Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaDua Laga Awal Juventus di Serie A: Paling Tajam dan Paling Sulit...

Dua Laga Awal Juventus di Serie A: Paling Tajam dan Paling Sulit Ditembus

Di Serie A Musim ini, Juventus tampil gemilang di bawah arahan pelatih baru mereka, Thiago Motta. Tim berjuluk Si Nyonya Tua ini langsung mencuri perhatian dengan dua kemenangan impresif yang masing-masing diraih dengan skor 3-0 dalam dua laga awal Serie A 2024/2025.

Pada pertandingan pekan kedua Serie A yang digelar pada Selasa (27/8/2024), Juventus bertandang ke markas Hellas Verona dan berhasil membawa pulang tiga poin penuh setelah menundukkan tuan rumah dengan skor telak 3-0.

- Advertisement -
asia9QQ

Gol pertama Juventus tercipta pada menit ke-28 melalui aksi Dusan Vlahovic, yang memanfaatkan assist cermat dari Kenan Yildiz. Keunggulan Juventus kemudian bertambah pada menit ke-39 ketika Nicolo Savona mencetak gol lewat sundulan mematikan setelah menerima umpan silang sempurna dari Samuel Mbangula. Vlahovic kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-53, kali ini melalui eksekusi penalti yang sangat tenang, memastikan kemenangan dominan timnya.

Kemenangan ini memperpanjang tren positif Juventus setelah pada pekan pertama mereka juga menang dengan skor identik 3-0. Dalam laga tersebut, Juventus menjamu tim promosi Como yang kini dilatih oleh mantan pemain bintang, Cesc Fabregas.

Samuel Mbangula menjadi pembuka keunggulan Juventus pada menit ke-23, yang kemudian digandakan oleh Timothy Weah di menit 45+1. Juventus menutup pertandingan dengan gol ketiga yang dicetak oleh Andrea Cambiaso pada menit 90+1, menegaskan superioritas mereka di lapangan.

Dengan dua kemenangan beruntun ini, Juventus kokoh di puncak klasemen sementara Serie A.

6 Poin di Puncak Tanpa Kebobolan

Juventus mencatatkan awal yang sempurna dalam dua pekan pertama Serie A 2024/2025. Dengan torehan enam poin dari dua kemenangan beruntun, mereka menjadi satu-satunya tim yang berhasil meraih poin penuh sejauh ini.

Juventus kini kokoh di puncak klasemen dengan perolehan enam poin. Di bawah mereka, juara bertahan Inter Milan, Torino, Genoa, tim promosi Parma, Udinese, dan Empoli masing-masing mengoleksi empat poin, namun belum mampu menyaingi dominasi Juventus.

Serangan Juventus menjadi yang paling produktif di liga dengan total enam gol. Mereka melebihi tim-tim lain yang belum mampu menyamai angka tersebut. Pesaing terdekat mereka dalam hal produktivitas gol adalah Atalanta, yang telah mencetak lima gol dalam dua pertandingan.

Tidak hanya unggul dalam serangan, Juventus juga menunjukkan pertahanan yang kokoh. Hingga pekan kedua, gawang mereka masih perawan, tanpa kebobolan satu gol pun. Di sisi lain, tim-tim seperti Empoli, Fiorentina, Cagliari, dan Monza masing-masing baru kebobolan satu gol, menempatkan mereka di posisi yang cukup baik dalam hal pertahanan.

Dominasi Juventus semakin terlihat dari statistik defensif mereka. Dalam dua pertandingan yang sudah dilakoni, hanya satu kali gawang mereka mendapat ancaman serius. Satu-satunya shot on target yang berhasil dilepaskan lawan tercatat atas nama Casper Tengstedt dari Hellas Verona. Hal ini menegaskan solidnya lini pertahanan Juventus di bawah arahan Thiago Motta.

Apakah Hasil Positif Tetap Akan Bertahan? Selanjutnya Hadapi AS Roma

Pekan berikutnya, Juventus akan kembali berlaga di kandang sendiri, Allianz Stadium, dalam pertandingan yang dinanti-nantikan melawan AS Roma. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Senin, 2 September 2024, dengan kick-off pukul 01:45 WIB.

Juventus, yang tengah menikmati awal musim yang sempurna, akan menghadapi tantangan dari AS Roma yang saat ini belum menunjukkan performa terbaiknya. Tim asuhan Daniele De Rossi baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan. Setelah bermain imbang tanpa gol di laga pembuka melawan Cagliari. Roma mengalami kekalahan mengejutkan 1-2 di tangan Empoli di Olimpico pada pekan kedua.

Pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi Juventus untuk mempertahankan tren positif mereka. Dengan performa yang impresif di dua laga awal, Juventus tentu berharap dapat melanjutkan dominasinya dan meraih kemenangan ketiga secara beruntun. Di sisi lain, Roma akan datang dengan tekad kuat untuk bangkit dari hasil kurang memuaskan dan berusaha mencuri poin di kandang lawan.

Pertanyaan besar yang muncul adalah apakah Juventus mampu memperpanjang start sempurna mereka dan kembali meraih kemenangan atas AS Roma di hadapan pendukungnya sendiri? Ataukah Roma akan memberikan perlawanan sengit dan menghentikan laju tak terkalahkan Juventus? Semua mata akan tertuju pada duel sengit ini di Allianz Stadium.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments