Fernando Tores jajaki karir baru setelah dirinya memutuskan untuk pensiun. Pemain asal Spanyol ini diberitakan bergabung dengan staf pelatih untuk menangani tim muda Atletico Madrid. Seperti diketahui jika Torres resmi gantung sepatu sejak tahun 2019 lalu tepat diusianya 35 tahun.
Saat ini Torres disebutkan bakal kembali ke lapangan hijau namun tidak lagi berperan sebagai pemain bola. Informasi yang disampaikan oleh Marca, Torres gabung dengan Atletico Madrid kembali baru-baru ini.
Mantan pemain bola professional yang berhasil mempersembahkan Piala Eropa 2008 dan juga Piala Dunia 2010, Fernando Tores jajaki karir baru menjadi staf pelatih tim B Los Colchoneros. Rupanya sambutan hangat diberikan oleh pemain Madrid B.
Mereka mengaku terkesima oleh Torres. Selama ini Torres memang dikenal sebagai sosok pemain dengan koleksi gol cukup banyak. Bersama dengan Atletico, ia berhasil mengumpulkan 129 gol.
Sementara klub Atletico Madrid sendiri lengket dengan sebutan klub pencetak pemain muda berbakat di Benua Biru. Torres lah yang menjadi salah satu bukti produk paling real.
Menjajaki karir sebagai pesepak bola Fernando Tores jajaki karir baru sempat bergabung dengan beberapa klub mulai dari Liverpool, Chelsea, AC Milan dan paling akhir sekaligus sebagai penutup ia bermain di Jepang bersama dengan Sagan Tosu.
Saat bersama Chelsea, Torres berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions serta Liga Europa. Sementara saat membela Timnas Spanyol ia tercatat menang dua kali Piala Eropa 2008 dan 2012 sekaligus menjuarai Piala Dunia 2010.
Kini tim Atletico Madird B tengah mempersiapkan diri untuk berhadapan Poblense akhir pekan ini. Oleh sebab itulah jasa Torres sangat diharapkan bisa membimbing para pemain sukses berlaga. Kini Atletico B yang digawangi Fernando Tores jajaki karir baru berada di posisi urutan ke sembilan grup 5 Sub A Divisi Segunda.
Tim yang digarap Nacho Fernandez itu terhitung baru mengumpulkan lima poin dari delapan pertandingan musim ini. Turunnya Fernando Tores sebagai pelatih untuk klub tersebut diharapkan mampu memberikan perubahan cukup signifikan serta membawa tim melaju menjadi juara.
Fernando Tores jajaki Karir Baru, Pengakuan Saat Hengkang dari Liverpool
Torres merupakan striker tajam yang pernah bergabung dengan skuad Liverpool. Dibalik kemampuan hebatnya rupanya ia dicap sebagai pembelot terutama ketika memutuskan pindah bersama Chelsea. Torres merintis karir sebagai pesepak bola muali tahun 2001.
Pertama kali ia berseragam jersey Atletico Madrid dan berhasil dipromosikan oleh tim akademi ke skuad utama. Bermain dengan Madrid, Torres tampil gemilang dengan mengoleksi 76 gol semalam enam musim. Tahun 2007 Liverpool rupanya menaruh minat padanya.
Bergabung dengan Liverpool rupanya Fernando Tores jajaki karir baru berhasil sukses. Musim pertamanya di Anfield Stadion ia sudah mengantongi 24 gol dari 33 laga. Torehan itu sontak membuatnya jadi sosok idola baru dengan sejuta fans.
Publik mengenalnya sebagai striker tajam lengkap dengan kemampuan berlari cepat dan selalu sukses dengan penyelesaian akhir yang berbuah gol. Saat membela Liverpool, terhitung Torres mengemas apik 142 pertandingan di seluruh level kompetisi.
Sementara gol yang diciptakan Fernando Tores jajaki karir baru mencapai 81 poin. Namun sangat disayangkan, dibalik performa indahnya tersebut ia hanya bertahan selama empat musim saja. Chelsea berhasil membujuknya ke Stamford Birdge tahun 2011.
Saat itu dirinya ditebus dengan angka fantastis mencapai 50 juta euro atau setara 800 miliar rupiah. Kepindahan Torres ke Chelsea membuatnya dicap sebagai pembelot, para fans The Reds mengaku kecewa dan kesal karena kepindahan itu.
Bahkan fans beramai-ramai membakar jersey Liverpool yang bernamakan Fernando Tores jajaki karir baru. Informasi dari TalkSPort, Torres mengonfirmasi terkiat kepindahaannya itu. Striker itu mengaku bahwa dirinya bahagia bersama Liverpool sebab di klub tersebut ia mencapai puncaknya.
Dirinya ingat betul ketika pertama kali datang sendirian dan tidak fasih berbahasa Inggris namun orang sekitarnya begitu menyenangkan dan mendukungnya. Sementara ketika ia pindah ke Chelsea merupakan masa-masa sulit, pihak klub melakukan regenerasi dan menjual banyak pemain untuk menghasilkan banyak uang.
Liverpool ingin mendatangkan pemain muda dan ia memakluminya. Resmi menjadi pemain The Blues rupanya performa Fernando Tores jajaki karir baru justru menurun. Ia hanya menghasilkan 45 gol dari 172 laga. Hal itu disebabkan karena cedera yang dialaminya.