Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaGilbert Agius, Pelatih Baru PSIS Dengan Banyak Fakta Mengejutkan

Gilbert Agius, Pelatih Baru PSIS Dengan Banyak Fakta Mengejutkan

PSIS baru saja mendapatkan pelatih pengganti bernama Gilbert Agius, ia adalah sosok yang berasal dari Malta. Gilbert Agius akan memulai petualangan barunya bersama PSIS Semarang setelah diumumkan secara resmi pada Rabu 15 Februari 2023.

Pelatih ini tercatat memang baru pertama kali bertandang keluar negri, ia selama masa berkarirnya hanya mengabdi di dalam negeri saja sebagai pelatih Valletta FC, dan juga bersama Federasi Sepak Bola Malta.

- Advertisement -
asia9QQ

Gilbert Agius pernah berperan penting sebagai pelatih Tim Nasional Malta U-21 dan diberikan tanggung jawab sebagai pelatih interim Tinmas Malta pada November 2022 lalu.

Memang strategi dari Gilbert Agius belum pernah dieksekusi di luar negeri, namun bukan tidak mungkin bahwa pelatih asal Malta ini akan memberikan dampak besarnya berkat pengalamannya di negara asalnya tersebut.

PSIS Semarang akan menjadi tim perdananya yang ia asuh di luar negeri, serta menjadi tim pertama asal luar negeri yang akan di tangani.

Sebagai sosok yang punya pengalaman panjang dalam sepak bola, Gilbert Agius pastinya akan memberikan kontribusi terbaiknya untuk mengelola tim barunya nanti.

Gilbert Agius nyatanya memiliki catatan prestasi yang cukup berarti dan sudah dibukukan pelatih berusia 48 tahun ini disepanjang masa karirnya.

Pernah Menjalin Kerja Sama Dengan Taisei Marukawa

Taisei Marukawa yang merupakan pemain PSIS Semarang nyatanya pernah bekerja sama dengan Gilbert Agius. Itu terjadi lantaran Marukawa pernah berkarir di Malta dan menjadi bagian dari Liga Malta.

Sebagai sosok yang legendaris di klub Valletta FC, jelas Gilbert Agius telah menghabiskan cukup lama masa berkarirnya untuk klub tersebut. Bahkan ia juga tunjuk sebagai asisten pelatih ketika sudah pensiun.

Selama bertugas sebagai asisten pelatih, Agius tercatat pernah menangani Marukawa yang pernah bermain di sana dalam periode waktu Agustus 2020 hingga Januari 2021.

Sosok Striker Tajam

Jika melihat catatan sejarah Gilbert Agius ketika masih aktif bermain, Ia adalah sosok Striker yang tajam. Itu lantaran semasa berkarirna di Malta, Agius berhasil menorehkan tinta emas sebagai pesepak bola di sana.

Secara sejarahnya, telah di kutip dari laman resmi klub bahwa Gilbert Agius telah memainkan sebanyak 543 laga pertandingan kompetisi kasta tertinggi. Dari total permainan yang sebanyak itu, Ia pun juga mampu memberikan catatan gol yang mengesankan, yakni 182 gol.

Sementara itu, catatan lain mengatakan bahwa Gilbert Agius telah bermain cukup lama selama berkarir menjadi pesepak bola, yakni 23 musim. Dari waktu yang cukup panjang tersebut ia mampu memberikan 254 gol dari 769 pertandingan yang ia jalani, hingga akhirnya gantung sepati pada usia 49 tahun.

Memiliki Banyak Prestasi

Gilbert Agius selama masa berkarirnya sukses memberikan tujuh gelar juara Liga Premier Malta untuk klub Valletta FC. Tidak hanya itu, ia juga memberikan prestasi lainnya yakni memenangkan juara Piala Malta sebanyak enam kali.

Sedangkan sebagai pelatih, ia sukses membawa Valetta FC menjuarai Liga Primer Malta satu kali pada musim 2018/2019.

Karena prestasinya yang mentereng tersebut, pihak klub pun memberikan penghargaan khusus untuknya. Hal itu dengan mempensiunkan nomor punggung tujuh yang ia miliki di klub Valletta FC.

Penghargaan EUFA

Sejak berlaga pada debut Timnas Malta 7 Novemer 1993 lalu, Gilbert Agius memang rutin mendapat panggilan dan menjadi andalan nyaris selama dua dekade.

Selama masa bermainnya untuk Timnas Malta di level pertandingan Internasional, ia mencatatkan sebanyak 119 pertandingan. Dari total pertandingan tersebut ia menorehan delapan gol untuk Tim Nasional Malta.

Lantaran masa karirnya yang begitu panjang bersama Timnas Malta, UEFA pun memberika penghargaan khusus untuknya karena telah mencatatkan penampilan ke-100 bersama Timnas Malta. Penghargaan itu terjadi pada 11 Oktober 2011 silam.

Ketika itu Agius sangat merasa dihargai dan dihormati berkat keberhasilannya tersebut. Walaupun ia mendapatkan itu usai dikalahkan oleh Israel dengan skor 0-2 pada kualifikasi Euro 2012 lalu.

Pencapaiannya yang bermain sebanyak 100 kali untuk Tim Nasional Malta adalah hal yang luar biasa. Hal ini sangat luar biasa apalagi sampai diakui oleh badan pengatur sepak bola di Eropa.

Penutup

Gilbert Agius akan mulai berkarir di Indonesia untuk menjadi nahkoda baru dari PSIS Semarang. Dengan banyak prestasi dan pengalamannya, diharapkan ia mampu meningkatkan kinerja klub. Saat ini PSIS Semarang menduduki peringkat ke-8 klasemen Liga 1 Indonesia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments