Pertandingan pekan kesembilan BRI Liga 1 2024/2025 antara Dewa United dan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim pada Jumat, 25 Oktober 2024, menyajikan drama sepak bola yang sangat mendebarkan dan tidak terlupakan. Dewa United tampil luar biasa, menghancurkan Semen Padang dengan skor telak 8-1. Kemenangan ini tidak hanya menjadi sorotan karena angka yang besar, tetapi juga karena penampilan gemilang Egy Maulana Vikri, yang mencatatkan hat-trick dan menjadi bintang lapangan.
Dengan strategi menyerang yang tajam dan permainan kolektif yang solid, Dewa United menunjukkan dominasi sejak menit awal. Semen Padang, di sisi lain, berjuang keras tetapi gagal untuk menemukan ritme permainan mereka, yang membuat mereka terperosok ke dasar klasemen. Kekalahan ini menambah derita Semen Padang, yang kini berada dalam tekanan untuk segera memperbaiki performa mereka di sisa musim.
Pertandingan ini tidak hanya memberikan tiga poin penting bagi Dewa United, tetapi juga menjadi sinyal peringatan bagi tim-tim lain di liga. Mari kita simak rincian lebih lanjut mengenai jalannya pertandingan yang penuh emosi ini dan bagaimana setiap babak berlangsung.
Babak Pertama: Dominasi Dewa United
Laga dimulai dengan tempo cepat dan intensitas tinggi. Dewa United segera mengambil alih kendali permainan dan mengancam pertahanan Semen Padang. Pada menit ketiga, Egy Maulana Vikri membuka keunggulan dengan sebuah sundulan ciamik, memanfaatkan umpan silang akurat dari Ricky Kambuaya. Gol ini membuat Semen Padang terkejut, dan mereka berusaha untuk bangkit kembali.
Namun, hanya dalam waktu tiga menit setelah gol pembuka, Egy kembali mencetak gol kedua pada menit keenam dengan sepakan kaki kiri yang menakjubkan, setelah menerima umpan matang dari Alexis Messidoro. Semen Padang, yang berusaha mengimbangi permainan, tampak kesulitan dan kerap kehilangan penguasaan bola. Mereka tidak mampu menciptakan peluang berarti dan sering kali terjebak dalam tekanan Dewa United.
Dominasi Dewa United terus berlanjut, dan pada menit ke-39, Egy melengkapi hat-tricknya dengan gol ketiga yang indah. Babak pertama ditutup dengan penalti yang dieksekusi oleh Alex Ferreira pada menit ke-41, menambah keunggulan Dewa United menjadi 4-0. Dengan performa gemilang ini, Dewa United menutup babak pertama dengan keunggulan yang nyaman.
Babak Kedua: Semen Padang Berjuang Kembali
Memasuki babak kedua, Semen Padang tampak lebih bertekad untuk memperbaiki keadaan. Upaya mereka membuahkan hasil ketika Brian Fatari, pemain Dewa United, mencetak gol bunuh diri pada menit ke-53. Gol ini memberi angin segar bagi Semen Padang, mengurangi ketertinggalan menjadi 1-4. Meskipun demikian, momentum tersebut tidak bertahan lama.
Dewa United kembali menunjukkan kualitas mereka dengan gol kelima pada menit ke-75. Septian Bagaskara, yang baru saja masuk menggantikan Egy, mencetak gol melalui serangan balik cepat yang ciamik. Skor kini menjadi 5-1, semakin menjauh dari jangkauan Semen Padang.
Tidak puas dengan skor tersebut, Dewa United terus menekan. Pada menit ke-83, Alexis Messidoro mencetak gol keenam setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Taisei Marukawa, mengubah angka menjadi 6-1. Semen Padang tampak kehilangan fokus dan tidak mampu menghentikan laju serangan Dewa United.
Menjelang akhir pertandingan, Alex Ferreira kembali mencetak gol pada menit ke-88, menambah keunggulan menjadi 7-1. Untuk menutup malam yang penuh kesenangan, Septian Bagaskara mencetak gol keduanya di menit ke-90+3, memastikan kemenangan telak Dewa United dengan skor akhir 8-1. Kemenangan ini mencerminkan superioritas Dewa United dan menegaskan tantangan berat yang dihadapi Semen Padang di musim ini.
Susunan Pemain
Semen Padang
- Teguh Amiruddin
- Melcior Majefat
- Jan Carlos
- Kim Min Gyu
- Dwi Nofiansyah
- Charlie Scott
- Rosad Setiawan
- Tin Martic
- Firman Juliansyah
- Cornelius Stewart
- Gala Pagamo
Pelatih: Eduardo Almeida
Dewa United
- Sonny Stevens
- Altariq Ballah
- Risto Mitrevski
- Brian Fatari
- Alfriyanto Nico
- Ricky Kambuaya
- Jaja
- Alexis Messidoro
- Egy Maulana Vikri
- Alex Martins
- Taisei Marukawa
Pelatih: Jan Olde Riekerink
Klasemen Sementara
Setelah pertandingan ini, Dewa United kini menempati posisi 10 dengan perolehan 11 poin dari sembilan pertandingan. Di sisi lain, Semen Padang harus berjuang keras untuk keluar dari dasar klasemen, di mana mereka hanya mengoleksi empat poin dari sembilan laga yang telah dilakoni. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi Dewa United untuk membangun kepercayaan diri menjelang laga-laga berikutnya, sementara Semen Padang perlu segera memperbaiki performa mereka agar bisa bersaing di BRI Liga 1.
Dengan kemenangan yang telak ini, Dewa United menunjukkan bahwa mereka siap bersaing lebih jauh di Liga 1, sedangkan Semen Padang harus melakukan evaluasi mendalam untuk bangkit dari keterpurukan yang mereka alami.
