Persita Tangerang dipastikan akan tampil kurang maksimal saat menghadapi Arema FC di laga liga 1 BRI ,
pekan ke 25 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada hari Selasa 15 Februari 2022 nanti.
Hal ini disebabkan karena ada beberapa pemain Persita yang reaktif posistif Covid-19.
Informasi ini disampaikan oleh pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro pada sesi jumpa pers virtual hari Senin tanggal 14 Februari.
Beliau mengatakan ada sekitar 6 pemain dan 3 tim official yang tidak bisa diturunkan,
karena terdeteksi reaktif Covid-19 dari hasil test PCR mandiri tim Persita.
Namun pelatih Persita Tangerang tersebut tidak mengatakan siapa saja yang reaktif Covid 19,
Ia hanya mengatakan untuk menunggu line up pertandingan nanti,
siapa yang tidak ada pada line up berarti itulah pemain yang reaktif Covid 19.
Absennya 6 pemain ini membuat pelatih Persita harus memutar otak untuk membuat strategi yang lebih kuat lagi.
Apalagi yang akan dihadapi merupakan pemain puncak klasemen liga 1 BRI,
dan Arema sendiri berambisi untuk menyapu bersih laga pertandingan demi keingannya untuk bisa menjadi juara.
Persiapan Persita Tangerang dalam Menghadapi Arema FC
Meskipun ada beberapa pemain yang tidak bisa diturunkan, pelatih Persita sudah melakukan persiapan dengan bagus.
Ia juga berharap pemain yang diturunkan dalam laga nanti bisa tampil sempurna dengan performa terbaiknya.
Karena Widodo sendiri mengatakan bahwa laga pertandingan liga 1 BRI pekan 25,
ini bisa dibilang tidak begitu mudah untuk dihadapi oleh timnya.
Apalagi nanti Persita akan menghadapi juara puncak klasemen sementara liga 1 BRI.
Kesulitan yang di rasakan timnya bukan karena cidera, kurangnya latihan atau sebagainya,
namun karena sisi psikologi dari pemain itu sendiri. Apalagi para pemain sudah hampir 1 bulan lebih di Bali,
dan tidak bertemu keluarganya, hal itulah yang memberatkan tim Persita Tangerang dalam menghadapi Arema FC.
Meskipun begitu pelatih Persita ini tetap akan berusaha untuk bisa menghadapi Arema,
dengan seluruh performa yang dimilikinya, dan semoga bisa mengumpulkan banyak poin.
Pelatih Widodo juga sudah menyiapkan taktik yang terbaik,
dan juga 26 pemain cadangan yang bisa kapan saja diturunkan,
jika ada pemain yang terpapar atau mengalami cidera saat latihan ataupun saat laga pertandingan berlangsung.
Pekan Terberat Bagi Persita
Pertandingan liga 1 BRI pekan 25 ini merupakan pekan terberat dari klub Persita Tangerang.
Dikarenakan banyaknya pemain yang terpapar Covid-19 di saat laga akan dilangsungkan.
Widodo juga mengungkapkan bahwa pekan ke 25 ini bukan hanya pekan terberat bagi Persita saja,
namun bagi seluruh klub yang bertanding di pekan ke 25 liga 1 BRI ini.
Hal ini dikarenakan faktor psikologi pemain karena sudah hampir satu bulan tidak bertemu keluarganya,
dan harus berlaga di Bali dengan maksimal dan harus membawa pulang kemenangan yang sudah di nantikan selama ini.
Namun meskipun begitu para pemain akan berusaha tampil dengan maksimal,
dan bisa membantu timnya menambah poin agar bisa kembali ke kandangnya dengan membawa gelar juara musim liga 1 BRI.
Semangat para pemain pun tidak akan pernah pupus,
meraka selalu tampil dengan baik bahkan tampil dengan lebih baik lagi dari laga pertandingan sebelumnya.
Ambisi Persita di Laga Pertandingan Pekan ke-25
Meskipun banyak pemain yang terpapar Covid 19, pelatih Persita Tangerang tetap akan menunjukkan performa tim terbaiknya,
demi ambisi untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara liga 1 BRI ini.
Pelatih Widodo ini melakukan latihan ketat demi mengasah kemampuan timnya,
untuk bisa menumbangkan klub dengan julukan Singo Edan ini.
Di informasikan bahwa lini belakang Arema FC sangat kokoh dan sulit ditembus,
membuat pelatih Widodo mengasah kemampuan timnya di lini depan Persita Tangerang,
serta memperkuat taktik pertandingan mereka agar tidak dengan mudah kebobolan.
Saat pertandingan pekan ke 24 Persita harus menerima skor imbang 1-1 saat menghadapi Persikabo.
Oleh karena itu dilaga ke 25 ini Persita ingin memperbaiki posisi mereka agar bisa mengamankan tiket ke final.
Itu lah beberapa informasi yang dapat saya sampaikan.
Dengan semangat yang membara para pemain liga 1 BRI akan terus berusaha memberikan hasil terbaiknya,
dan bisa membawa pulang piala kemengan liga 1 BRI musim 2021/2022.
