Harry Kane cetak 100 gol untuk Bayern Munchen menjadi berita besar yang mengguncang sepak bola Eropa. Penyerang asal Inggris tersebut kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencatatkan milestone bersejarah dalam kariernya. Sejak bergabung dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2023, Kane langsung menjadi mesin gol andalan Die Roten. Kini, hanya dalam 104 penampilan, ia sudah menembus angka 100 gol untuk klub raksasa Bundesliga itu.
Rekor spesial tersebut lahir ketika Kane menyumbangkan dua gol dalam kemenangan telak Bayern Munchen 4-0 atas Werder Bremen di Allianz Arena pada Sabtu, 27 September 2025. Tambahan itu menjadikan namanya lebih cepat mencapai 100 gol dibanding Cristiano Ronaldo ketika memperkuat Real Madrid dan Erling Haaland saat bersama Manchester City. Kedua pemain bintang tersebut memerlukan 105 laga, sedangkan Kane menorehkannya hanya dalam 104 pertandingan.
Prestasi ini bukan hanya menegaskan kualitasnya sebagai penyerang kelas dunia, tetapi juga mengukuhkan posisinya di antara legenda pencetak gol Eropa. Di usia 32 tahun, Kane membuktikan dirinya masih berada di level tertinggi, tetap tajam, dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan performa.
Performa Gemilang Sejak Musim Perdana
Kane langsung menggebrak pada musim perdananya bersama Bayern Munchen. Meski gagal membawa klub meraih gelar Bundesliga, ia tetap menutup musim dengan status top skor liga. Tercatat 44 gol dan 12 assist ia sumbangkan hanya dalam satu musim, pencapaian yang mengesankan bagi pemain baru di kompetisi berbeda.
Pada musim berikutnya, Kane kembali konsisten. Ia membukukan 41 gol serta 14 assist dari 51 penampilan di semua ajang. Torehan itu membuktikan bahwa adaptasinya di Jerman berjalan sempurna. Musim 2025/26 ini, ketajamannya semakin menggila. Dari delapan laga awal, Kane sudah mencetak 15 gol, termasuk brace melawan Werder Bremen.
Dalam laga tersebut, Kane membuka skor melalui titik putih sebelum menambah gol keduanya pada menit ke-65. Ia kemudian ditarik keluar pada menit ke-77, disambut standing ovation dari ribuan suporter Bayern yang memadati Allianz Arena. Dua gol lainnya dicetak Jonathan Tah dan Konrad Laimer untuk memastikan kemenangan meyakinkan Die Roten sekaligus menjaga catatan sempurna mereka di Bundesliga.
Rekor yang Lampaui Ronaldo dan Haaland
Capaian Kane semakin istimewa karena berhasil melampaui rekor dua striker paling produktif dalam sejarah modern, Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland. Ronaldo butuh 105 pertandingan untuk mencetak 100 gol pertama di Real Madrid, sementara Haaland juga mencatat angka serupa saat membela Manchester City.
Kane melakukannya hanya dengan 104 penampilan, menunjukkan efisiensi luar biasa dalam memanfaatkan peluang. Rekor ini makin mempertegas reputasinya sebagai striker paling konsisten di Eropa dalam satu dekade terakhir.
Rumor Masa Depan Masih Jadi Perbincangan
Meski mencetak rekor gemilang, masa depan Kane di Bayern Munchen belum sepenuhnya pasti. Dalam kontraknya terdapat klausul pelepasan sebesar £54 juta yang bisa diaktifkan pada akhir musim 2025/26. Tottenham Hotspur disebut memiliki hak prioritas jika Kane memutuskan kembali ke Premier League.
Selain itu, muncul kabar bahwa konsorsium investor yang dipimpin pengusaha teknologi Brooklyn Earick tengah menyiapkan tawaran besar untuk menggaet Kane. Jika benar-benar terwujud, kepindahan ini berpotensi menjadi salah satu transfer termahal dalam sejarah sepak bola.
Namun, Kane menegaskan fokusnya masih penuh untuk Bayern. “Saya bahagia di sini, tidak ada niat pulang ke Premier League sekarang. Bayern adalah tempat terbaik untuk meraih gelar,” ujarnya seusai laga kontra Bremen.
Status Baru di Bayern dan Eropa
Bagi Bayern, keberhasilan Kane mencapai 100 gol dalam waktu singkat semakin mempertegas keberhasilan mereka mendatangkan striker yang tepat. Kehadirannya menutup lubang yang ditinggalkan Robert Lewandowski, bahkan menghadirkan standar baru dalam produktivitas lini depan.
Di level Eropa, pencapaian Kane ini membuat namanya semakin disejajarkan dengan penyerang legendaris. Ia tidak hanya dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Inggris, tetapi juga kini mengukir catatan fenomenal di salah satu klub terbesar Eropa.
Dengan performa stabil serta kontribusi yang terus meningkat, Kane dipandang sebagai kandidat kuat peraih penghargaan individu bergengsi. Jika ia mampu membawa Bayern meraih trofi Liga Champions atau Bundesliga musim ini, statusnya sebagai salah satu striker terbaik sepanjang sejarah akan semakin sulit dibantah.
Harry Kane kembali menegaskan dirinya sebagai predator kotak penalti yang tak tergantikan. Catatan 100 gol hanya dalam 104 penampilan bukan sekadar angka, melainkan bukti konsistensi, kerja keras, dan naluri tajam seorang penyerang kelas dunia. Publik Allianz Arena jelas berharap sang kapten Timnas Inggris bertahan lebih lama, bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga legenda baru Bayern Munchen.