Manchester United melanjutkan tren positif mereka di pertandingan pra musim dengan meraih kemenangan 2-0 atas klub Skotlandia, Rangers. Pertandingan yang berlangsung di Ibrox Stadium ini menjadi ajang pembuktian bagi beberapa pemain muda Setan Merah.
Gol kemenangan Manchester United dicetak oleh Amad Diallo di babak pertama dan Joe Hugill di babak kedua. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Manchester United untuk menghadapi lanjutan pra musim mereka di Amerika Serikat.
Babak Pertama: Dominasi Manchester United
Sebagai tim tamu, Manchester United menunjukkan inisiatif sejak awal pertandingan. Dengan menurunkan sejumlah pemain intinya, Setan Merah tampil agresif dan mendominasi jalannya laga.
Rangers hampir membuka skor di menit ke-10. Penyerang mereka memanfaatkan umpan silang, tetapi Leny Yoro melakukan tekel yang tepat waktu untuk menggagalkan peluang tersebut dan memastikan skor tetap imbang.
Di menit ke-16, Manchester United nyaris mencetak gol lewat Amad Diallo, yang memberikan umpan tarik kepada Ethan Wheatley. Wheatley melepaskan tembakan yang mengarah ke gawang, namun bek Rangers mampu melakukan blok yang menentukan.
Setan Merah kembali mengancam di menit ke-24 melalui tendangan bebas Amad Diallo. Sayangnya, bola hasil tendangan tersebut masih melebar dari sasaran. Meski sejumlah percobaan dilakukan, gol yang dinanti baru terwujud di menit ke-39.
Mason Mount menjadi aktor utama gol pertama dengan memberikan umpan kepada Amad Diallo. Diallo, yang berada di sisi kiri kotak penalti, melepaskan tembakan melengkung yang berhasil menembus gawang Rangers, membawa Manchester United unggul 1-0. Gol ini memberikan dorongan moral tambahan bagi tim tamu.
Setelah gol tersebut, Manchester United semakin percaya diri dalam menyerang. Namun, hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan United.
Babak Kedua: Manchester United Menambah Keunggulan
Memasuki babak kedua, pelatih Erik Ten Hag melakukan pergantian besar-besaran. Selain Andre Onana, 10 pemain yang tampil di babak pertama digantikan dengan pemain akademi, memberikan kesempatan bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Babak kedua ditandai dengan dominasi Rangers yang meningkat. Tim tuan rumah mampu menguasai bola lebih banyak dan melancarkan serangan-serangan berbahaya ke gawang Manchester United. Meskipun begitu, Rangers kesulitan untuk membobol gawang United.
Di menit ke-70, Manchester United berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Oyedelle memberikan umpan terobosan yang tepat kepada Joe Hugill. Hugill berhasil menghindari jebakan offside dan melepaskan tembakan yang masuk ke gawang Jack Butland, menambah keunggulan United.
Tertinggal 2-0, Rangers meningkatkan intensitas serangan mereka untuk memperkecil jarak. Di menit ke-87, mereka hampir mengurangi ketertinggalan setelah sundulan dari kotak penalti, tetapi Andre Onana melakukan penyelamatan yang krusial.
Jual beli serangan terus berlanjut hingga akhir pertandingan, namun tidak ada gol tambahan yang tercipta. Manchester United berhasil mempertahankan skor 2-0 dan meraih kemenangan yang penting dalam persiapan pra musim mereka.
Susunan Pemain
Rangers (4-2-3-1):
- Kiper: Jack Butland
- Belakang: Jefte, Ben Davies, John Souttar, James Sterling
- Tengah: Charlie Barron, Diomande
- Serang: Nicolas Cortes, Lawrence, Wright
- Penyerang: Cyriel Dessers
Pelatih: Philippe Clement
Manchester United (4-2-3-1):
- Kiper: Andre Onana
- Belakang: Ethan Murray, Jonny Evans, Leny Yoro, Aaron Wan-Bissaka
- Tengah: Collyer, Casemiro
- Serang: Jadon Sancho, Mason Mount, Amad Diallo
- Penyerang: Ethan Wheatley
Pelatih: Erik Ten Hag
Statistik Pertandingan: Rangers vs. Manchester United
- Total Tembakan:
- Kedua tim mencatatkan jumlah tembakan yang sama, masing-masing 10. Ini menunjukkan bahwa kedua tim memiliki peluang yang seimbang dalam menciptakan kesempatan gol.
- Tembakan Tepat Sasaran:
- Rangers lebih efektif dalam hal tembakan tepat sasaran dengan 5, berbanding 3 dari Manchester United. Meskipun Rangers memiliki lebih banyak tembakan yang mengarah ke gawang, mereka tidak berhasil mencetak gol.
- Penguasaan Bola:
- Manchester United menguasai lebih banyak bola dengan persentase 58%, berbanding 42% untuk Rangers. Ini mencerminkan dominasi United dalam mengendalikan permainan dan menjaga penguasaan bola selama pertandingan.
- Fouls:
- Manchester United dan Rangers mencatatkan jumlah foul yang hampir sama, dengan Rangers sedikit lebih sedikit melakukan pelanggaran (9) dibandingkan United (10). Ini menunjukkan permainan yang relatif bersih dari kedua tim.
- Offside:
- Rangers mengalami satu situasi offside, sementara Manchester United tidak mengalami offside sama sekali. Ini menunjukkan bahwa United lebih efektif dalam menghindari jebakan offside selama pertandingan.