Nama Patrick Kluivert kini tengah menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola Indonesia. Legenda sepak bola Belanda ini disebut-sebut akan segera diresmikan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Spekulasi ini muncul setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa pelatih anyar Timnas Indonesia berasal dari Belanda.
Rumor ini semakin kuat ketika pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, mengungkap bahwa Patrick Kluivert adalah sosok yang dimaksud. Meski dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di masanya, Kluivert juga memiliki sejumlah skandal dan kontroversi yang mencoreng perjalanan kariernya, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Berikut ini adalah rangkuman beberapa insiden kontroversial yang melibatkan Patrick Kluivert.
1. Insiden Tabrakan Maut di Usia Muda
Salah satu kontroversi terbesar dalam hidup Kluivert terjadi pada tahun 1995, ketika ia baru berusia 19 tahun. Saat itu, Kluivert meminjam mobil BMW M3 Sports dari seorang rekannya. Ia memacu kendaraan tersebut dengan kecepatan 104 km/jam di kawasan pemukiman yang memiliki batas kecepatan maksimal hanya 50 km/jam.
Nahas, Kluivert menabrak sebuah mobil yang dikendarai oleh seorang penggemar Ajax Amsterdam. Insiden itu berujung fatal, mengakibatkan kematian sang pengemudi. Setelah menjalani proses hukum, Kluivert dinyatakan bersalah. Sebagai konsekuensinya, ia dijatuhi hukuman kerja sosial selama 240 jam.
Kasus ini menjadi sorotan publik internasional dan menimbulkan perdebatan tentang tanggung jawab moral atlet muda yang menjadi sorotan publik.
2. Dugaan Terlibat Kasus Pelecehan Seksual
Dua tahun setelah insiden tabrakan maut, Kluivert kembali diterpa skandal pada tahun 1997. Laporan dari media Inggris, The Telegraph, menyebutkan bahwa seorang wanita berusia 20 tahun melaporkan kasus pelecehan seksual kepada polisi Belanda. Dalam laporan tersebut, wanita itu menyatakan bahwa empat pria, termasuk seorang pesepak bola terkenal, terlibat dalam insiden tersebut.
Kluivert disebut sebagai salah satu nama yang diperiksa dalam penyelidikan ini. Namun, setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, tidak ada bukti kuat yang mengarah pada keterlibatan langsung Kluivert. Akibatnya, ia tidak didakwa bersalah dalam kasus tersebut.
Meski demikian, skandal ini sempat mencoreng reputasi Kluivert sebagai pemain profesional dan menimbulkan sorotan negatif terhadap kariernya.
3. Hutang Perjudian yang Membelit
Pada tahun 2017, setelah Kluivert beralih ke karier sebagai pelatih, namanya kembali mencuat dalam pemberitaan. Media Belanda De Volkskrant melaporkan bahwa Kluivert memiliki hutang sebesar satu juta euro akibat aktivitas perjudian. Hutang tersebut kabarnya menumpuk ketika ia menjabat sebagai pelatih tim muda FC Twente.
Akibat utang tersebut, Kluivert mendapatkan ancaman dari kelompok kriminal yang berupaya menagihnya. Pihak pengacara Kluivert, Gerard Spong, menyatakan bahwa kliennya telah melunasi sebagian besar utangnya dan menjadi korban dari tekanan psikologis yang berat akibat teror tersebut.
Skandal ini kembali menyorot sisi gelap kehidupan atlet dan pelatih yang tidak mampu mengendalikan kebiasaan buruk di luar lapangan.
4. Kekalahan Telak Timnas Curacao
Sebagai pelatih, perjalanan Kluivert juga tidak lepas dari kritik. Salah satu momen yang paling disorot adalah saat ia menjadi pelatih sementara Timnas Curacao pada tahun 2021. Dari enam pertandingan yang ia pimpin, hanya satu yang berakhir dengan kemenangan, yaitu melawan British Virgin Islands dengan skor telak 8-0.
Namun, hasil mengecewakan datang ketika Curacao menghadapi Bahrain. Dalam pertandingan itu, tim asuhan Kluivert kalah telak 0-4. Kekalahan ini dianggap sebagai bukti bahwa Kluivert sering kesulitan menghadapi tim dengan kualitas yang lebih baik.
Bahrain, yang juga akan menjadi salah satu lawan Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, memberikan pelajaran penting bagi Kluivert. Jika ia benar ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, adaptasi strategi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
5. Proses Perkenalan yang Dinantikan
PSSI, melalui Ketua Umum Erick Thohir, telah mengonfirmasi bahwa pelatih baru Timnas Indonesia akan diumumkan pada 12 Januari 2024, pukul 16.00 WIB. Meski belum ada pernyataan resmi, semua tanda-tanda mengarah pada Patrick Kluivert sebagai kandidat utama.
Kabar ini menimbulkan antusiasme sekaligus keraguan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Rekam jejak Kluivert yang penuh kontroversi menjadi tantangan tersendiri bagi publik untuk menerima dan mendukungnya. Di sisi lain, pengalamannya sebagai pemain top dunia membawa harapan besar untuk kebangkitan Timnas Indonesia di kancah internasional.
Dengan segala catatan perjalanan kariernya, Patrick Kluivert dihadapkan pada ekspektasi tinggi dan tuntutan profesionalisme jika benar ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia.
