Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions 2023/2024 dengan gemilang setelah menaklukkan Borussia Dortmund dalam pertarungan final yang epik di Stadion Wembley pada Minggu dini hari, tanggal 2 Juni 2024. Dalam pertandingan yang sarat dengan tensi dan drama, Real Madrid berhasil memenangkan laga dengan skor akhir 2-0.
Meskipun menghadapi tekanan dari Borussia Dortmund sepanjang babak pertama dan awal babak kedua, kekuatan dan ketangguhan Real Madrid muncul sebagai pemenang. Dani Carvajal menjadi sosok pahlawan bagi Los Blancos dengan mencetak gol pembuka yang mengubah dinamika pertandingan. Sementara itu, Vinicius Junior menciptakan gol kedua yang mengunci kemenangan Real Madrid dan membuat para penggemar di seluruh dunia tak henti-hentinya bersorak.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar meraih gelar, namun juga menjadi catatan sejarah bagi Real Madrid. Trofi ini merupakan trofi Liga Champions yang ke-15 bagi klub, menambah kejayaan mereka sebagai salah satu klub terbesar di dunia sepakbola. Keberhasilan ini juga menandai pencapaian gemilang Real Madrid dengan meraih trofi keenam dalam satu dekade terakhir, sebuah prestasi yang mengukuhkan dominasi mereka dalam kompetisi elit Eropa.
Di sisi lain, Borussia Dortmund harus mengakui keunggulan lawan dan harus puas menjadi runner-up untuk kedua kalinya sejak kekalahan mereka di final edisi 2013.
Babak Pertama
Pada babak pertama, Borussia Dortmund tampil dominan dalam mengendalikan jalannya permainan. Mereka memperlihatkan keunggulan dalam penguasaan bola dan serangan yang terorganisir dengan baik. Di sisi lain lapangan, Real Madrid tampak lebih mengutamakan taktik bertahan yang solid, dengan menunggu peluang untuk melancarkan serangan balik yang mematikan.
Borussia Dortmund menciptakan sejumlah peluang berbahaya yang mengancam gawang lawan. Aksi-aksi individu seperti dari Karim Adeyemi dan sontekan Niclas Fullkrug menunjukkan potensi serangan mereka yang membara. Namun, nasib belum berpihak pada tim asuhan mereka, dengan salah satu sepakan yang menghantam tiang gawang, meninggalkan para pendukung mereka dengan perasaan terombang-ambing antara harapan dan kekecewaan.
Real Madrid, di bawah kendali Antonio Rudiger dan rekan-rekannya, tidak tergoyahkan oleh tekanan yang diterima. Mereka menjaga disiplin dalam pertahanan mereka, dengan menciptakan barisan pertahanan yang kokoh dan membuat sulit bagi Dortmund untuk menembus. Performa yang solid ini menghasilkan ketenangan bagi tim, sehingga mereka dapat mengatasi tekanan dan menjaga gawang mereka tetap aman hingga peluit babak pertama berkumandang.
Meskipun tanpa gol, babak pertama ini telah menunjukkan ketegangan yang tinggi antara kedua tim dan menjanjikan pertarungan sengit di babak kedua.
Babak Kedua
Pada babak kedua, suasana tetap intens dan penuh dengan tekanan bagi kedua tim. Dortmund tetap memegang kendali atas permainan dengan pola serangan yang agresif, mencoba menciptakan peluang-peluang berbahaya untuk mencetak gol penyama kedudukan. Namun, meskipun mendominasi, mereka masih kesulitan untuk menembus pertahanan rapat Real Madrid dan menjebol gawang lawan.
Namun, pada menit ke-74, momentum pertandingan berubah drastis. Melalui sepak pojok yang dikirimkan oleh Toni Kroos, Dani Carvajal berhasil menyundul bola dengan sempurna, menjebol gawang Gregor Kobel dan membawa Real Madrid unggul 1-0. Gol ini memberikan kepercayaan diri yang besar bagi Los Blancos dan membuat Borussia Dortmund terpaksa berusaha lebih keras lagi untuk mencari gol penyama.
Real Madrid tidak puas dengan satu gol saja. Mereka terus meningkatkan tekanan dan agresivitas dalam serangan mereka. Hasilnya, pada menit ke-83, Vinicius Junior sukses menggandakan keunggulan timnya. Jude Bellingham mampu memanfaatkan kesalahan dari Ian Maatsen dan mengirimkan umpan kepada Vinicius, yang dengan tenang melepaskan tembakan yang mengoyak jala Dortmund.
Meski Dortmund sempat membawa bola masuk ke gawang lawan pada menit ke-87 melalui sundulan Fullkrug, gol tersebut dinyatakan tidak sah oleh wasit karena posisi offside. Keputusan tersebut diperkuat oleh teknologi VAR, mengakhiri harapan Dortmund untuk menyamakan kedudukan.
Hingga peluit akhir dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor akhir 2-0 menegaskan kemenangan gemilang Real Madrid atas Borussia Dortmund dalam final Liga Champions ini. Dengan demikian, Real Madrid meraih gelar juara untuk ke-15 kalinya, sementara Dortmund harus puas menjadi runner-up.
Susunan Pemain
Berikut adalah susunan pemain untuk kedua tim dalam pertandingan tersebut:
Borussia Dortmund:
- Gregor Kobel (Penjaga Gawang)
- Julian Ryerson (Bek Kanan)
- Mats Hummels (Bek Tengah)
- Nico Schlotterbeck (Bek Tengah)
- Ian Maatsen (Bek Kiri)
- Emre Can (Gelandang Bertahan) – digantikan oleh Donyell Malen pada menit ke-80
- Marcel Sabitzer (Gelandang)
- Jadon Sancho (Gelandang Sayap Kanan) – digantikan oleh Jamie Bynoe-Gittens pada menit ke-87
- Julian Brandt (Gelandang Serang) – digantikan oleh Sebastien Haller pada menit ke-80
- Karim Adeyemi (Penyerang) – digantikan oleh Marco Reus pada menit ke-72
- Niclas Fullkrug (Penyerang)
Pelatih: Edin Terzic
Real Madrid:
- Thibaut Courtois (Penjaga Gawang)
- Dani Carvajal (Bek Kanan)
- Antonio Rudiger (Bek Tengah)
- Nacho (Bek Tengah)
- Ferland Mendy (Bek Kiri)
- Federico Valverde (Gelandang)
- Eduardo Camavinga (Gelandang)
- Toni Kroos (Gelandang Serang) – digantikan oleh Luka Modric pada menit ke-85
- Jude Bellingham (Gelandang Serang) – digantikan oleh Joselu pada menit ke-85
- Rodrygo (Penyerang) – digantikan oleh Eder Militao pada menit ke-90
- Vinicius Junior (Penyerang) – digantikan oleh Lucas Vazquez pada menit ke-90+4
Pelatih: Carlo Ancelotti
