AREMA FC optimis Liga 1 2022 – 2023 segera dimulai. Hal itu menyusul terpilihnya direksi baru PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pascatragedi Kanjuruhan. Manajemen Arema FC pun mengapresiasi hasil RUPS PT LIB tersebut. Hal itu membuat Singo Edan (julukan Arema FC) semakin yakin Liga 1 2022 – 2023 segera dilanjutkan.
Tatang Dwi Arifianto, Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), mengatakan: Mereka mengapresiasi hasil RUPST PT LIB kemarin. Masuknya nama – nama panitia dan direksi tentunya membawa harapan baru bagi kompetisi. Terpilihnya jajaran direksi PT LIB yang baru juga membawa optimisme tim kebanggaan masyarakat Malang.
Direksi Baru LIB Terpilih, Arema Optimis Liga 1 Lanjut
Pasalnya, terpilihnya pengurus baru memicu optimisme bahwa persaingan akan segera berlangsung. Mereka tentu optimis dan besar harapan direksi PT LIB untuk memperjuangkannya. Menurut Tatang Dwi, sudah menjadi tradisi positif bagi klub untuk mengangkat direksi baru PT LIB. Ini karena mendekatkan komunikasi antara klub dan penyelenggara acara.
Ini juga salah satu hal positifnya, hubungan antara klub dan operator bisa lebih erat, apalagi ke depannya salah satu hal yang paling penting dalam penyelenggaraan pertandingan adalah komunikasi. Di PT LIB AGM, Datang mengatakan bahwa komunikasi antara operator dan klub memang menjadi poin utama yang harus diperhatikan ke depan.
Badan perencanaan akan mengintensifkan pertemuan dengan klub – klub Liga 1. Diusulkan kemarin mungkin ada rapat bulanan antara direksi LIB dengan 18 klub peserta Liga 1. Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) setelah Akhmad Hadian Lukita ditetapkan penyidik Polda Jatim sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan. Dimana Ferry Paulus terpilih sebagai Direktur Utama PT LIB.
AREMA FC Mengikuti Jejak Perkembangan Eropa dan Menjadi Klub Profesional
AREMA FC tidak akan bermain dalam upaya merehabilitasi klub dan menjadi klub profesional. Upaya meniru perkembangan klub – klub profesional yang berlangsung di Eropa menunjukkan keseriusan. Sebagai langkah nyata, Arema FC akan belajar langsung dari UEFA Assist Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 Development Program 2022.
Acara tersebut akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 18 – 23 November 2022. Dalam proyek ini akan banyak materi terkait pengembangan sepak bola ke arah profesional, seperti di Eropa. Namun, dia tidak akan mewakili klub di acara tersebut. Perwakilan akan dilimpahkan kepada Manajer Operasi, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Arema FC memastikan akan mengikuti undangan. Ini kesempatan yang bagus, apalagi pada tahap proses recovery Arema FC ini. Direktur menunjuk Business Manager Bapak Muhammad Yusrinal untuk hadir dalam acara tersebut, dengan harapan setelah acara dapat memberikan kondisi yang baik untuk masa depan Arema FC.
Arema FC dapat berpartisipasi karena program tersebut merupakan kerjasama antara UEFA dan AFC. PSSI yang telah tergabung dalam keanggotaan AFC juga berhak menawarkan kesempatan partisipasi kepada klub – klub di Indonesia. Ia menjelaskan, keikutsertaan Arema FC tidak terlepas dari materi yang disampaikan dalam program tersebut.
AREMA FC Mengikuti Jejak Perkembangan Eropa dan Menjadi Klub Profesional
Setidaknya tujuh poin dirasa berguna untuk pemulihan tim berjuluk Singo Edan tersebut. Poin – poin ini termasuk tata kelola dan operasi klub, pengembangan sepak bola, manajemen keuangan, operasi hari pertandingan, dan banyak lagi. Manajemen ion dan venue, branding klub dan komunikasi penggemar, perolehan pendapatan, dan perencanaan operasional.
Mereka rasa semua poin ini sejalan dengan tujuan pemulihan AREMA FC ke depan, jadi ini adalah peluang besar lainnya yang harus dimaksimalkan. Sebelumnya, Arema FCare telah bertemu dengan banyak tokoh sepak bola lokal, nasional, dan internasional untuk membahas pemulihan. Ratu Tisha on Zoom bersama manajemen Arema FC pada Jumat (11/11/2022) siang.
Penulis sepakbola Suci Rahayu Ratu Tisha bergabung dengan manajemen Arema FC di Zoom, Jumat (11/11/2022) siang. Di tingkat lokal, Arema FC menjalin komunikasi yang erat dengan Wiebie Dwi Andriyas dan praktisi hukum Agus S Sugianto. Sedangkan di tingkat nasional tokoh yang terlibat adalah Joko Driyono, Ronny Suhatril dan Ratu Tisha Destria,
Arema FC juga pernah bertukar nama internasional seperti Andrea Poggio dari Italia, Soner Bicikci dari Turki dan Bedyuzzaman Jamhari dari Inggris. Selain itu, ada rencana bertemu dengan mantan manajer pertandingan AFC Mohd Saifuddin Abu Bakar dari Malaysia. (*)
 melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pascatragedi Kanjuruhan.){kind=link}