Sabtu malam (8/6/2024) menjadi momen ketegangan di Centro Desportivo Nacional do Jamor saat Timnas Portugal dan Kroasia bertemu dalam pertandingan uji coba internasional yang dinanti-nantikan. Pertarungan sengit antara dua kekuatan Eropa ini memberikan sorotan tersendiri bagi para pecinta sepak bola.
Meskipun bermain di kandang sendiri, Portugal harus mengakui keunggulan tamunya, Kroasia, dengan skor akhir 1-2. Hasil ini tentu menjadi catatan yang menarik untuk dianalisis oleh pelatih dan para pemain.
Pelatih Roberto Martinez membuat keputusan mengejutkan dengan memilih untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo, sosok ikonik yang selalu menjadi andalan tim. Penggantinya, Goncalo Ramos, dipercayakan untuk mengisi posisi ujung tombak, menambah dinamika permainan Portugal. Keputusan ini menjadi bukti bahwa Portugal tidak hanya mengandalkan individualitas, tetapi juga memperhitungkan strategi tim secara keseluruhan.
Namun, kendati tanpa kehadiran Ronaldo di lapangan, Portugal tetap memberikan perlawanan sengit kepada Kroasia. Mereka terus mencoba menekan pertahanan lawan dan menciptakan peluang gol. Namun, pertahanan yang solid dari Kroasia menghambat upaya Portugal untuk menyamakan kedudukan.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Dalam laga uji coba internasional yang berlangsung di Centro Desportivo Nacional do Jamor, Sabtu malam (8/6/2024), Portugal harus mengakui keunggulan tamunya, Kroasia. Pertandingan berakhir dengan skor 1-2, memberikan banyak pelajaran berharga bagi kedua tim.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Portugal langsung mengancam melalui aksi Joao Felix yang hampir membuka keunggulan timnya. Namun, upaya tersebut belum berhasil menembus pertahanan Kroasia. Di menit ke-7, Kroasia mendapat kesempatan emas setelah Vitinha menjatuhkan Mateo Kovacic di kotak penalti. Luka Modric, maestro lini tengah Real Madrid, maju sebagai eksekutor dan dengan tenang mencetak gol dari titik putih, membawa Kroasia unggul 1-0.
Portugal berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan. Mereka menciptakan beberapa peluang berbahaya melalui kombinasi serangan yang dibangun oleh Bruno Fernandes dan Bernardo Silva. Namun, ketangguhan lini belakang Kroasia, yang dipimpin oleh Domagoj Vida, membuat Portugal kesulitan mencetak gol. Hingga akhir babak pertama, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Kroasia.
Jalannya Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Portugal langsung tancap gas. Pada menit ke-48, mereka akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Diogo Jota berhasil memanfaatkan umpan silang akurat dari Nelson Semedo untuk mencetak gol dengan sundulan yang tak mampu dihentikan oleh kiper Kroasia. Gol ini menghidupkan kembali semangat tim dan para pendukung di stadion.
Namun, kegembiraan Portugal tidak berlangsung lama. Hanya berselang delapan menit, Kroasia kembali memimpin. Ante Budimir mencetak gol kedua bagi timnya dengan sundulan mematikan setelah menerima umpan dari Ivan Perisic. Gol ini mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Kroasia.
Portugal terus berusaha menekan untuk mencari gol penyeimbang. Pelatih Roberto Martinez melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk memasukkan Cristiano Ronaldo untuk menambah daya gedor serangan. Meskipun demikian, usaha Portugal tidak membuahkan hasil hingga peluit panjang dibunyikan.
Kekalahan ini membuat Portugal harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan sebelum menghadapi kompetisi yang lebih besar. Sementara itu, kemenangan ini menjadi modal penting bagi Kroasia dalam mempersiapkan diri menjelang Euro 2024. Pertandingan ini menunjukkan bahwa Kroasia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat tertinggi Eropa, sementara Portugal perlu memperkuat strategi mereka untuk meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang.
Susunan Pemain
Portugal (4-3-3)
Pelatih Roberto Martinez memilih formasi 4-3-3, mengedepankan kombinasi serangan cepat dan penguasaan bola yang dominan. Strategi ini bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan individu pemain bintang Portugal sekaligus mempertahankan keseimbangan tim di semua lini.
- Pelatih: Roberto Martinez
- Penjaga Gawang: Costa
- Pertahanan: Mendes, Inacio, Dias, Dalot
- Gelandang: Vitinha, Palhinha, Fernandes
- Penyerang: Felix, Ramos, Silva
Kroasia (4-1-4-1)
Pelatih Zlatko Dalic memilih formasi 4-1-4-1, menekankan pada struktur pertahanan yang solid dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Formasi ini dirancang untuk menahan serangan lawan sekaligus memberikan fleksibilitas dalam serangan balik.
- Pelatih: Zlatko Dalic
- Penjaga Gawang: Livakovic
- Pertahanan: Gvardiol, Pongracic, Sutalo, Stanisic
- Gelandang Bertahan: Brozovic
- Gelandang: Kramaric, Kovacic, Modric, Majer
- Penyerang: Budimir
Dalam pertandingan ini, kedua tim menampilkan taktik yang mencerminkan filosofi permainan mereka. Portugal dengan penguasaan bola dan serangan sayapnya, sementara Kroasia mengandalkan pertahanan kokoh dan serangan balik cepat.