Dewa United berhasil mengalahkan Liga Indonesia All-Stars untuk merebut posisi ketiga Piala Presiden 2025, sebuah pencapaian bersejarah bagi klub asal Banten tersebut. Dalam laga perebutan peringkat ketiga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/7/2025), skuad asuhan Jan Olde Riekerink tampil solid dan efektif dalam menuntaskan peluang. Kemenangan ini tidak hanya menjadi penutup manis untuk perjalanan mereka di turnamen pramusim ini, tetapi juga menandai progres signifikan Dewa United dalam sepak bola nasional.
Turnamen Piala Presiden edisi 2025 diikuti oleh enam tim dari dalam dan luar negeri dengan format kompetisi baru yang lebih efisien. Masing-masing juara grup langsung lolos ke final, sementara runner-up saling berhadapan di laga penentuan tempat ketiga. Dewa United, yang finis sebagai runner-up Grup B, harus menghadapi Liga Indonesia All-Stars yang menjadi runner-up Grup A.
Pertandingan berjalan cukup ketat pada babak pertama, namun Dewa United berhasil keluar sebagai pemenang berkat dua gol di babak kedua. Hasil ini membuat mereka mengakhiri turnamen dengan kepala tegak dan semangat tinggi menyambut musim baru.
Duel Perebutan Peringkat Ketiga: Dewa United Tampil Meyakinkan
Laga penentuan posisi ketiga antara Dewa United dan Liga Indonesia All-Stars berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal. Meski hanya laga perebutan peringkat, kedua tim menunjukkan determinasi yang luar biasa. Dewa United mengambil inisiatif permainan lebih dulu dengan dominasi lini tengah dan pressing yang agresif.
Peluang demi peluang mulai tercipta sejak menit ke-20, namun kiper Liga Indonesia All-Stars tampil cukup gemilang di babak pertama. Babak kedua menjadi panggung bagi Taisei Marukawa, pemain asal Jepang yang menjadi motor serangan Dewa United.
Pada menit ke-59, Marukawa mencetak gol pembuka setelah menyambut umpan silang mendatar dari sektor kanan. Gol tersebut membuat tempo pertandingan meningkat. Hanya berselang delapan menit, Alex Martins menggandakan keunggulan dengan tendangan jarak dekat yang tidak mampu diantisipasi kiper lawan.
Statistik dan Performa Dewa United di Turnamen
Kemenangan 2-0 atas Liga Indonesia All-Stars tidak hanya membawa Dewa United meraih medali perunggu, tetapi juga menunjukkan konsistensi permainan mereka sepanjang turnamen. Dalam tiga pertandingan yang dilakoni di fase grup dan laga perebutan peringkat ketiga, Dewa United mencatat dua kemenangan dan satu kekalahan.
Mereka menjadi salah satu tim yang produktif dalam menciptakan peluang dan menjaga keseimbangan antara lini serang dan pertahanan. Pelatih Jan Olde Riekerink memberikan sentuhan taktis yang terlihat jelas dalam transisi permainan dan pengambilan keputusan para pemain di lapangan.
Nama-nama seperti Marukawa, Alex Martins, dan Fridolin Yoku menjadi bintang utama sepanjang turnamen. Kombinasi pemain asing dan lokal yang menyatu menjadi kekuatan Dewa United yang patut diwaspadai di musim kompetisi Liga 1 mendatang.
Sejarah Baru Dewa United di Piala Presiden
Raihan peringkat ketiga pada Piala Presiden 2025 menjadi prestasi terbaik Dewa United sejak berdiri. Dalam beberapa edisi sebelumnya, mereka kesulitan untuk melangkah jauh di turnamen pramusim ini. Biasanya, langkah Dewa United terhenti di fase grup atau hanya sampai babak awal knockout.
Namun kali ini, mereka menunjukkan peningkatan signifikan dari segi organisasi tim, kedalaman skuad, dan mental bertanding. Keberhasilan ini tentu memberikan motivasi dan kepercayaan diri tinggi bagi manajemen, pemain, serta pendukung klub.
Prestasi ini juga menjadi sinyal bahwa Dewa United mulai menapaki level yang lebih tinggi dan bersiap bersaing secara lebih serius di kancah domestik.
Bekal Berharga untuk Liga 1 2025/2026
Kemenangan atas Liga Indonesia All-Stars menjadi bekal penting bagi Dewa United yang tengah bersiap menyambut musim baru Liga 1. Dengan pelatih berpengalaman, materi pemain yang semakin solid, serta kepercayaan diri yang tinggi, Dewa United memiliki potensi untuk menembus papan atas klasemen.
Turnamen pramusim seperti Piala Presiden memberikan ruang untuk mengevaluasi skuad, menguji strategi, dan membangun chemistry tim. Dewa United tampaknya telah memaksimalkan kesempatan ini dengan sangat baik.
Dengan mempertahankan performa positif ini dan melakukan perekrutan pemain tambahan yang tepat, Dewa United bisa menjadi kuda hitam yang menyulitkan klub-klub besar musim depan.
