Timnas Spanyol mencatatkan kemenangan yang signifikan melawan Timnas Skotlandia pada matchday ke-7 Kualifikasi EURO 2024 Grup A, dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio Olimpico de Sevilla pada Jumat (13 Oktober 2023) waktu setempat. Dalam pertarungan yang sengit, Spanyol berhasil menutup laga dengan skor akhir 2-0.
Gol pembuka kemenangan Spanyol datang dari penampilan cemerlang Alvaro Morata pada menit ke-73. Morata membuktikan kualitasnya sebagai salah satu penyerang andalan tim dengan menciptakan gol yang penting ini. Spanyol semakin memantapkan dominasinya di pertandingan ini ketika Oihan Sancet berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-86, menambah kegembiraan bagi pendukung La Furia Roja.
Namun, sebelum Spanyol mengendalikan pertandingan, Skotlandia sempat unggul terlebih dahulu di menit ke-60 melalui tendangan bebas indah yang dieksekusi oleh Scott McTominay. Sayangnya, kebahagiaan Skotlandia terhenti ketika gol ini dianulir setelah melalui proses VAR. Hal ini tentu menjadi momen yang kontroversial dan berdampak signifikan dalam perkembangan pertandingan.
Dengan kemenangan penting ini, Spanyol berhasil merangkak mendekati posisi Skotlandia di tabel klasemen. Mereka saat ini menempati peringkat kedua dengan total 12 poin dari lima pertandingan. Sementara Skotlandia masih bertahan di puncak klasemen dengan raihan 15 poin dari enam pertandingan. Pertarungan sengit ini menunjukkan persaingan yang ketat dalam grup ini, dan kedua tim akan terus berupaya untuk mencapai kualifikasi ke EURO 2024.
Babak Pertama
Babak pertama pertandingan antara Spanyol dan Skotlandia menyuguhkan momen-momen yang patut diperhatikan. Spanyol hampir saja unggul dalam waktu cepat begitu peluit kick-off dibunyikan. Pada menit ke-2, Alvaro Morata memberikan umpan terobosan yang brilian kepada Ferran Torres, namun sayangnya tendangan Torres dari situasi satu lawan satu melenceng dari sasaran. Momen ini membuat penonton di Estadio Olimpico de Sevilla bergemuruh dan memberikan dorongan semangat awal bagi tim tuan rumah.
Permainan terus berlanjut, dan di menit ke-38, Spanyol hampir berhasil membuka skor. Morata mencetak gol setelah menerima umpan silang tajam dari Dani Carvajal. Namun, kebahagiaan Spanyol hanya bertahan sesaat karena gol tersebut dianulir oleh wasit setelah menilai bahwa Morata berada dalam posisi offside. Keputusan ini menjadi momen kontroversial dan membuat tim tuan rumah merasa kecewa.
Spanyol mendominasi babak pertama dengan dua peluang yang gagal dibalas oleh Skotlandia. Tim Tartan Army terpaksa mengandalkan pertahanan mereka dengan mengatur barisan pertahanan rendah, sementara pemain Spanyol menguasai bola dengan 77,4 persen penguasaan bola.
Namun, di tengah-tengah perjuangan bertahan dan upaya mencari peluang serangan balik, Skotlandia menghadapi bencana. Andrew Robertson, bek kiri terbaik mereka, terpaksa ditarik keluar pada menit ke-44 karena mengalami cedera. Kehilangan pemain kunci seperti Robertson tentu menjadi tantangan besar bagi Skotlandia dalam babak kedua pertandingan ini.
Babak Kedua
Babak kedua pertandingan ini menyuguhkan momen yang mendebarkan dan mengguncang para penonton. Skotlandia menggebrak publik stadion dengan tendangan bebas spektakuler dari Scott McTominay. Pada menit ke-60, tendangan bebas McTominay dari sudut sempit menggetarkan jala Spanyol, sementara seluruh stadion merayakan gol tersebut.
Namun, kebahagiaan Skotlandia tak berlangsung lama. VAR memutuskan untuk mengambil tindakan dan mengoreksi keputusan wasit. Gol McTominay dianulir karena ada pemain Skotlandia yang dianggap mengganggu pandangan kiper Spanyol, dan dalam posisi offside selama proses tendangan bebas. Keputusan ini mengubah dinamika pertandingan dan membuat Skotlandia terguncang.
Spanyol dengan cepat memanfaatkan momentum ini. Pada menit ke-73, Alvaro Morata mencetak gol untuk timnya. Jesus Navas, yang memiliki pergerakan bebas di sayap kanan, mampu memberikan umpan silang yang tak terkawal, dan Morata dengan mudah menyundul bola masuk ke gawang, mengubah skor menjadi 1-0.
Joselu hampir menggandakan keunggulan Spanyol pada menit ke-85. Tendangan kerasnya menuju gawang Skotlandia hampir saja berhasil, tetapi seorang pemain Skotlandia dengan cepat bergerak dan berhasil memblokir tendangan itu.
Namun, Spanyol tak berhenti di situ. Gol kedua mereka akhirnya tercipta pada menit ke-86. Blunder dari Aaron Hickey mengakibatkan sisi kiri pertahanan Skotlandia terbuka, dan Joselu dengan cerdik menyelinap masuk. Ia kemudian memberikan umpan kepada Oihan Sancet, yang dengan tenang menaklukkan bola dan mencetak gol pada laga debutnya. Gol ini menandai momen istimewa dalam perjalanan karir Sancet, dan mengukuhkan kemenangan 2-0 bagi Spanyol dalam pertandingan ini.
Susunan Pemain
SPANYOL (4-3-3): Unai Simon; Dani Carvajal, Robin Le Normand, Aymeric Laporte, Alejandro Balde; Mikel Merino, Rodri, Gavi; Mikel Oyarzabal, Alvaro Morata, Ferran Torres.
Pelatih: Luis de la Fuente
SKOTLANDIA (3-4-2-1): Angus Gunn; Ryan Porteous, Jack Hendry, Scott McKenna; Aaron Hickey, Ryan Christie, Callum McGregor, Andy Robertson; John McGinn, Scott McTominay; Lyndon Dykes.
Pelatih: Steve Clarke