Saturday, October 11, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisDeretan Pemain Manchester United Paling Cepat Cetak 100 Gol: Bruno Fernandes Tak...

Deretan Pemain Manchester United Paling Cepat Cetak 100 Gol: Bruno Fernandes Tak Masuk Daftar Elite Ini

Pencapaian Bruno Fernandes 100 gol Manchester United menjadi sorotan besar di dunia sepak bola Inggris. Gelandang asal Portugal itu baru saja bergabung dengan jajaran elite pencetak 100 gol Setan Merah. Namun, di balik euforia tersebut, ada fakta menarik: Fernandes bukanlah salah satu pemain tercepat dalam sejarah klub yang mencapai tonggak luar biasa ini.

Dibutuhkan 296 pertandingan bagi Fernandes untuk mencetak 100 gol bagi Manchester United. Angka itu membuatnya gagal masuk lima besar daftar pencetak 100 gol tercepat klub. Sebagai perbandingan, legenda seperti George Best melakukannya hanya dalam 278 pertandingan, sementara Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney jauh lebih efisien di depan gawang.

- Advertisement -
asia9QQ

Meski begitu, capaian Fernandes tetap luar biasa. Ia bukanlah penyerang murni, melainkan gelandang serang yang juga berperan besar dalam menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Di balik catatan statistik itu, hanya segelintir pemain yang bisa menembus 100 gol di klub sebesar Manchester United — sesuatu yang menunjukkan dedikasi dan konsistensinya.

Berikut ini adalah lima pemain tercepat yang berhasil mencetak 100 gol untuk Manchester United, lengkap dengan kisah dan kontribusi legendaris mereka di Old Trafford.


5. Bobby Charlton

Sir Bobby Charlton dikenal bukan hanya karena jumlah golnya, tapi juga loyalitasnya terhadap klub. Meskipun berposisi sebagai gelandang serang, ia mampu menembus angka 100 gol hanya dalam 171 pertandingan — pencapaian yang sangat luar biasa untuk pemain non-penyerang.

Charlton menghabiskan 17 musim membela Manchester United, mencetak 249 gol dari 758 laga. Musim terbaiknya terjadi pada 1958–1959, ketika ia mencetak 29 gol di semua kompetisi pada usia 21 tahun. Ia juga menjadi simbol kebangkitan klub setelah tragedi Munich 1958, berperan penting dalam era kebangkitan United bersama Matt Busby.

Di sepanjang kariernya, Charlton selalu mencetak dua digit gol dalam 13 musim berbeda. Tak heran jika namanya diabadikan sebagai legenda sejati klub dan inspirasi bagi generasi setelahnya.


4. Joe Cassidy

Nama Joe Cassidy mungkin kurang dikenal penggemar modern, tapi kontribusinya di masa awal berdirinya klub sangat penting. Ia bermain untuk Newton Heath, cikal bakal Manchester United, antara tahun 1895 hingga 1900.

Dalam kurun lima tahun itu, Cassidy sukses mencatat 100 gol hanya dalam 163 pertandingan, menjadikannya salah satu pencetak gol paling produktif di era pra-modern sepak bola Inggris. Di masa tanpa teknologi dan statistik detail seperti sekarang, pencapaian itu menegaskan perannya sebagai pelopor ketajaman lini depan United.

Warisan Cassidy menjadi pondasi awal reputasi Manchester United sebagai klub dengan tradisi menyerang yang kuat — karakter yang terus melekat hingga saat ini.


3. Tommy Taylor

Tommy Taylor merupakan salah satu striker paling efisien dalam sejarah Manchester United. Didatangkan dari Barnsley pada tahun 1953 dengan biaya transfer sebesar £29.999, Taylor langsung tampil menonjol sejak debutnya.

Ia mencetak dua gol di laga perdananya dan menutup musim debut dengan 10 gol dari 11 pertandingan. Ketajamannya membuatnya mampu menorehkan 100 gol hanya dalam 145 laga, sebuah catatan luar biasa untuk pemain yang baru beradaptasi di klub besar.

Taylor mencetak total 131 gol dari 191 pertandingan sebelum hidupnya berakhir tragis dalam kecelakaan pesawat Munich pada tahun 1958. Hingga kini, para suporter masih mengenangnya sebagai salah satu “Busby Babes” paling berbakat yang tak sempat mencapai puncak kariernya.


2. Ruud van Nistelrooy

Tidak ada yang meragukan ketajaman Ruud van Nistelrooy. Striker asal Belanda ini menjadi mimpi buruk bagi para bek lawan di awal 2000-an. Dalam waktu singkat, ia mencatat 100 gol hanya dalam 131 pertandingan untuk Manchester United.

Instingnya di dalam kotak penalti membuatnya dijuluki The Fox in the Box. Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Van Nistelrooy menjadi simbol efisiensi — jarang membuang peluang dan selalu berada di posisi yang tepat.

Paul Scholes pernah berkata bahwa bermain dengan Van Nistelrooy terasa “alami” karena mereka saling memahami pergerakan tanpa perlu banyak bicara. Ketajamannya membantu United meraih banyak kemenangan penting di Liga Champions dan Premier League.


1. Denis Law

Di puncak daftar ada nama Denis Law, sang legenda emas Manchester United. Ia mencetak 100 gol hanya dalam 110 pertandingan, menjadikannya pemain tercepat dalam sejarah klub yang mencapai rekor tersebut.

Law dikenal karena kemampuan finishing-nya yang mematikan dan gaya bermain agresif khas penyerang klasik. Musim terbaiknya datang pada 1963/1964, ketika ia mencetak 46 gol di berbagai ajang. Prestasi luar biasa itu mengantarkannya meraih penghargaan Ballon d’Or, menjadikannya salah satu pemain Britania terbaik sepanjang masa.

Hingga kini, hanya sedikit pemain yang mampu mendekati efisiensi Denis Law. Bahkan bintang era modern seperti Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland baru bisa menandingi kecepatannya di klub lain, bukan di Old Trafford.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments