Dua pemain Persikabo 1973, Muhammad Dimas Drajad dan Syahrul Trisna Fadhilah, dipanggil ke timnas Indonesia untuk uji coba latihan. Timnas Indonesia akan memainkan matchday FIFA melawan Curacao pada 24 dan 27 September di Bandung dan Bogor. Untuk dua game tersebut, Shin Tae – yong memanggil 23 pemain.
Nah, dua di antaranya adalah pemain Persikabo 1973, Dimas Drajad dan Syahrul Trisna. Djadjang Nurdjaman, pelatih Persikabo 1973, menilai permintaan dua anak asuh Shin Tae – yong itu benar. Menurut pelatih akrab Kang Djanur, Dimas Drajad dan Syahrul Trisna adalah tulang punggung pasukan Padjadjaran.
Dimas Dragard adalah pencetak gol terbanyak dengan 4 gol sejauh ini. Sementara itu, Syahrul Trisna tetap menjadi penjaga gawang pertama Persikabo 1973. Menurut Dia, pemanggilan dua pemain, Dimas Drajad dan Syahrul Trisna, sangat cocok. Mereka pantas mendapat tempat di timnas Indonesia karena kualitas mereka sangat bagus dan tidak jauh berbeda dengan pemain asing di Liga 1.
Dua Pemain Persikabo 1973 Dipanggil Timnas Indonesia
Menurut Djanur, kedua anak asuh tersebut tidak hanya memiliki kualitas yang sangat baik, tetapi juga memiliki sikap yang sangat baik. Djanur menegaskan, dua anak asuhnya, Dimas Drajad dan Syahrul Trisna Fadhilah, tidak pernah mengalami masalah kedisiplinan selama pelatihan. Ia melanjutkan, kedua pemain tersebut merupakan veteran Persikabo 1973 dan bisa menjadi panutan bagi pemain muda lainnya.
Jadi dia tidak pernah melihat kedua pemain ini bertengkar dengan pemain lain. Janur juga mengatakan, untuk menjadi anggota tim nasional, pemain tidak hanya harus memiliki kualitas di atas rata – rata, tetapi juga memiliki performa di dalam dan di luar lapangan. Karena membela timnas Indonesia sama dengan bela negara.
Jadi selain memiliki kualitas pribadi yang baik untuk layak membela timnas, sikapnya juga harus baik. Jangan sampai pemain timnas berperilaku buruk. Dia pastikan sikap dua pemain Persikabo 1973 yang dipanggil timnas Indonesia, Dimas Drajad dan Syahrul Trisna, sangat baik. Mereka adalah salah satu panutan dan pemain veteran Persikabo 1973.
Dia berharap Dimas Drajad dan Syahrul Trisna dapat menggunakan momen ini untuk menunjukkan yang terbaik bagi negara.
Dua Pilar Sebut Shin Tae – Yong Sebagai Bagian Dari Tim Melawan Curacao, Djadjang Nurdjaman: Sangat Bangga!
Dua pemain Persikabo 1973, kiper Syahrul Trisna Fadillah dan striker Dimas Drajad resmi dipanggil PSSI untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia. Syahrul Trisna Fadillah dan Dimas Drajad adalah dua dari 23 pemain yang dipanggil PSSI untuk mempersiapkan timnas Indonesia ke babak kualifikasi.
Dua andalan Persikabo itu akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia pada matchdays FIFA selanjutnya pada 24 – 27 September 2022. Sesuai jadwal, Timnas Indonesia yang beranggotakan Shin Tae – yong akan menjalani latihan uji coba bersama Curacao di Stadion GBLA Bandung dan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor.
Curaçao adalah negara dari kepulauan Karibia dengan peringkat FIFA 84 dan bergantung pada wilayah CONCACAF. Tim Garuda saat ini berada di peringkat 155 dunia. Dalam somasi ini, sebagian besar pemain yang menjadi langganan timnas Indonesia sudah penuh. Nama – nama tersebut adalah Nadeo Argawinata (Bali United), Ricky Kambuaya (Persib), Fachruddin Aryanto (Madura United), dll.
Dua Pilar Sebut Shin Tae – Yong Sebagai Bagian Dari Tim Melawan Curacao, Djadjang Nurdjaman: Sangat Bangga!
Shin Tae – yong disebut juga pemain yang bermain di luar negeri, dan Shin Tae – yong disebut Asnawi Bahar (Ansan Greeners). Kemudian, Elkan Baggott (Gillingham FC), Egy Maulana (FC Vion Zlate Moravce), Saddil Ramdani (Sabah FC), Witan Sulaeman (AS Trencin) dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy). Beberapa rekrutan baru juga telah dipanggil, yakni Mohamed Ramadan (PSM) dan Mohamed Ferrari (Persija).
Sedangkan Dendy Sulistyawan (Bhayangakara FC), Yakob Sayuri (PSM) dan Muhammad Rafli (Arema FC). Bali United pergi dan kembali ke form untuk mempersiapkan fisik, teknis dan taktis sebelum menghadapi Persikabo 1973. Tim Bali United memang sedang menikmati liburan panjang karena timnas Indonesia akan masuk dalam agenda match day FIFA.
Bali United juga akan bersiap menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Kapten Gianjar I Wayan Dipta hingga Pekan 11 pada 30 September 2022. Bali United memainkan 10 pertandingan selama BRI Liga 1 2022/2023. Terakhir, Serdadu Tridatu melakoni laga tandang melawan Persis Solo pada 15 September 2022.
Ada jeda permainan yang relatif lama karena agenda hari pertandingan FIFA, yang bisa digunakan Bali United untuk memulihkan kondisi. (*)