Inter Milan Diterpa Covid-19, Laga Kontra Sassuolo Diundur – Inter Milan lagi-lagi diterpa badai virus corona. Samir Handanovic dinyatakan terkena Covid-19. Sebelumnya, ada beberapa rekan dan ofisial yang lebih dulu melakukan isolasi mandiri. Laga kandang Inter melawan Sassuolo di akhir pekan ini harus diundur.
Usai menjalani pemeriksaan pada Rabu (17/3/2021) pagi waktu setempat, Kiper Slovenia itu dinyatakan positif COVID-19. Sebelumnya, bek Inter Danilo D’Ambrosio dan beberapa pengurus klub termasuk direktur Beppe Marotta sudah lebih dulu terjangkit virus corona.
Kini, Inter Milan diterpa Covid-19. Bahkan Stefan de Vrij dan Matias Vecino juga harus menjalani isolasi mandiri usai dinyatakan positif virus yang mematikan ini.
Akibat serangan virus ini, pemain-pemain Nerazzurri tidak diizinkan untuk berpartisipasi di laga-laga internasional bersama tim nasional masing-masing. Sementara itu, tim asuhan Antonio Conte ini juga tidak boleh melakukan berbagai aktivitas di luar dan harus vakum menggelar latihan selama empat hari.
Untuk itu, Inter Milan tidak akan eksis di lanjutan Liga Italia. Nerazzurri seharusnya berduel dengan Sassuolo di Giuseppe Meazza pada Sabtu (20/3) malam waktu setempat, atau Minggu (21/3) dinihari WIB.
“Usai melakukan tes kemarin, Stefan de Vrij dan Matias Vecino dinyatakan positif terjangkit corona. Saat ini, penggawa Nerazzurri itu sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” bunyi keterangan resmi Inter, dikutip Football-Italia.
“Kasus Inter Milan diterpa Covid-19 ini sudah diketahui oleh Otoritas kesehatan Milan sehingga memutuskan: Inter tidak diizinkan melakukan berbagai macam aktivitas selama empat hari, termasuk Minggu, 21 Maret. Laga duel Sassuolo pada Sabtu, 20 Maret 2021 juga tidak bisa digelar dan harus diundur.”
“Pada Hari Senin, 22 Maret, sebelum bisa beraktivitas kembali, seluruh tim akan kembali melakukan tes swab molecular.”
Saat ini, Inter Milan berada di puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 65 poin dari 27 laga. Inter mengantongi sembilan angka lebih banyak dari AC Milan, dan sepuluh poin dari juara bertahan Juventus, yang baru memainkan 26 laga.
Inter Milan Diterpa Covid-19, Pemainnya Dilarang Gabung Timnas
Inter Milan kini dihadapkan lagi dengan virus corona. Untuk itu, seluruh pemain Nerazzurri tidak diizinkan bermain di timnas masing-masing di jeda internasional ini.
Kapten sekaligus kiper Samir Handanovic menjalani tes, Rabu (17/3/2021) pagi waktu setempat dan dinyatakan positif. Sebelumnya, ada beberapa pemain Inter Milan diterpa Covid-19 lebih dulu.
Danilo D’Ambrosio, Direktur Olahraga Beppe Marotta, dan beberapa pengurus klub terpaksa menjalani isolasi mandiri usai dinyatakan positif. Setelah itu, Stefan de Vrij dan Matias Vecino menyusul untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dengan demikian, Inter tidak dulu menggelar latihan selama empat hari. Tak hanya itu, Inter juga batal menjamu Sassuolo di Giuseppe Meazza, pada Sabtu (20/3) malam waktu setempat, atau Minggu (21/3) dinihari WIB.
Agar bisa beraktivitas kembali, para pemain Inter harus melakukan tes usap kembali pada Senin (22/3) mendatang. Akibat Inter Milan diterpa Covid-19, aktivitas para pemainnya di tim nasionalnya juga menjadi terhalang.
Otoritas kesehatan lokal Milan tidak memberikan izin pada semua pemain La Beneamata untuk berlaga di jeda internasional. Menurut otoritas kesehatan setempat, pemain harus disiplin melakukan isolasi mandiri dan tidak keluar dari Italia jika ingin beraktivitas normal kembali.
Dengan demikian, penyerang sekaligus top scorer tim musim ini, Romelu Lukaku akan menepi dulu di laga Belgia vs Wales di Kualifikasi Piala Dunia 2022 sekaligus Republik Ceko dan Belarusia.
Selain itu, Christian Eriksen tidak diizinkan memperkuat Denmark dulu, dan Ivan Perisic juga tidak mendapat izin untuk memperkuat Timnas Kroasia. Sedangkan para pemain Amerika Latin milik Inter tidak jadi berlaga di sesi kualifikasi serupa. Dilansir dari BBC, para pemain Italia seperti Alessandro Bastoni dan Nicolo Barella juga harus absen di Kualifikasi PIala Dunia 2022.
Di saat Inter Milan diterpa Covid-19, pasukan Antonio Conte itu masih bertahan di puncak klasemen Liga Italia dengan catatan 65 poin dari 27 laga. AC Milan yang ada di bawahnya tertinggal Sembilan poin dari Inter. Sedangkan sang juara bertahan Juventus yang ada di posisi ketiga dan baru memainkan 26 laga tertinggal sepuluh poin.