Hasil Liga Champions yang diraih Barcelona baru saja diketahui. Laga berhadapan Bayern Munchen, tim Barcelona harus menelan pil pahit lantaran mereka tak bisa menjadi pemenang. Tiga gol yang dilesakan Bayern Munchen menjadi bukti nyata jika skuad Ronald Koeman butuh sosok pembeda macam Messi.
Gol Bayern Munchen diciptakan oleh dua pemain top yakni Thomas Mueller menit ke 34 dan dua gol sekaligus di ukir Robert Lewandowski menit ke 56 dan 85. Barcelona memang tak berkutik tanpa figure kreatif seperti Lionel Messi.
Musim ini tim Catalan benar-benar bersedih bahkan menanggung rasa malu. Berlaga di kandangnya sendiri, Barcelona kalah bertubi-tubi dihadapan para fans. Wasit berkebangsaan Inggris Michael Oliver juga menjadi saksi atas skuad Blaugrana yang kini tak punya pemain pembeda.
Akibat kondisi itu Robert Lewandowski dan rekannya dengan mudah menggilas pertahanan Barcelona itu. Hasil Liga Champions yang diharapkan oleh Koeman mampu meraih kemenangan justru mengecewakan.
Berdasarkan catatan Whoscored, Blaugrana kalah dalam penguasaan bola. Mereka memperoleh penguasaan bola mencapai 48,3 persen sementara Bayern Munchen lebih tinggi meski hanya tipis yakni 51,7 persen.
Dari segi peluang, Barcelona menciptakan lima kali percobaan namun satu pun tak ada yang mengarah tepat ke gawang. Sedangkan Bayern Munchen tercatat membuat 17 percobaan 7 diantaranya berhasil on target.
Walaupun Bayern Munchen merupakan tim tamu akan tetapi mereka tampil cukup percaya diri sehingga memperoleh hasil Liga Champions memuaskan. Sejak wasit memulai pertandingan pasukan Julian Nagelsmann tak hentinya melakukan serangan hingga berulang kali membahayakan gawang Barca.
Memasuki menit 19, peluang Bayern Munchen tercipta. Bola liar yang terjadi di kotak penalti berhasil di manfaatkan Leroy Sane dan hampir saja menggetarkan gawang lawan. Lewat kaki kirinya Sane melancarkan tembakan kencang.
Sangat disayangkan tembakan itu masih bisa diselamatkan kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen. Kala itu Ter Stegen berada di posisi agak condong tepat mengarah ke kanan gawang. Ia melakukan penyelamatan gemilang.
Rupanya insting Ter Stegen sangat tajam, ia bisa membaca datangnya arah bola sehingga mampu mengamankan gawangnya dari kebobolan meski hanya dengan menjulurkan satu tangannya. Menit ke 34 penjaga gawang Barcelona baru lah kebobolan.
Situasi itu membuat hasil Liga Champions yang diperoleh Barcelona amburadul. Tembakan yang dilancarkan Thomas Mueller dari luar kotak penalti tepat mengenai sasaran. Sepakan kaki pemain gelandang Bayern Munchen itu sempat di blok Eric Garcia namun bola tetap bergulir dan gagal diselamatkan.
Paruh pertama ditutup skor 1-0 tim Bayern Munchen berhasil menang. Memasuki babak kedua Bayern kembali melancarkan serangan. Berlaga di kandang Barcelona, Robert Lewandowski cetak dua gol sekaligus.
Hasil Liga Champions Klub Lain
Kekalahan skor 0-3 yang diterima Barcelona di barengi kisah pilu dari hasil seri laga lainnya. Grup E yang menghadirkan Dynamo Kyiv kontra Benfica berakhir skor kacamata. Sementara di laga Grup F ada Young Boys yang merusak kebahagian Manchester United bersama Cristiano Ronaldo skor 2-1.
Saat laga baru berjalan 13 menit, Cristiano Ronaldo telah membuka peluang unggul bagi skuad Manchestar United. Ia memanfaatkan assist dari Bruno Fernandes kemudian diteruskannya menjadi gol manis.
Akan tetapi menit ke 35 Aaron Wan Bissaka dihadiahi kartu merah hingga situasi pesta The Red Devils harus tercoreng lagi. Hasil Liga Champions tim Setan Merah akhirnya jauh dari harapan awal. Lebih mirisnya Manchester United harus pulang dengan hasil pahit.
Mereka kembali dipermalukan menit terakhir injury time gol dari tim lawan. Bicolas Ngamaleu sukses menyamakan kedudukan menit ke 66. Akan tetapi tanpa terduga Theoson Jordan Siebtcheu menit 90+5 menutup laga dengan tambahan gol.
Ronaldo dan rekannya harus legowo menerima kelahannya itu. Lantas dari grup lain ada Alex Sandro, Paulo Dybala serta Alvaro Morata yang mentereng mengantarkan Juventus mengantongi 3 poin penuh di markas Malmoe FF.
Kabar baik juga datang dari Chelsea dimana mereka berhasil unggul atas Zenit dengan skor tipis 1-0. Meski begitu sang juru taktik, Thomas Tuchel mengaku puas atas pencapaian anak asuhnya kali ini. Perlahan namun pasti mereka optimis bisa meraih hasil Liga Champions terbaik.
