Inggris U-21 mencapai puncak kejayaan dengan berhasil menjadi juara di Euro U-21 2023, sebuah prestasi yang memukau dan membanggakan bagi The Young Lions. Mereka meraih gelar tersebut setelah mengalahkan Spanyol U-21 dalam pertandingan final yang sengit.
Partai puncak tersebut berlangsung di Adjarabet Arena, Batumi, Georgia, pada Sabtu, 8 Juli 2023. Inggris berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0, dan gol tunggal mereka tercipta pada menit 45+4 melalui Curtis Jones. Gol tersebut menjadi penentu kemenangan Inggris dalam pertandingan yang sangat ketat.
Dengan kemenangan ini, Inggris meraih gelar juara Euro U-21 untuk ketiga kalinya dalam sejarah turnamen ini. Mereka sekarang berada di level yang sama dengan Jerman, hanya kalah dari Spanyol dan Italia yang telah meraih lima gelar masing-masing.
5 Pemain Kunci yang Membuat Inggris Berhasil Juara Euro U-21 2023
Di balik kesuksesan Inggris dalam meraih gelar juara, terdapat lima pemain pilar yang berperan sangat besar dalam perjalanan mereka menuju kemenangan. Mari kita ulas satu per satu.
James Trafford
Pertama adalah James Trafford, seorang kiper berusia 20 tahun yang berasal dari Manchester City. Trafford tampil luar biasa sepanjang turnamen dengan mencatatkan enam clean sheet dalam enam pertandingan yang dimainkan Inggris. Ia menunjukkan ketangguhan dan kepercayaan diri yang luar biasa, termasuk menyelamatkan tendangan penalti Abel Ruiz di menit injury time dalam pertandingan final.
Levi Colwill
Selanjutnya, Levi Colwill, seorang bek sentral berusia 20 tahun yang merupakan pemain Chelsea. Bersama dengan Taylor Harwood-Bellis, Colwill membentuk lini belakang yang solid dan tangguh. Keduanya tampil impresif sepanjang turnamen, tetapi Colwill secara khusus bermain sangat apik dalam pertandingan final melawan Spanyol.
Curtis Jones
Curtis Jones, seorang gelandang berusia 22 tahun yang bermain untuk Liverpool, juga memberikan kontribusi yang besar. Jones bermain dalam lima pertandingan dan terpilih sebagai Man of the Match dalam semifinal melawan Israel. Di pertandingan final, gol tunggalnya hasil dari deflecting tendangan bebas Cole Palmer menjadi penentu kemenangan Inggris. Penampilannya yang impresif di antara kedua lini membuatnya juga terpilih sebagai Man of the Match dalam pertandingan tersebut.
Emile Smith Rowe
Emile Smith Rowe, seorang sayap berusia 22 tahun yang bermain untuk Arsenal, adalah salah satu dari enam pemain yang tampil dalam enam pertandingan Inggris di turnamen ini. Smith Rowe berhasil mencetak dua gol, satu gol ke gawang Republik Ceko dan satu gol ke gawang Israel, di fase penyisihan grup. Penampilannya yang konsisten dan kontribusinya yang berarti menjadikannya salah satu pemain kunci dalam perjalanan Inggris meraih gelar juara.
Anthony Gordon
Terakhir adalah Anthony Gordon, seorang penyerang berusia 22 tahun yang bermain untuk Newcastle. Gordon biasanya bermain sebagai winger di klubnya, tetapi dalam turnamen ini, ia ditempatkan sebagai center forward oleh pelatih Lee Carsley. Gordon berhasil mencetak dua gol, termasuk gol penting ke gawang Israel dalam fase grup dan gol melawan Portugal dalam perempat final. Penampilannya yang konsisten dan kontribusinya yang signifikan membuatnya bahkan terpilih sebagai Pemain Terbaik Euro U-21 2023.
Susunan Pemain di Partai Final
Inggris memilih formasi 4-4-2 dalam pertandingan ini. Di bawah mistar gawang, mereka mengandalkan James Trafford, seorang kiper muda yang telah menunjukkan penampilan yang solid sepanjang turnamen. Di lini pertahanan, James Garner, Taylor Harwood-Bellis, Levi Colwill, dan Max Aarons diberikan tugas untuk menjaga pertahanan yang rapat dan menghadang serangan dari Spanyol. Keempat pemain ini telah membentuk lini belakang yang solid sepanjang turnamen, menunjukkan kemampuan defensif yang luar biasa.
Di lini tengah, Cole Palmer, Angel Gomes, Curtis Jones, dan Emile Smith Rowe ditempatkan untuk memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Palmer dan Jones bertanggung jawab dalam mengatur permainan di lini tengah. Gomes dan Smith Rowe berperan sebagai kreativitas serangan.
Di lini depan, Morgan Gibbs-White dan Anthony Gordon dan Gibbs-White bertindak sebagai penyerang target yang kuat.
Pelatih Inggris, Lee Carsley.
Sementara itu, Spanyol memilih formasi 4-2-3-1 dalam pertandingan final ini. Arnau Tenas berdiri di bawah mistar gawang, dengan Victor Gomez, Aitor Paredes, Jon Pacheco, dan Juan Miranda membentuk lini pertahanan. Mereka bertugas untuk menghentikan serangan lawan dan memberikan perlindungan kepada kiper mereka.
Di lini tengah, Antonio Blanco dan Alex Baena berperan sebagai gelandang bertahan. Di posisi tengah, Rodri, Oihan Sancet, dan Sergio Gomez. Abel Ruiz, sebagai penyerang tunggal.
Pelatih Spanyol, Santiago Denia Sanchez.