Tuesday, September 23, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaDuet Jay Idzes dan Kevin Diks Jadi Andalan Baru Timnas Indonesia Menuju...

Duet Jay Idzes dan Kevin Diks Jadi Andalan Baru Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Duet Jay Idzes dan Kevin Diks di Timnas Indonesia menjadi sorotan setelah keduanya dipercaya mengawal lini pertahanan Skuad Garuda dalam laga uji coba melawan Lebanon di Surabaya. Penampilan mereka menunjukkan soliditas baru yang diharapkan mampu menjadi faktor penting dalam perjalanan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan pelatih Patrick Kluivert memasangkan keduanya seakan menjadi sinyal adanya era baru di lini belakang Timnas, terutama dengan skema empat bek yang jarang digunakan sebelumnya.

Dalam pertandingan uji coba pada FIFA Matchday September 2025, Kluivert terlihat mencoba berbagai eksperimen formasi. Dari kebiasaan bermain dengan tiga bek, ia beralih ke empat bek dengan menempatkan Idzes dan Diks di jantung pertahanan. Kombinasi ini langsung mendapat perhatian besar karena keduanya bermain di liga top Eropa, yang tentu memberikan pengalaman berharga dalam menghadapi lawan tangguh.

- Advertisement -
asia9QQ

Idzes saat ini memperkuat Sassuolo, tim yang baru saja promosi ke Serie A setelah meninggalkan Venezia. Sementara itu, Diks resmi bergabung dengan Borussia Monchengladbach, salah satu klub tradisional di Bundesliga, usai tampil gemilang bersama FC Copenhagen. Bermain di level kompetisi tertinggi Eropa membuat keduanya terbiasa menghadapi striker dengan kualitas top, sesuatu yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia dalam menghadapi lawan kuat seperti Irak dan Arab Saudi.

Eksperimen Patrick Kluivert dengan Lini Belakang

Patrick Kluivert datang ke Timnas Indonesia dengan membawa nuansa segar, termasuk di sektor pertahanan. Uji coba melawan Chinese Taipei dan Lebanon menjadi ajang untuk mencari komposisi terbaik. Ketika menghadapi Lebanon, duet Idzes dan Diks tampil sebagai pasangan inti di lini belakang, sementara Rizky Ridho dan Jordi Amat disiapkan sebagai pelapis.

Absennya beberapa pemain juga memengaruhi keputusan ini. Justin Hubner harus menepi karena sakit, sedangkan Mees Hilgers mundur untuk fokus pada masa depannya bersama klub. Situasi tersebut membuka jalan bagi Kluivert untuk memberikan kesempatan penuh pada Idzes dan Diks. Hasilnya, keduanya tampil solid dan memberi rasa aman di sektor pertahanan.

Duo Bek Eropa yang Layak Dipertahankan

Kombinasi Idzes dan Diks tidak hanya menjanjikan secara teknis, tetapi juga menghadirkan pengalaman bermain di level tinggi. Idzes sudah tampil tiga kali penuh dari empat laga Sassuolo di Serie A musim ini. Diks pun menjadi andalan Borussia Monchengladbach, bahkan selalu menjadi starter dalam tiga laga terakhir di Bundesliga.

Konsistensi keduanya di klub Eropa membuat Kluivert memiliki alasan kuat untuk terus mempertahankan duet ini dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan lawan sekelas Arab Saudi dan Irak, pengalaman bermain di liga elite akan menjadi modal besar.

Pentingnya Stabilitas Pertahanan Timnas Indonesia

Dalam sepak bola modern, pertahanan yang solid adalah fondasi utama. Timnas Indonesia sudah sering kali menghadapi masalah kebobolan di momen-momen krusial. Dengan kehadiran Idzes dan Diks, diharapkan kestabilan lini belakang bisa lebih terjaga.

Keduanya juga memiliki karakteristik berbeda yang saling melengkapi. Idzes dikenal tenang dan kuat dalam duel udara, sedangkan Diks lebih agresif serta mampu membantu serangan dari sektor kanan. Kombinasi ini memberi fleksibilitas pada Kluivert dalam mengatur pola permainan, baik saat bertahan maupun ketika melakukan transisi menyerang.

Tantangan Berat Menanti di Putaran Keempat

Timnas Indonesia akan menghadapi laga-laga krusial pada Oktober 2025 melawan Arab Saudi dan Irak. Dua tim ini dikenal memiliki striker dengan kualitas tinggi dan pengalaman panjang di level internasional. Oleh karena itu, peran Idzes dan Diks sebagai tembok utama akan sangat diuji.

Kehadiran keduanya diharapkan bisa memberikan rasa percaya diri lebih, baik untuk kiper maupun lini tengah. Dengan komunikasi yang baik, koordinasi pertahanan Indonesia berpotensi menjadi lebih kokoh. Jika berhasil menjaga konsistensi, duet ini bisa menjadi salah satu kunci keberhasilan Garuda untuk meraih tiket Piala Dunia 2026.

Harapan Publik dan Tekanan Besar

Publik sepak bola Indonesia kini memiliki ekspektasi tinggi terhadap performa Timnas. Keberadaan pemain-pemain yang berkarier di Eropa memberi harapan baru bahwa Garuda mampu bersaing di level Asia. Namun, ekspektasi tersebut juga menjadi tekanan besar bagi Idzes dan Diks.

Mereka dituntut untuk menjaga performa stabil, tidak hanya di klub tetapi juga saat membela Timnas. Konsistensi inilah yang akan menjadi faktor pembeda, apakah Indonesia mampu melangkah lebih jauh atau kembali terhenti di tengah jalan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments