Saturday, October 25, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga EuropaHasil Lille vs PAOK: Calvin Verdonk Bersinar, Tapi Lille Gagal Amankan Poin

Hasil Lille vs PAOK: Calvin Verdonk Bersinar, Tapi Lille Gagal Amankan Poin

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali tampil impresif bersama Lille meski timnya harus menelan kekalahan tipis 3-4 dari PAOK pada laga fase liga Liga Europa di Stade Pierre-Mauroy, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB. Performa solid Verdonk dengan satu assist dan kontribusi besar di sisi kiri pertahanan tak cukup membawa Les Dogues menghindari kekalahan dalam pertandingan penuh drama tersebut.

Awal Pertandingan: PAOK Langsung Menekan

Sejak menit pertama, PAOK tampil berani dan agresif. Tim asal Yunani itu langsung menekan pertahanan Lille dengan pressing tinggi dan pergerakan cepat dari lini serang mereka. Tekanan tersebut berbuah hasil ketika Soualiho Meite membuka keunggulan cepat lewat penyelesaian terukur dari dalam kotak penalti.

- Advertisement -
asia9QQ

Tidak berhenti di situ, Andrija Zivkovic menggandakan keunggulan PAOK hanya beberapa menit kemudian setelah memanfaatkan celah di lini belakang Lille. Kecepatan serangan balik lawan menjadi senjata mematikan yang sulit diantisipasi oleh tuan rumah.

Most importantly, Lille belum sempat memulihkan fokus ketika Giannis Konstantelias menambah gol ketiga untuk PAOK. Dalam waktu kurang dari 30 menit, tim tamu sudah unggul tiga gol dan membuat para suporter Lille terdiam di tribun.

Kebangkitan Lille di Babak Kedua

Meski tertinggal jauh, Lille tidak menyerah begitu saja. Di babak kedua, permainan mereka mulai menunjukkan peningkatan terutama berkat peran aktif Calvin Verdonk di sisi kiri. Pemain berusia 28 tahun itu terus mengancam pertahanan lawan dengan umpan-umpan silang akurat dan penetrasi tajam.

Usaha tersebut akhirnya membuahkan hasil di menit ke-55 ketika sepak pojok Verdonk berhasil disambut Benjamin Andre dengan sundulan tajam yang memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3. Gol itu memantik semangat para pemain Lille untuk terus menekan.

Besides that, Lille semakin percaya diri setelah kombinasi bola mati kembali menghasilkan gol. Kali ini, umpan terukur Verdonk disambut Thomas Meunier yang memberikan assist kepada Hamza Igamane. Striker muda tersebut menanduk bola dengan sempurna, membuat skor berubah menjadi 2-3 dan membuka harapan comeback.

Namun, PAOK kembali menunjukkan efisiensi tinggi. Mereka memanfaatkan celah dalam serangan Lille dan mencetak gol keempat lewat skema serangan balik cepat. Meski begitu, Lille tidak menyerah. Pada menit ke-85, Igamane kembali mencetak gol keduanya dan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-4.

Drama belum berakhir sampai di situ. Di masa injury time, Benjamin Andre sempat mencetak gol yang membuat publik tuan rumah bersorak. Sayangnya, gol tersebut dianulir karena posisi offside tipis, sehingga harapan Lille untuk menyamakan kedudukan harus sirna.

Statistik: Dominasi Tanpa Hasil

Jika melihat statistik, Lille sejatinya tampil dominan sepanjang pertandingan. Mereka mencatat penguasaan bola sebesar 65%, melakukan 554 umpan sukses, serta melepaskan 22 tembakan dengan 11 di antaranya tepat sasaran. Namun, efektivitas menjadi faktor pembeda utama. PAOK yang hanya mencatat delapan tembakan justru mampu mencetak empat gol berkat penyelesaian klinis dan transisi cepat mereka.

Sementara itu, PAOK lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik. Mereka melakukan 15 pelanggaran, menerima lima kartu kuning, serta satu kartu merah di penghujung laga. Meski begitu, tim asal Yunani itu tetap mampu mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit akhir berbunyi.

Performa Mengesankan Calvin Verdonk

Di tengah kekalahan yang menyakitkan, performa Calvin Verdonk menjadi sorotan positif. Berdasarkan data resmi UEFA, ia mencatat satu assist, satu umpan kunci, dua tembakan jarak jauh, serta akurasi umpan mencapai 92%. Selain itu, ia juga melakukan lima sapuan bersih yang membantu memperkuat pertahanan di sisi kiri.

Because of his consistency, Verdonk kembali menunjukkan bahwa dirinya layak mendapat tempat utama di skuad Lille dan menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia. Gaya bermainnya yang agresif, disiplin dalam bertahan, serta kemampuan umpan silang yang tajam membuatnya menjadi salah satu pemain paling berpengaruh dalam pertandingan ini.

Implikasi di Klasemen

Kekalahan ini membuat Lille tertahan di posisi ke-11 klasemen sementara Liga Europa dengan koleksi enam poin dari tiga pertandingan. Di sisi lain, kemenangan penting ini membawa PAOK naik ke peringkat ke-20 dengan empat poin.

Therefore, meskipun hasilnya mengecewakan, laga ini memberikan banyak pelajaran bagi Lille. Mereka harus lebih fokus dalam bertahan dan tidak membiarkan lawan mencetak gol cepat. Efisiensi menjadi kunci yang harus diperbaiki jika ingin bersaing lebih jauh di kompetisi Eropa.

Selain itu, pelatih Lille bisa menjadikan performa Calvin Verdonk sebagai contoh disiplin dan determinasi tinggi bagi pemain lainnya. Penampilannya tidak hanya menunjukkan kualitas individu, tetapi juga semangat juang yang tak kenal menyerah meski tim dalam posisi tertinggal.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments