Setelah berakhirnya pertandingan Liga 1 tahun 2021-2022 Persija Jakarta siap melepaskan 12 staf termasuk Bambang Pamungkas dan juga anggota Official timnya.
Dalam pelepasan itu, terdapat 12 nama yang sudah dipastikan akan hengkang dari Persija Jakarta,
dan salah satu diantaranya adalah Bambang Pamungkas. Pada pertandingan Liga 1 lalu, Persija Jakarta
yang memiliki julukan macan Kemayoran ini melakukan finis pada peringkat ke 8 klasemen,
mereka melakukan finis dengan skor akhir yaitu 45 dari total 34 Pertandingan.
Posisi ini tentunya cukup jauh dari target awal Persija yaitu berada di urutan 3 besar.
Karena hal ini pula, sejumlah desakan dari elemen klub terlebih para suporter yang sudah disuarakan sejak lama semakin santer didengar.
Pada Liga 1 yang diadakan musim ini, Persija Jakarta mendapatkan kekalahan saat melawan PS Sleman
dan menyerah dengan skor 0-2, pertandingan inipun bukan hanya sekedar laga biasa tetapi juga
sebagai laga perpisahan bagi 12 staf dan official.
Tanggapan Presiden Persija
Setelah apa yang terjadi pada pertandingan Liga musim ini, Macan Kemayoran memang bisa dikatakan gagal total.
Hanya mendapatkan 45 gol dari 34 pertandingan membuat mereka harus berada di peringkat ke 8 klasemen.
Beriringan dengan hal itu, Persija Jakarta pun melepas sebanyak 12 deretan staff yang salah satunya adalah termasuk pelatih klub tersebut.
Menurut Mohamad Prapanca selaku presiden dari tim Persija Jakarta membeberkan alasan ia melakukan hal itu
dan melepas Bambang Pamungkas yang merupakan manajer dari Persija Jakarta.
Menurut keterangannya, kontrak kerja profesional dari ke 12 staff dan official tersebut sudah berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 lalu.
Prapanca juga mengatakan bahwa terlepas dari dinamika yang terjadi saat ini,
ia mengungkapkan terima kasih yang sangat besar kepada semua tim dan staff.
Prapanca mengucapkan terima kasihnya kepada semua staff dan official atas dedikasi dan loyalitas yang mereka
lakukan kepada Persija Jakarta. Ia juga menyatakan harapannya kepada mereka yaitu agar mereka semua bisa
tetap mendapatkan kesuksesan dimana pun mereka berada. Sementara itu, saat ini tim Persija Jakarta
juga sedang melakukan persiapan untuk pertandingan musim depan,
mereka juga mendatangkan 2 pemain baru untuk tim ini yaitu Firza Andika dan juga Hanif Sjahbandi.
Nama Official Staff Yang Dilepas Persija Termasuk Bambang Pamungkas
Setelah berakhirnya kontrak para ofisial Persija, sebanyak 12 anggota tidak diperbarui kontraknya.
12 orang ini juga dinyatakan secara resmi akan meninggalkan Persija mulai saat ini.
Berikut adalah daftar ofisial yang hengkang dari Persija termasuk Bambang Pamungkas selaku manajer tim dan Sudirman selaku pelatih Persija Jakarta.
- Pertama ada pelatih dari Persija Jakarta yaitu Sudirman.
- Kedua, Bambang Pamungkas selaku Manajer dari Tim Persija Jakarta
- Ketiga, ada Ilham Ralibi yang merupakan pelatih fisik di tim Persija Jakarta
- Keempat, Alberto Lungherini yang juga merupakan pelatih fisik Persija Jakarta
- Kelima, Ahmad Fauzi yang bertugas sebagai pelatih Kiper.
- Keenam, Ferdiansyah yang merupakan seorang Video Technical Analysis
- Ketujuh, ada Muhammad Araaf Sidik yang bekerja sebagai sekertaris tim
- Kedelapan, ada Dokter Tim dari Persija Jakarta yaitu Donny Kurniawan
- Kesembilan, Fisioterapi dari Persija Jakarta Muhammad Yanizar
- Kesepuluh, ada Sutisna yang berperan sebagai Masseur
- Kesebelasan, ada Ahmad Aditya yang juga sebagai Masseur
- Dan terakhir, kedua belas ada Abdul Rahman Saleh yang merupakan Kitman.
Di atas adalah daftar nama-nama ofisial yang dilepas oleh Tim Persija Jakarta.
Komentar Bambang Pamungkas
Setelah berakhirnya kontrak, ia menyatakan permintaan maafnya serta memberikan penjelasan terkait dengan laporan pertanggung jawaban.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan Bepe mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran manajemen
yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Persija pada musim ini,
tetapi ia juga menyatakan permintaan maafnya yang sangat dalam karena belum mampu membuktikan kepercayaan tersebut,
selain itu Bambang Pamungkas juga mengakui kekalahan tersebut atas kesalahannya dan menjelaskan bahwa
ia juga sudah memberikan laporan pertanggung jawaban resminya kepada presiden Persija yaitu Prapanca.
Ia juga berkata bahwa semua laporan terkait tentang semua hal yang sudah terjadi, sekaligus data lengkap
dan resmi dari setiap pertandingan yang dilakukan selama musim ini sudah secara resmi ia
serahkan ke Pak Panca atau Presiden dari klub Persija Jakarta.