Timnas Indonesia U-17 mengalami kekalahan yang berat dalam laga uji coba terbarunya, ketika mereka bertanding melawan Timnas Korea Selatan U-17 pada Rabu, 30 Agustus 2023. Dalam pertandingan ini, Garuda Asia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol dalam pertandingan ini terjadi di pertengahan babak kedua, saat Baek Gaon dari Timnas Korea Selatan U-17 berhasil mencetak gol yang membawa timnya unggul. Meskipun Timnas Indonesia U-17 berusaha keras untuk menciptakan peluang dan meraih hasil positif, namun usaha mereka tidak cukup untuk mengubah kedudukan skor.
Meskipun hasil ini mungkin mengecewakan, kekalahan ini sebenarnya bisa dijadikan sebagai pelajaran berharga bagi para pemain Timnas Indonesia U-17. Laga uji coba seperti ini memberikan kesempatan bagi tim untuk mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan dalam persiapan mereka menjelang gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang akan datang.
Piala Dunia U-17 adalah panggung yang sangat penting bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat mereka. Serta bersaing dengan tim-tim muda terbaik dari seluruh dunia. Kekalahan seperti ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi anak-anak asuh pelatih Bima Sakti untuk terus berusaha keras. Serta memperbaiki kelemahan, dan memaksimalkan potensi mereka sebelum turnamen yang lebih besar di masa depan.
Babak Pertama
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, menjadi panggung bagi aksi intens dan penuh gairah antara Timnas Indonesia U-17 dan Timnas Korea Selatan U-17. Meskipun menjadi tuan rumah, Timnas Korea Selatan tidak ragu untuk mengambil inisiatif menyerang sejak awal laga.
Dalam menit ke-10 pertandingan, Timnas Korea Selatan mengancam melalui sontekan Jin Tae-ho yang membuat jantung para pemain Indonesia berdebar. Namun, keberuntungan berpihak pada tim tuan rumah saat bola melebar dari gawang Indonesia, membawa kelegaan bagi para pemain Garuda Asia.
Dominasi Timnas Korea Selatan terlihat jelas saat mereka terus melancarkan serangan demi serangan. Meski begitu, lini pertahanan Timnas Indonesia menunjukkan kedisiplinan yang tinggi, menghalangi upaya-upaya lawan untuk mencetak gol. Kombinasi antara konsentrasi tinggi dan kerja sama tim dalam lini pertahanan membuat serangan-serangan dari Timnas Korea Selatan tidak mampu mencapai hasil maksimal.
Meskipun lini pertahanan Indonesia berada di bawah tekanan, menjelang akhir babak pertama, mereka berhasil keluar dari tekanan tersebut. Timnas Indonesia U-17 mulai mengancam dengan serangan-serangan balik yang cepat. Pertukaran serangan antara kedua tim terus berlanjut hingga peluit wasit mengakhiri babak pertama.
Hasil akhir dari babak pertama adalah 0-0. Ini menunjukan bahwa kedua tim memiliki ketangguhan dalam menjaga gawang mereka tetap tidak terkoyak meskipun terlibat dalam aksi intens dan penuh tekanan.
Babak Kedua
Babak kedua pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 dan Timnas Korea Selatan U-17 menyajikan perubahan yang mencolok dalam penampilan tim tuan rumah. Pelatih Bima Sakti memberikan instruksi kepada anak asuhnya untuk tampil lebih agresif dalam serangan.
Pada 10 menit awal babak kedua, Timnas Indonesia benar-benar menggebrak dan membuat Timnas Korea Selatan agak kesulitan menghadapi tekanan mereka. Meskipun begitu, kekurangan koordinasi di antara penyerang Indonesia mengakibatkan peluang-peluang yang diciptakan tidak memberikan ancaman yang nyata terhadap gawang Korea Selatan.
Namun, lambat laun, Timnas Korea Selatan kembali mengambil kendali atas permainan. Pada menit ke-66, keunggulan mereka tercipta setelah sukses mencetak gol. Saat Ikram, penjaga gawang Indonesia, berusaha mengamankan umpan tarikan, bola malah jatuh di kaki Baek Gaon yang tidak terkawal. Dengan mudah, Baek Gaon menjebol gawang Indonesia. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Korea Selatan.
Gol ini mewarnai pertandingan dengan semakin intens. Timnas Korea Selatan berusaha untuk memperbesar keunggulan mereka, sementara Timnas Indonesia U-17 berjuang keras untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-77, Indonesia mendapatkan peluang emas dengan tendangan penalti setelah seorang pemain Korea Selatan dijatuhkan di dalam kotak penalti. Namun, nasib berpihak pada Indonesia saat tendangan penalti oleh Lee Jaehwan mengenai mistar gawang, menyelamatkan gawang Korea Selatan dari kebobolan.
Usai insiden penalti tersebut, Timnas Indonesia kembali meningkatkan tekanan mereka. Pada menit ke-80, Achmad Zidan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tetapi sayangnya hanya mengenai sisi gawang.
Meskipun jual beli serangan terjadi hingga akhir pertandingan, skor akhir tetap berakhir dengan keunggulan 1-0 bagi Korea Selatan.