Borussia Dortmund sukses mengalahkan Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 pada Kamis (16/2).
Dortmund hancurkan Chelsea dengan skor 1-0. Gol dicetak Karim Adeyemi pada menit ke-63. Sementara itu, pertandingan lainnya, Benfica berhasil menumbangkan Club Brugge dengan skor 2-0 tanpa balas. Gol Benfica dilesakkan melalui penati Joao Mario pada menit ke-51 dan David Neres pada menit ke-88.
Dengan ini Dortmund dan Benfica menyusul Bayern Muenchen dan AC Milan melangkah satu kaki terlebih dahulu di leg pertama. Bayern permalukan PSG dengan skor 1-0, sedangkan Milan mengalahkan Tottenham hotspur dengan skor 1-0 juga. Masih ada leg kedua untuk menentukan tim mana yang bakal lolos ke babak delapan besar.
Masih ada empat pertandingan lagi pada leg pertama babak 16 besar pada pekan depan. Pertandingan tersebut yakni Liverpool vs Real Madrid dan Einctrach Frankfurt vs Napoli yang dilaksanakan pada Rabu (22/2). Lalu laga RB Leipzig vs Manchester City dan Inter Milan vs Porto akan digelar pada Kamis (23/2).
Graham Potter Kecewa
Manajer Chelsea Graham Potter kecewa usai Dortmund hancurkan Chelsea. Padahal Chelsea sudah bermain bagus.
Anak asuhnya saja tercatat melepaskan 21 tembakan, di mana delapan di antaranya mengarah tepat ke gawang. Para pemain Chelsea melakukan banyak percobaan dan memaksa kiper Dortmund, Gregor Kobel harus jatuh bangun untuk menyelamatkan gawangnya.
Potter pun menilai semua serangan Chelsea sudah sangat bagus. Sayangnya dari semua peluang dan percobaan, tidak ada satu pun yang bisa dikonversi menjadi gol.
“Penampilan kami sangat kuat di babak kedua. Ada banyak peluang namun tidak ada gol yang tercipta,” kata Potter kepada BT Sport.
Potter berujar Chelsea akan Menyusun ulang kembali untuk berlaga di leg kedua. Chelsea harus mencetak gol di leg kedua agar bisa lolos ke babak berikutnya.
Karim Adeyemi Jadi Momok Dortmund Hancurkan Chelsea
Dortmund hancurkan Chelsea berkat gol tunggal yang dicetak oleh Karim Adeyemi. Gol tersebut dilesakkan pada menit ke-63.
Bermula dari serangan balik cepat yang dilakukan Dortmund. Adeyemi menggiring bola sendirian dari wilayah timnya, lalu melewati Enzo Fernandez, dan menaklukkan kiper Kepa Arrizabalaga.
Gelandang Argentina termahal Chelsea tersebut tidak bisa menghadang Adeyemi. Chelsea memang tampil mengecewakan pada pertandingan ini.
Joao Felix Tampil Apik
Di balik buruknya permainan Chelsea saat menghadapi Borrusia Dortmund, ada satu pemain yang mendapat rapor bagus, yakni Joao Felix.
Pemain pinjaman dari Atletico Madrid itu melakukan lima dribel sukses dan juga melepaskan empat tembakan. Sayangnya dia tidak mencetak gol dan membawa pulang kemenangan. Bahkan dari empat tembakan tersebut, salah satunya mengenai tiang gawang.
Chelsea Sulit Menang
Meskipun sudah belanja banyak pemain dengan harga fantastis, namun permainan Chelsea tetap mengecewakan. The Blues belum pernah merasakan kemenangan sekalipun dalam empat pertandingan terakhir di seluruh kompetisi.
Potter pun disalahkan banyak pihak karena tidak sanggup meracik skuad mahal dan boros Chelsea tersebut. Bahkan dalam 14 pertandingan di semua kompetisi, Chelsea hanya menang dua kali. Mereka juga bermain imbang beberapa kali dan menjadi paling banyak dibandingkan klub-klub Inggris lainnya. Belum lagi badai cedera yang mendera sejumlah pemain The Blues.
Fakta Borussia Dortmund vs Chelsea
- Saat Borussia Dortmund hancurkan Chelsea, ada rekor tersendiri bagi tim yang berjuluk Die Borrusen. Tim asuhan Edin Terzic ini pertama kalinya meraih kemenangan atas klub-klub Inggris sejak bulan Maret 2016. Saat itu mereka menundukkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Sebelum mengalahkan Chelsea, Marco Reus dkk. tidak pernah menang dari klub Inggris selama 10 laga.
- The Blues Chelsea hanya mencetak empat gol dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi sepanjang tahun 2023 ini. Bahkan tim yang dilatih Graham Potter ini mereka gagal mencetak gol dalam lima pertandingan.
- Kiper Borussia Dortmund, Gregor Kobel mencatatkan 11 clean sheet dari 23 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Angka ini lebih banyak dari musim lalu yakni 10 dari 40 pertandingan.
- Pada pertandingan kontra Chelsea, Kobel menyelamatkan gawangnya sebanyak tujuh kali. Ini merupakan jumlah terbanyak yang dilakukan seorang kiper dalam satu pertandingan di Liga Champions musim 2022/2023.
- Karim Adeyemi mencetak gol dalam tiga penampilan terakhirnya di seluruh kompetisi. Catatan ini lebih baik dibandingkan gabungan 20 pertandiangan pertamanya untuk Borussia Dortmund.
Dengan ini apakah Chelsea bisa membalikkan keadaan di leg kedua nanti? Apalagi Chelsea bertanding di markas sendiri, Stamford Bridge, London pada Rabu (8/3).