Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, mengungkapkan ketertarikannya untuk menonton duel klasik antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di ajang BRI Liga 1 2024/2025. Ketertarikannya ini dipicu oleh Marc Klok, gelandang andalan Persib Bandung yang juga merupakan rekan setimnya di Timnas Indonesia.
Persib Bandung saat ini memimpin klasemen sementara BRI Liga 1 dengan raihan 51 poin. Mereka unggul delapan angka dari Dewa United yang menempati posisi kedua. Dengan performa impresif yang ditampilkan skuad asuhan Bojan Hodak, Persib memiliki peluang besar untuk kembali meraih gelar juara seperti musim lalu.
Duel antara Persija Jakarta dan Persib Bandung selalu menjadi pertandingan yang sangat dinantikan setiap musimnya. Laga ini kerap disebut sebagai “El Clasico Indonesia” karena rivalitas yang sudah berlangsung sejak lama. Tidak hanya menarik perhatian pecinta sepak bola di dalam negeri, pertandingan ini juga mendapatkan perhatian dari komunitas sepak bola di Belanda.
Thom Haye Menyaksikan Duel Persija vs Persib
Pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025, Persija Jakarta menjamu Persib Bandung di Stadion Patriot, Bekasi. Laga ini berlangsung dengan penuh tensi dan drama. Persija sempat unggul 2-0 di babak pertama berkat gol dari Gustavo dan Firza Andika. Namun, Persib mampu bangkit di babak kedua dan menyamakan skor melalui gol Nick Kuipers serta David da Silva. Hasil akhir pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Gelandang asal Belanda itu mengaku mulai mengikuti lebih banyak pertandingan di Liga 1, terutama setelah melihat unggahan Marc Klok di Instagram. Dalam unggahan tersebut, Klok membagikan video mengenai persiapan jelang laga derbi ini.
“Saya melihat Instagram Marc Klok. Ada juga video bagus tentang derbi menjelang pertandingan. Ada banyak hal menarik yang bisa dimainkan, jadi saya ingin mengikuti liga lebih banyak lagi,” ujar Thom Haye dalam kanal YouTube The Haye Way.
Selain tertarik dengan atmosfer pertandingan, Haye juga mengaku ingin terus memantau perkembangan rekan-rekannya di Timnas Indonesia yang berlaga di kompetisi domestik. Menurutnya, pertandingan ini tidak mengecewakan dan menyajikan intensitas yang tinggi sepanjang laga.
Kejutan di Babak Kedua
Haye mengaku cukup terkejut melihat jalannya pertandingan, terutama ketika Persija Jakarta gagal mempertahankan keunggulan dua gol yang mereka dapatkan di babak pertama. Persib Bandung tampil lebih agresif setelah turun minum dan berhasil mencetak dua gol balasan.
“Itu sedikit tidak terduga. Persija tampil solid di babak pertama, tetapi Persib bisa bangkit dengan cepat di babak kedua,” ungkapnya.
Kebangkitan Persib di babak kedua memang menunjukkan mentalitas juara yang kuat. Perubahan strategi yang diterapkan Bojan Hodak mampu mengubah dinamika pertandingan. Pemain-pemain kunci seperti Nick Kuipers dan David da Silva menjadi faktor utama dalam kebangkitan Maung Bandung.
Sorotan pada Pergerakan Andritany
Salah satu momen yang mendapat perhatian dari Haye adalah gol pertama Persib yang dicetak oleh Nick Kuipers pada menit ke-52. Gol ini tercipta setelah Kuipers melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sebelumnya, ia sempat terjatuh, tetapi dengan cepat bangkit dan melepaskan tembakan yang tak mampu dibendung oleh Andritany Ardhiyasa.
“Yang dilakukannya sangat baik. Namun, bolanya jatuh dan kemudian saya pikir dia tidak banyak berpikir dan langsung menendangnya. Itu adalah keputusan yang tepat dan berhasil mengubah jalannya pertandingan,” kata Haye.
Gol tersebut membuat momentum pertandingan berubah drastis. Persija yang sebelumnya nyaman dengan keunggulan dua gol, mulai kehilangan kendali atas permainan. Persib semakin percaya diri dan terus menekan pertahanan Macan Kemayoran.
Peluang Persija untuk meraih kemenangan benar-benar tertutup setelah David da Silva mencetak gol penyeimbang pada menit ke-70. Gol ini lahir setelah Andritany sedikit terlambat dalam mengambil keputusan untuk keluar dari posisinya.
“Saya harus mengatakan sedikit kritis, menurut saya kipernya sedikit berada di wilayah tak bertuan. Dia terlihat ragu untuk keluar, sehingga tidak berada dalam posisi yang ideal untuk mengantisipasi bola,” tambah Haye.
Pertandingan Selanjutnya
Setelah laga sengit antara Persija dan Persib, perhatian kini tertuju pada pertandingan-pertandingan selanjutnya di BRI Liga 1. Persib Bandung akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga yang dijadwalkan berlangsung pada 1 Maret 2025. Laga ini diprediksi akan menjadi ujian berat bagi Persib, mengingat Persebaya juga memiliki skuad yang kompetitif.
Di sisi lain, Persija Jakarta harus segera bangkit dari hasil imbang yang mereka raih. Mereka perlu menemukan kembali konsistensi permainan jika ingin tetap bersaing di papan atas klasemen.
Dengan ketatnya persaingan di BRI Liga 1 musim ini, setiap pertandingan memiliki nilai yang sangat penting. Klub-klub besar seperti Persija dan Persib tentu harus terus menunjukkan performa terbaik mereka untuk meraih hasil maksimal.
Dengan meningkatnya perhatian dari pemain-pemain diaspora seperti Thom Haye terhadap kompetisi domestik, Liga 1 semakin mendapat sorotan di kancah internasional. Hal ini bisa menjadi sinyal positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia ke depan.
