka raih.
