Timnas Indonesia kembali menggelar laga uji coba ketiga melawan tim Korsel, Daejon Hana Citizen
di Daejon World Cup Stadium pada Rabu (27/4/2022) sore hari.
Skuat Garuda Muda harus rela mengakui kekalahan keduanya dengan skor tipis 3-2.
Sebelumnya mereka juga sempat dikalahkan oleh klub papan atas League 1 Korsel, Pohang Steelers dengan skor akhir 2-0.
Ada yang spesial dari laga kali ini, Timnas Indonesia mendapatkan tambahan kekuatan baru dari pemain abroad
yang merumput di Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam.
Dengan bala bantuan tersebut, Timnas Indonesia sempat mencoba menyamakan kedudukan lewat dua gol cetakan pemain senior.
Sayangnya, mereka kembali harus kebobolan hingga skor berubah menjadi 3-2.
Berikut ini ulasan pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 Vs Daejon Hana Citizen.
Jalannya Pertandingan Timnas Indonesia vs Daejon Hana Citizen tim dari Korsel
Babak Pertama
Pertandingan berlangsung dengan sengit sejak awal peluit tanda mulai dibunyikan.
Sang lawan tampil menekan sejak awal babak.
Benar saja, mereka langsung menjebol pertahanan skuat asuhan Shin Tae-yong di menit ke tujuh.
Daejon Hana otomatis meraih skor keunggulan pertamanya.
Tak puas hanya dengan satu gol, Daejon semakin beringas. Mereka semakin aktif melemparkan serangan ke arah
pertahanan Indonesia. Untungnya, bek pilihan Shin Tae-yong di bawah pimpinan Rizky Ridho tampil cukup bagus.
Pada menit ke-19, tendangan pemain Daejeon hampir saja menggandakan keunggulan jika saja bola tidak
melambung di atas mistar gawang Indonesia yang dikawal Andhika Ramadhani.
Sembilan menit kemudian, setelah bertahan cukup lama, Garuda Muda lagi-lagi hampir kebobolan di pertengahan babak.
Kali ini lawan mendapatkan kesempatan melakukan tendangan jarak jauh.
Beruntungnya, Andika masih mampu menghalau bola tepat sasaran tersebut.
Di sisi lain, Timnas Indonesia juga sempat beberapa kali mendapatkan peluang emas.
Salah satunya diperoleh oleh Ricky Kambuaya. Di menit ke-33, ia berhasil menyamakan kedudukan satu sama.
Sayangnya, hanya berselang tiga menit, Daejon kembali gencar menyerang dan berhasil menggandakan skor
keunggulan menjadi 1-2. Hingga babak pertama berakhir, kondisi tetap bertahan dengan kedudukan yang sama.
Babak Kedua
Hasil pertandingan babak pertama membuat Shin Tae-yong memikirkan strategi lain.
Kali ini, ia menurunkan Ernando Ari, Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan pada babak kedua.
Perubahan pemain ini terbilang cukup efektif. Sejak babak kedua dimulai,
Timnas Indonesia mencoba menguasai permainan.
Peluang pertama muncul pada Marselino. Pemain muda ini mampu menciptakan peluang pertama melalui
tendangan jarak jauh. Belum berhasil, Timnas Indonesia juga mendapatkan peluang di kotak penalti pada menit
ke-61. Hal ini terjadi sebab penjaga gawang Daejeon mendapat kartu merah usai melanggar Asnawi Mangkualam
di luar kotak penalti.
Hadiah penalti ini lantas dieksekusi oleh Marc Klok. Sayangnya, bola masih melambung ke atas mistar gawang.
Sejatinya Timnas Indonesia mendapatkan keuntungan hasil pelanggaran yang dilakukan Daejeon.
Mereka dihadiahi kartu merah sehingga Indonesia hanya menghadapi 10 pemain Daejeon pada 30 menit jelang akhir pertandingan.
Kondisi ini tidak disia-siakan oleh pasukan Garuda. Melalui gol cetakan pemain senior Irfan Jaya,
Indonesia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Namun sayang kondisi ini tak bertahan lama. Saat pasukan Shin Tae-yong lengah,
Daejon langsung memanfaatkan peluang untuk menjebol gawang Timnas Indonesia.
Indonesia pun kembali ketinggalan satu skor lagi.
Menyadari kelengahan, Timnas Indonesia mencoba memperbaiki keadaan.
Mereka tampil agresif dengan memberikan serangan-serangan keras.
Hampir saja Irfan Jaya kembali menyamakan kedudukan jika saja sundulannya tak membentur mistar gawang Daejon.
Pada menit ke-82, sundulan Fachrudin juga belum berhasil menambah skor sebab bola masih melambung di atas
mistar gawang lawan. Hingga memasuki menit ke-85, serangan yang dibangun para pemain Indonesia seolah
menemui jalan buntu.
Meski masih mencoba keras melancarkan serangan, namun Timnas Indonesia memang harus mengakui kehebatan sang lawan.
Pertandingan berakhir dengan skor kekalahan tipis 3-2.
Susunan pemain Timnas Indonesia:
Timnas Indonesia U-23:
- Andika Ramadhani
- Asnawi Mangkualam,
- Alfeandra Dewangga,
- Fachruddin Aryanto,
- Rizky Ridho;
- Firza Andika,
- Syahrian Abimanyu,
- Marc Klok,
- Ricky Kambuaya,
- Irfan Jauhari,
- Muhammad Ridwan
Pelatih: Shin Tae-yong
Itulah tadi ulasan mengenai jalannya pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Daejeon Hana Citizen.
Meski kembali mengalami kekalahan, skuat Garuda Muda tak boleh patah arang.
Laga yang sebenarnya akan terjadi pada bulan Mei mendatang yaitu dalam SEA Games 2021 yang digelar di Hanoi, Vietnam.
Semoga dengan perkembangan positif yang didapatkan usai TC di Korsel mampu mengantarkan Indonesia
pada kemenangan di ajang tersebut.