Dalam pertandingan sengit Major League Soccer (MLS) 2024, Lionel Messi menunjukkan kepiawaiannya dengan mencetak gol di penghujung laga, membawa Inter Miami menyelamatkan hasil imbang 1-1 saat berhadapan dengan LA Galaxy. Pertandingan ini berlangsung di markas LA Galaxy, Dignity Health Sports Park, pada Senin (26/2/2024) pagi WIB.
Tata Martino, pelatih Inter Miami, mempertahankan starting XI yang sama seperti dalam pertandingan pembuka kontra Real Salt Lake. Meskipun begitu, laga baru berjalan 12 menit ketika LA Galaxy mendapat penalti. Riqui Puig menjadi eksekutor, tetapi tendangannya berhasil digagalkan oleh kiper Inter Miami, Drake Callender.
Callender terus menunjukkan penampilan gemilangnya dengan penyelamatan spektakuler pada menit ke-28, menggagalkan peluang berbahaya Puig. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Inter Miami meningkatkan intensitas serangan. Kesempatan emas didapatkan pada menit ke-69, namun kiper LA Galaxy, John McCarthy, tampil luar biasa dengan penyelamatan brilian.
Gawang Inter Miami akhirnya kebobolan pada menit ke-74 setelah serangkaian kejadian. Riqui Puig melepaskan tembakan keras yang dimentahkan oleh Callender, bola rebound disambut oleh Gabriel Pec, dan Dejan Joveljic berhasil mengubahnya menjadi gol.
Ketika sepertinya LA Galaxy akan meraih kemenangan, Lionel Messi muncul sebagai pahlawan bagi Inter Miami. Gol spektakulernya tercipta pada masa injury time setelah melakukan kombinasi apik dengan Jordi Alba, mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 1-1.
Pertandingan ini menjadi catatan penting dalam perjalanan Inter Miami di MLS 2024, dengan Messi sekali lagi menunjukkan kehebatannya yang mampu mengubah nasib tim dalam situasi kritis.
Adu Strategi Kedua Tim
Dalam pertandingan yang berkesan antara LA Galaxy dan Inter Miami di ajang Major League Soccer (MLS) 2024, susunan pemain kedua tim menjadi faktor kunci yang menambah kemeriahan dan dramatika pertandingan.
LA Galaxy, yang diasuh oleh pelatih Greg Vanney, menampilkan komposisi tim yang solid. John McCarthy berdiri kokoh di bawah mistar gawang, didukung oleh lini belakang yang terdiri dari Miki Yamane, Maya Yoshida, Martin Caceres, dan Julian Aude. Gelandang bertahan Edwin Cerrillo bersinergi dengan Marco Delgado untuk mengendalikan tengah lapangan, sedangkan serangan mereka diperkuat oleh trio Diego Fagundez, Riqui Puig, dan Joseph Paintsil. Di lini depan, Dejan Joveljic menjadi ujung tombak yang diandalkan.
Sementara itu, Inter Miami yang diasuh oleh Gerardo Martino, menampilkan formasi yang tidak kalah menarik. Kiper andal Drake Callender menjadi benteng terakhir di lini pertahanan, dengan dukungan dari DeAndre Yedlin, Tomas Aviles, Sergey Krivtsov, dan Jordi Alba. Gelandang Julian Gressel, Sergio Busquets, dan Diego Gomez bertugas mengatur serangan, sementara trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Robert Taylor menjadi kekuatan di lini serang.
Perubahan strategis dilakukan oleh Martino dengan memasukkan Leonardo Campana dan David Ruiz pada menit ke-67 untuk memberikan variasi dan energi segar di lini serang. Lawson Sunderland dan Shanyder Borgelin turut diikutsertakan pada menit ke-84 untuk meramaikan opsi di lini tengah.
Hasil akhir pertandingan, yang berakhir imbang 1-1 berkat gol dramatis Lionel Messi, tidak hanya mencerminkan kepiawaian para pemain, tetapi juga kebijakan taktikal dari kedua pelatih. Pertandingan ini tidak hanya meninggalkan jejak dalam sejarah pertandingan MLS, tetapi juga menggambarkan kehebatan para pemain yang terlibat.
Susunan Pemain Kedua Tim
Berikut adalah susunan pemain dari kedua tim dalam pertandingan tersebut:
LA Galaxy:
- Penjaga Gawang: John McCarthy
- Belakang: Miki Yamane, Maya Yoshida, Martin Caceres, Julian Aude (John Nelson 79′)
- Tengah: Edwin Cerrillo, Marco Delgado
- Sayap: Diego Fagundez (Gabriel Pec 70′), Riqui Puig, Joseph Paintsil (Daniel Aguirre 86′)
- Striker: Dejan Joveljic (Miguel Berry 86′)
Pelatih: Greg Vanney.
Inter Miami:
- Penjaga Gawang: Drake Callender
- Belakang: DeAndre Yedlin, Tomas Aviles, Sergey Krivtsov, Jordi Alba
- Tengah: Julian Gressel (Lawson Sunderland 84′), Sergio Busquets, Diego Gomez (Shanyder Borgelin 84′)
- Sayap: Lionel Messi, Luis Suarez (Leonardo Campana 67′), Robert Taylor (David Ruiz 67′)
Pelatih: Gerardo Martino.
Pertandingan ini menampilkan skuad yang kuat dari kedua tim, dengan pemain-pemain bintang seperti Messi, Suarez, dan Yoshida. LA Galaxy, yang diasuh oleh Greg Vanney, berhasil menampilkan performa yang solid, sementara Inter Miami diarsiteki oleh Gerardo Martino memberikan perlawanan sengit.