Deretan pemain dengan gaji tertinggi di Manchester United mencerminkan kebijakan agresif klub dalam memberikan kontrak bernilai tinggi untuk bintang-bintang top dunia. Meski prestasi belum konsisten dalam beberapa musim terakhir, Manchester United tetap dikenal sebagai salah satu klub dengan aktivitas finansial terbesar di dunia sepak bola. Berbagai nama besar telah merumput di Old Trafford dengan bayaran selangit, baik mereka yang tampil gemilang maupun yang justru mengecewakan.
Dalam satu dekade terakhir, manajemen Setan Merah kerap menggelontorkan dana besar demi mendatangkan pemain berlabel bintang. Sebagian dari mereka dibayar dengan angka yang membuat para penggemar tercengang. Namun, tidak semua pemain mampu membalas kepercayaan tersebut di atas lapangan. Berdasarkan data dari Capology, daftar starting XI pemain dengan bayaran tertinggi sepanjang sejarah Manchester United dalam formasi 4-4-2 pun menyajikan kombinasi antara nostalgia dan kontroversi. Artikel ini mengulas secara lengkap siapa saja yang masuk dalam daftar tersebut dan seberapa besar kontribusi mereka bagi klub.
Kiper: David de Gea
David de Gea pernah menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Manchester United. Ia menerima 375 ribu pounds per pekan setelah menandatangani kontrak baru pada 2019. Sebagai penjaga gawang andalan selama lebih dari satu dekade, De Gea memang sempat menunjukkan performa luar biasa, bahkan beberapa kali menyelamatkan MU dari kekalahan. Namun, menjelang akhir masa baktinya, performanya mulai menurun dan membuat gajinya terasa tidak sebanding dengan kontribusi.
Bek Kanan: Noussair Mazraoui
Didatangkan dari Bayern Munchen, Noussair Mazraoui langsung mendapatkan kontrak senilai 135 ribu pounds per pekan. Ia menjadi bek kanan dengan bayaran tertinggi sepanjang sejarah MU. Meski sebelumnya kalah pamor dibanding Diogo Dalot atau Aaron Wan-Bissaka, Mazraoui menunjukkan performa konsisten dan stabil yang membuat kehadirannya disambut positif oleh fans.
Bek Tengah: Raphael Varane
Raphael Varane direkrut dari Real Madrid dengan gaji mencapai 340 ribu pounds per pekan. MU berharap pengalaman dan kualitasnya bisa memperkokoh lini belakang. Namun sayangnya, masalah kebugaran dan cedera yang berulang membuat kontribusinya tidak maksimal. Meski tetap dihormati sebagai sosok berkelas, pengaruhnya di lapangan tak sebanding dengan angka kontraknya.
Bek Tengah: Matthijs de Ligt
Dengan bayaran sebesar 195 ribu pounds per pekan, Matthijs de Ligt masuk dalam jajaran pemain bertahan dengan kontrak besar di Manchester United. Ia dikontrak hingga 2029 dan menjadi salah satu investasi jangka panjang klub. Walau belum terlalu lama bergabung, ekspektasi terhadapnya sangat tinggi karena usianya yang masih muda dan potensinya sebagai pemimpin lini belakang.
Bek Kiri: Luke Shaw
Luke Shaw memperbarui kontraknya pada 2023 dan kini menerima 150 ribu pounds per pekan. Namun, dua musim terakhir, ia lebih sering absen karena cedera berkepanjangan. Hal ini membuat gajinya mulai dipertanyakan, mengingat kontribusinya yang sangat minim dalam beberapa periode kompetisi terakhir.
Gelandang Sayap Kanan: Alexis Sanchez
Alexis Sanchez menandatangani kontrak dengan nilai 350 ribu pounds per pekan ketika bergabung dari Arsenal. Namun transfer ini justru menjadi salah satu yang paling mengecewakan. Performanya jauh dari harapan, dan dirinya bahkan mengaku ingin kembali ke Arsenal hanya sehari setelah bergabung. Sanchez akhirnya hengkang setelah gagal bersinar di Old Trafford.
Gelandang Tengah: Casemiro
Casemiro menerima 350 ribu pounds per pekan, hampir dua kali lipat dari yang ia dapat di Real Madrid. Ia awalnya tampil solid, namun dalam musim berikutnya performanya mengalami penurunan drastis. Fans pun mulai mempertanyakan nilai dari kontraknya, mengingat usianya yang sudah memasuki akhir masa puncak karier.
Gelandang Tengah: Paul Pogba
Kepulangan Paul Pogba ke Manchester United pada 2016 disambut dengan gaji 290 ribu pounds per pekan. Namun sepanjang enam musim di Old Trafford, performanya naik-turun. Ia kerap dihantui cedera dan kontroversi. Pada akhirnya, Pogba meninggalkan klub secara gratis pada 2022, menyisakan tanda tanya soal efektivitas investasi tersebut.
Gelandang Sayap Kiri: Marcus Rashford
Pada 2023, Rashford menandatangani kontrak baru dengan bayaran 300 ribu pounds per pekan. Keputusan ini diambil setelah ia mencetak 30 gol dalam semusim. Namun sejak saat itu, performanya terus menurun. Kini ia dipinjamkan ke Barcelona, yang bersedia menanggung seluruh gajinya untuk musim 2025/2026.
Striker: Radamel Falcao
Radamel Falcao dipinjam dari Monaco pada musim 2014/2015. MU membayar gajinya sebesar 285 ribu pounds per pekan. Sayangnya, ia hanya mampu mencetak empat gol dalam semusim. Transfer ini dikenang sebagai salah satu rekrutan mahal yang gagal bersinar di Premier League.
Striker: Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United pada 2021 dengan kontrak senilai 515 ribu pounds per pekan—tertinggi dalam sejarah klub. Di musim pertamanya, ia mencetak 24 gol dan menjadi top skor MU. Namun musim berikutnya, hubungannya dengan klub memburuk hingga kontraknya diputus lebih awal. Ronaldo kemudian melanjutkan karier di Al-Nassr.
untuk bintang-bintang top dunia. Meski prestasi belum konsisten dalam beberapa musim terakhir, Manchester United tetap dikenal sebagai salah satu klub dengan aktivitas finansial terbesar di dunia sepak bola. Berbagai nama besar telah merumput di Old Trafford dengan bayaran selangit, baik mereka yang tampil gemilang maupun yang justru mengecewakan.
Dalam satu dekade terakhir, manajemen Setan Merah kerap menggelontorkan dana besar demi mendatangkan pemain berlabel bintang. Sebagian dari mereka dibayar dengan angka yang membuat para penggemar tercengang. Namun, tidak semua pemain mampu membalas kepercayaan tersebut di atas lapangan. Berdasarkan data dari Capology, daftar starting XI pemain dengan bayaran tertinggi sepanjang sejarah Manchester United dalam formasi 4-4-2 pun menyajikan kombinasi antara nostalgia dan kontroversi. Artikel ini mengulas secara lengkap siapa saja yang masuk dalam daftar tersebut dan seberapa besar kontribusi mereka bagi klub.
Kiper: David de Gea
David de Gea pernah menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Manchester United. Ia menerima 375 ribu pounds per pekan setelah menandatangani kontrak baru pada 2019. Sebagai penjaga gawang andalan selama lebih dari satu dekade, De Gea memang sempat menunjukkan performa luar biasa, bahkan beberapa kali menyelamatkan MU dari kekalahan. Namun, menjelang akhir masa baktinya, performanya mulai menurun dan membuat gajinya terasa tidak sebanding dengan kontribusi.
Bek Kanan: Noussair Mazraoui
Didatangkan dari Bayern Munchen, Noussair Mazraoui langsung mendapatkan kontrak senilai 135 ribu pounds per pekan. Ia menjadi bek kanan dengan bayaran tertinggi sepanjang sejarah MU. Meski sebelumnya kalah pamor dibanding Diogo Dalot atau Aaron Wan-Bissaka, Mazraoui menunjukkan performa konsisten dan stabil yang membuat kehadirannya disambut positif oleh fans.
Bek Tengah: Raphael Varane
Raphael Varane direkrut dari Real Madrid dengan gaji mencapai 340 ribu pounds per pekan. MU berharap pengalaman dan kualitasnya bisa memperkokoh lini belakang. Namun sayangnya, masalah kebugaran dan cedera yang berulang membuat kontribusinya tidak maksimal. Meski tetap dihormati sebagai sosok berkelas, pengaruhnya di lapangan tak sebanding dengan angka kontraknya.
Bek Tengah: Matthijs de Ligt
Dengan bayaran sebesar 195 ribu pounds per pekan, Matthijs de Ligt masuk dalam jajaran pemain bertahan dengan kontrak besar di Manchester United. Ia dikontrak hingga 2029 dan menjadi salah satu investasi jangka panjang klub. Walau belum terlalu lama bergabung, ekspektasi terhadapnya sangat tinggi karena usianya yang masih muda dan potensinya sebagai pemimpin lini belakang.
Bek Kiri: Luke Shaw
Luke Shaw memperbarui kontraknya pada 2023 dan kini menerima 150 ribu pounds per pekan. Namun, dua musim terakhir, ia lebih sering absen karena cedera berkepanjangan. Hal ini membuat gajinya mulai dipertanyakan, mengingat kontribusinya yang sangat minim dalam beberapa periode kompetisi terakhir.
Gelandang Sayap Kanan: Alexis Sanchez
Alexis Sanchez menandatangani kontrak dengan nilai 350 ribu pounds per pekan ketika bergabung dari Arsenal. Namun transfer ini justru menjadi salah satu yang paling mengecewakan. Performanya jauh dari harapan, dan dirinya bahkan mengaku ingin kembali ke Arsenal hanya sehari setelah bergabung. Sanchez akhirnya hengkang setelah gagal bersinar di Old Trafford.
Gelandang Tengah: Casemiro
Casemiro menerima 350 ribu pounds per pekan, hampir dua kali lipat dari yang ia dapat di Real Madrid. Ia awalnya tampil solid, namun dalam musim berikutnya performanya mengalami penurunan drastis. Fans pun mulai mempertanyakan nilai dari kontraknya, mengingat usianya yang sudah memasuki akhir masa puncak karier.
Gelandang Tengah: Paul Pogba
Kepulangan Paul Pogba ke Manchester United pada 2016 disambut dengan gaji 290 ribu pounds per pekan. Namun sepanjang enam musim di Old Trafford, performanya naik-turun. Ia kerap dihantui cedera dan kontroversi. Pada akhirnya, Pogba meninggalkan klub secara gratis pada 2022, menyisakan tanda tanya soal efektivitas investasi tersebut.
Gelandang Sayap Kiri: Marcus Rashford
Pada 2023, Rashford menandatangani kontrak baru dengan bayaran 300 ribu pounds per pekan. Keputusan ini diambil setelah ia mencetak 30 gol dalam semusim. Namun sejak saat itu, performanya terus menurun. Kini ia dipinjamkan ke Barcelona, yang bersedia menanggung seluruh gajinya untuk musim 2025/2026.
Striker: Radamel Falcao
Radamel Falcao dipinjam dari Monaco pada musim 2014/2015. MU membayar gajinya sebesar 285 ribu pounds per pekan. Sayangnya, ia hanya mampu mencetak empat gol dalam semusim. Transfer ini dikenang sebagai salah satu rekrutan mahal yang gagal bersinar di Premier League.
Striker: Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United pada 2021 dengan kontrak senilai 515 ribu pounds per pekan—tertinggi dalam sejarah klub. Di musim pertamanya, ia mencetak 24 gol dan menjadi top skor MU. Namun musim berikutnya, hubungannya dengan klub memburuk hingga kontraknya diputus lebih awal. Ronaldo kemudian melanjutkan karier di Al-Nassr.