Musim 2023/2024 menjadi panggung kejayaan bagi Bayer Leverkusen, dan kunci dari performa gemilang ini adalah duet harmonis Granit Xhaka dan Exequiel Palacios, yang menjadi tulang punggung tim yang diracik dengan cermat oleh Xabi Alonso.
Leverkusen memulai musim ini tanpa merasakan rasa kekalahan. Posisi puncak klasemen Bundesliga menjadi saksi bisu dari dominasi yang mereka tunjukkan. Kemajuan yang mulus juga terlihat dalam perjalanan mereka di DFB Pokal dan Liga Europa.
Di tengah sorotan performa tim secara keseluruhan, nama Florian Wirtz muncul sebagai pemain yang menonjol. Kecerdasannya dalam mengatur serangan memberikan dimensi baru bagi permainan Leverkusen. Selain itu, Victor Boniface tampil sebagai mesin gol utama yang membawa keunggulan bagi tim.
Di balik gemerlap dua bintang tersebut, duet Xhaka dan Palacios menjadi penopang utama kesuksesan Leverkusen. Meskipun belum lama bermain bersama, keduanya menunjukkan paduan yang luar biasa. Keahlian Xhaka dalam distribusi bola dan ketangguhan Palacios dalam pertarungan di lini tengah menciptakan fondasi kokoh bagi serangan dan pertahanan tim.
Granit Xhaka, dengan pengalamannya yang luas, dan Exequiel Palacios, dengan kecepatan dan kreativitasnya, membentuk kerangka kerja yang diperlukan untuk meraih kemenangan. Kombinasi keduanya menjadi katalisator bagi keberhasilan Leverkusen pada awal musim ini, memberikan harapan besar bagi pencapaian yang lebih gemilang di masa depan.
Kemistri Luar Biasa Granit Xhaka dan Exequiel Palacios
Keberadaan Exequiel Palacios di Bayer Leverkusen telah dimulai sejak musim 2019/2020, sedangkan Granit Xhaka baru bergabung pada awal musim 2023/2024. Meskipun mereka membentuk duet yang baru, koneksi cepat terjalin, mengukuhkan posisi keduanya sebagai pemain kunci dalam tim.
Palacios, dengan jujur, membuka tirai tentang bagaimana kepaduan cepat terjadi antara dirinya dan Xhaka. “Ketika Anda punya pemain-pemain bagus di samping Anda, dalam hal ini Xhaka, itu membuat segalanya lebih mudah karena Anda tahu jika Anda memberinya bola, dia akan mengopernya dengan baik atau bahkan lebih baik lagi,” ungkap Palacios.
Pemain asal Argentina ini merinci bahwa koneksi yang kuat ini tidak hanya terjalin di atas lapangan, tetapi juga melalui beberapa pertandingan awal dan sesi latihan pertama. Keberhasilan mereka dalam membaca permainan satu sama lain dan saling melengkapi menciptakan sinergi yang kokoh, memberikan kontribusi positif terhadap performa tim secara keseluruhan.
Dengan pemahaman instan dan keterpaduan yang tercipta, duet Palacios dan Xhaka menjadi daya ungkit kuat bagi Bayer Leverkusen, membawa kepercayaan diri dan harapan untuk mencapai puncak kesuksesan pada musim ini.