Barcelona Fokus La Liga yang akan dimulai pada 29 Oktober 2022, dan pemimpin poin Real Madrid dapat dengan mudah mengalahkan lawan mereka di Pekan 12, sebuah kemenangan yang seharusnya dimenangkan oleh tim Ancelotti. Pada pekan ke – 12, Real Madrid akan bermain di Stadion Santiago Bernabeu. Lawan yang mereka hadapi adalah tim zona degradasi Girona.
Melihat performa kedua tim belakangan ini, Real Madrid berpeluang besar dengan mudah mendapatkan poin penuh dan terus menduduki puncak klasemen sementara La Liga. Real Madrid juga dalam kondisi yang baik. Ancelotti menyelamatkan pemain senior melawan Shakhtar Donetsk di Liga Champions pekan ini.
Saat ini, Real Madrid hanya unggul 3 poin dari rivalnya yang berada di urutan kedua, Barcelona. Di Pekan 12, Barcelona bisa dengan mudah mendapat masalah. Robert Lewandowski dan kawan – kawan harus bertkitang ke Stadion Mestalla untuk menghadapi tuan rumah Valencia. Valencia akan melepas Barcelona setelah kalah di Liga Champions. Mereka baru saja dibantai Bayern Munich 0 – 3 di kkitang sendiri. Barcelona dipastikan tidak akan melaju ke babak 16 besar.
Tanpa Messi, Level Barcelona Hanya Sebatas Liga Europa
Barcelona telah berjuang di Liga Champions dengan sisa dua musim Lionel Messi. Blaugrana telah berada di Liga Europa. Barcelona telah meninggalkan Messi sejak musim panas lalu. Karena masalah keuangan, raksasa Catalan tidak bisa lagi mengontraknya. Messi kemudian pindah ke Paris Saint – Germain, sementara Barcelona harus menjalani hari – harinya tanpa sang legenda.
Situasi tersebut membuat tubuh Barcelona kesulitan. Apalagi di Eropa, Barca langsung tersandung di Liga Champions. Klub yang sudah empat kali meraih trofi Telinga Besar dalam dua musim ini tak mampu lolos dari babak penyisihan grup. Pada musim 2021/2022, tahun pertama tanpa Messi di tim, Barcelona gagal melaju ke babak sistem gugur.
Barcelona hanya berada di urutan ketiga Grup E dan tertahan di Liga Europa. Musim ini, kegagalan itu terus berlanjut. Sekali lagi, Gerard Pique dan yang lainnya gagal melaju dari babak penyisihan grup. Barça dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar. Bergabung dengan Grup C, Barcelona gagal bersaing dengan Bayern Munich dan Inter Milan. Pada akhirnya, wakil La Liga itu dikalahkan 0 – 3 oleh Bayern.
Kondisi ini menegaskan akan sulit bagi Barcelona untuk segera bermain di Liga Champions tanpa Messi. Pemilik tujuh Ballon d’Ors memiliki dua musim tersisa, dan Barca selalu menuju ke Liga Europa. Terakhir kali Barcelona bermain di Liga Europa adalah pada musim 2003/2004. Saat itu, Messi belum masuk tim utama Barcelona. Selama ada Messi, Barcelona sudah berada di Liga Champions sejak musim 2004/2005, dan akhirnya kembali ke Liga Europa saat Messi pergi.
Fokus La Liga, Barcelona di Lubang yang Sama Lagi
Barcelona kembali gagal melaju ke babak sistem gugur Liga Champions. Selama dua musim berturut – turut, Barcelona mengalami situasi serupa. Laga terbaru, laga kelima Grup C Liga Champions di Camp Nou, merekas (27/10/2022), La Blaugrana kalah 0 – 3 dari Bayern Munich. Hasil ini membuat Polandia asuhan Javi Hernandez berada di peringkat ketiga klasemen.
Dengan cara ini, Robert Lewandowski dan yang lainnya hanya bisa pergi untuk berpartisipasi di Liga Europa. Presiden Barcelona Joan Laporta bereaksi terhadap hasil negatif tim. Pertama, dia memuji ketangguhan lawannya. Menurutnya, Munich adalah tim terbaik atau salah satu tim terbaik di Eropa. Sangat sulit bermain melawan mereka ketika mereka tahu mereka tersingkir.
Menyaksikan Inter (menang) adalah siksaan murni karena mereka berharap keajaiban tidak pernah terjadi. Jelang laga Camp Nou, Inter mengalahkan Victor Plzen di Giuseppe Meazza. Fakta ini mencegah Barca menyalip lawannya, terlepas dari hasil pertandingan melawan Die Roten. Ia semakin terpuruk saat anak asuh Harvey Hernandez ambruk di rumahnya sendiri.
Mereka sangat berterima kasih kepada para penggemar karena mendukung tim di malam yang sulit ini. Pada akhirnya, meski kecewa, Laporta mencoba memahami situasi. Menurutnya, timnya sedang dalam proses membangun kembali. Jelas, akan ada pasang surut. Lepaskan sementara ketegangan di Eropa. Kini saatnya Barcelona fokus di lapangan domestik.
Barcelona Di Lubang Yang Sama Lagi
Barcelona akan melanjutkan musim La Liga Spanyol dengan servis berat untuk tuan rumah Valencia di Stadion Mestalla WIB dini hari Minggu (30/10). Menjelang pertandingan Blaugrana, penampilan Inter melawan Viktoria Plzeň di Grup C pada Hari ke – 5 sangat mengesankan. Kemenangan 4 – 0 Inter atas Republik Ceko di Stadion Giuseppe Meazza berakhir pada merekas (27/10/2022) Pagi hari WIB.
Nerazzurri memenangkan tiket ke babak 16 besar karena mereka runner – up. Sebuah tujuan tercapai. Saat bersaing dengan banyak klub papan atas, La Benemata mampu menunjukkan tajirnya. Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi pun memuji performa seluruh timnya. Nerazzurri bukanlah unggulan teratas di Grup C sejak awal, dengan Bayern Munich dan Barcelona kemungkinan besar akan mencapai babak sistem gugur.
Faktanya, Munich masih kuat dan berada di urutan teratas daftar. Pada saat yang sama, Barcelona tersingkir. Dia pikir mereka telah melampaui ekspektasi dan hanya ada satu pertandingan tersisa untuk lolos. Inter Milan membuat kesan positif. Il Biscione mampu berbicara pada tingkat tertinggi. Bahkan Blaugrana menjadi korban keganasan Nerazzurri. (*)
