Graham Potter bisa saja membangun skenario balas dendam sempurna untuk Chelsea setelah dikaitkan dengan Crystal Palace.
Musim buruk yang terpaksa dilalui Chelsea di Liga Primer Inggris 2022-23 disebut-sebut salah satunya karena pelatih ini. Graham Potter tidak sekedar gagal membawa Chelsea ke posisi lebih baik. Namun juga menghancurkan semangat juara punggawa The Blues.
Namun terbukti. Ketika Chelsea akhirnya memecat Potter usai sederet kekalahan berturut-turut. Kemenangan belum juga menjadi milik The Blues. Sebaliknya, setelah dipegang oleh pelatih interim Frank Lampard, performa Chelsea justru memburuk.
Tiga pertandingan awal The Blues setelah pergantian pelatih tidak berakhir dengan kemenangan. Lampard justru harus mengantarkan Chelsea ke kekalahan demi kekalahan. Hingga akhirnya The Blues mengakhiri musim dengan finish di peringkat 12 klasemen Liga Primer Inggris 2022-23.
Chelsea memang disebut-sebut berupaya untuk moveon dari musim buruk kemarin dan siap menyambut masa depan yang lebih cerah. Namun menariknya, Potter justru dihadapkan dengan skenario yang memungkinkan bagi pelatih tersebut untuk ‘balas dendam’ kepada sang mantan klub.
Kurang Dari Satu Musim di Stamford Bridge, Chelsea Sudah Pecat Graham Potter
Keputusan untuk memecat Graham Potter memang datang dari para pendukung. Sejak Chelsea harus berhadapan dengan kekalahan demi kekalahan. Pendukung memang mendorong The Blues untuk melakukan reformasi besar-besaran. Salah satunya dengan memecat dang pelatih.
Padahal saat ini, Potter belum genap satu musim mengasuh pasukan Stamford Bridge.
Pelatih ini datang dari Brighton pada bulan September 2022. Kala itu manajemen Chelsea merekrut Potter sebagai pengganti Thomas Tuchel, yang dinilai tidak berhasil menunjukan performa baik di awal musim.
Ketika pertama kali bergabung, harapan kepada Potter sangatlah besar. Walaupun ia belum banyak mengasuh klub-klub papan atas di Eropa serta di Inggris. Namun ia dipercaya akan memiliki semangat juang yang bisa mendorong para punggawa The Blues.
Sayangnya kehadiran Potter tidak juga mampu menyelamatkan Chelsea. Pelatih ini hanya bertahan selama 31 pertandingan saja di Stamford Bridge sebelum akhirnya dipecat pada bulan April 2023.
Pemecatan Potter sama sekali tidak mengejutkan. Bahkan cukup banyak suara sumbang yang menyalahkan sang pelatih karena penurunan performa The Blues di musim ini.
Pada akhirnya, Potter pun memutuskan menerima pemecatan tersebut dan menyisih dari Stamford Bridge.
Sejak dipecat pada April 2023 lalu, Potter belum hengkang ke klub baru. Beberapa sumber menyebut sang pelatih tidak lagi dilirik klub-klub besar setelah kegagalan dengan Chelsea. Ia diprediksi akan melatih klub Prancis, Nice.
Dikaitkan Dengan Crystal Palace Bakal Jadi Rencana Balas Dendam Apik
Di sisi lain, laporan selanjutnya menyebut rencana Potter untuk kembali ke liga Inggris. Pelatih ini sudah dikaitkan dengan klub papan atas lain di Inggris, Tottenham Hotspurs. Sayangnya Spurs dinilai tidak melakukan langkah negosiasi pasti untuk mendapatkan kontrak sang pelatih.
Laporan terbaru dari Foot Mercate menyebut kemungkinan Potter untuk menjadi pelatih baru Crystal Palace. Pasalnya Roy Hodgson disebut-sebut siap hengkang dari Selhurst Park.
Hodgson berhasil memperbaiki performa The Eagles setelah sebelumnya porak-poranda di bawah asuhan Patrick Vieira. Namun Hodgson mengisyaratkan waktunya tidak akan lama lagi bersama Crystal Palaca. Sang pelatih siap menggunakan pengalaman tersebut untuk melatih tim lain yang berada di peringkat lebih tinggi.
Untuk itulah, sederet rumor menyebut Crystal Palace mempertimbangkan untuk merekrut Potter. The Eagles juga dipastikan tidak terpengaruh dengan performa buruk Chelsea dibawah asuhan pelatih tersebut.
Bila Potter menerima tawaran tersebut, tentunya ini akan menjadi cara balas dendam tersendiri. Pasalnya di Liga Primer Inggris 2022-23 kemarin, Crystal Palace finish di peringkat lebih tinggi dari The Blues.
Selain itu Crystal Palace juga dikaitkan dengan pemain muda unggulan Chelsea, Lewis Hall. Bek berumur 18 tahun yang baru mendapat gelar Pemain Akademi Terbaik Chelsea 2022/23 ini digadang-gadang akan menjadi pilar pertahanan The Blues musim mendatang.
Chelsea memang membutuhkan kehadiran pemain bek baru. Terlebih setelah performa Ben Chilwell dan Marc Cucurella yang dinilai sangat kurang konsisten.
Tentu saja bila Crystal Palace berhasil membajak pemain lulusan akademi Chelsea tersebut, The Blues terpaksa bergerak untuk memburu bak baru di bursa transfer nanti.