Pertandingan pramusim antara Arsenal vs Tottenham menjadi sorotan utama di kalangan pecinta sepak bola, terutama karena ketegangan yang selalu hadir dalam Derbi London Utara. Dalam laga uji coba yang berlangsung di Kai Tak Sports Park, Hong Kong, Kamis (31/7) malam WIB, Tottenham Hotspur berhasil menumbangkan Arsenal dengan skor tipis 1-0 berkat gol spektakuler dari gelandang muda mereka, Pape Matar Sarr.
Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim yang sedang mempersiapkan diri menghadapi musim baru Liga Inggris. Dengan menurunkan sejumlah pemain inti dan rekrutan baru, baik Arsenal maupun Tottenham menampilkan permainan penuh intensitas sejak menit awal. Skema ofensif yang diterapkan pelatih Mikel Arteta dan Thomas Frank membuat laga berlangsung menarik, walau hanya satu gol tercipta sepanjang pertandingan.
Awal Pertandingan yang Sengit
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Arsenal langsung menekan lewat kombinasi antara Kai Havertz dan Bukayo Saka di lini serang. Kedua pemain ini kerap merepotkan lini belakang Tottenham yang dikawal oleh Cristian Romero dan Micky van de Ven. Namun, ketangguhan kiper Guglielmo Vicario mampu meredam beberapa peluang dari The Gunners.
Di sisi lain, Tottenham tampil tidak kalah agresif. Lini depan Spurs diperkuat oleh duet Richarlison dan pemain anyar Mohammed Kudus, yang tampil cukup menjanjikan meski baru bergabung. Kudus memberikan dimensi baru di sektor serang Spurs dengan dribelnya yang eksplosif dan pergerakan tanpa bola yang cerdas.
Peluang terbaik Spurs di babak pertama datang pada menit ke-30. Richarlison menerima umpan matang dari Porro, namun sundulannya di depan gawang kosong melenceng ke sisi kanan gawang David Raya. Momen itu sempat membuat fans Spurs kecewa, namun sorotan utama terjadi menjelang akhir babak pertama.
Gol Spektakuler Pape Sarr Bawa Tottenham Unggul
Saat pertandingan tampak akan berjalan imbang hingga turun minum, Pape Matar Sarr memecah kebuntuan di menit ke-45 lewat gol spektakuler. Dari jarak sekitar 35 yard, ia melepaskan tembakan keras ke arah sudut atas gawang. Bola meluncur deras tanpa bisa dijangkau David Raya. Gol ini langsung menjadi pembicaraan di media sosial karena jarak tembaknya yang luar biasa dan teknik sempurna yang diperlihatkan oleh pemain asal Senegal tersebut.
Gol tunggal itu menjadi pembeda di babak pertama. Tottenham menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0, hasil dari satu-satunya tembakan tepat sasaran yang mereka lepaskan.
Arsenal Gagal Manfaatkan Peluang di Babak Kedua
Masuk ke babak kedua, kedua tim tidak langsung melakukan pergantian pemain. Arsenal tetap mempertahankan komposisi awal dengan harapan dapat segera menyamakan kedudukan. The Gunners sebenarnya tampil dominan dalam penguasaan bola dan jumlah peluang, namun efektivitas penyelesaian akhir menjadi masalah utama.
Mikel Arteta baru memasukkan beberapa pemain cadangan setelah laga memasuki menit ke-60. Sementara itu, Tottenham juga melakukan rotasi, salah satunya dengan menarik keluar Mohammed Kudus dan memasukkan pemain muda lainnya. Perhatian publik sempat tertuju pada momen masuknya Victor Gyokeres pada menit ke-77 yang disambut antusias oleh para penonton.
Meski Arsenal mencatatkan 15 tembakan sepanjang pertandingan, hanya satu yang benar-benar mengarah ke gawang. Statistik tersebut menunjukkan kurangnya ketajaman lini depan Arsenal dalam laga ini. Sementara Tottenham, meskipun minim peluang, tampil jauh lebih efisien.
Analisis dan Evaluasi Performa Kedua Tim
Hasil ini memberikan gambaran bahwa Tottenham mulai menemukan keseimbangan antara serangan dan pertahanan, khususnya setelah kehadiran beberapa pemain baru seperti Kudus dan Sarr yang tampil impresif. Thomas Frank tampak puas dengan performa kolektif anak asuhnya yang mampu meredam tekanan dari Arsenal dan mencuri kemenangan lewat momen individual.
Sementara di kubu Arsenal, meski mendominasi pertandingan dari segi penguasaan bola dan jumlah serangan, kurangnya efektivitas penyelesaian menjadi catatan tersendiri. Pelatih Mikel Arteta kemungkinan akan mencari solusi cepat untuk memperbaiki lini serang timnya menjelang laga resmi perdana musim ini.
Susunan Pemain Kedua Tim
Arsenal (4-3-3):
David Raya; Ben White, William Saliba, Jakub Kiwior, Ethan Nwaneri Lewis-Skelly; Martin Ødegaard, Declan Rice, Christian Nørgaard; Bukayo Saka, Kai Havertz, Gabriel Martinelli.
Pelatih: Mikel Arteta.
Tottenham Hotspur (4-3-3):
Guglielmo Vicario; Pedro Porro, Cristian Romero, Micky van de Ven, Djed Spence; Rodrigo Bentancur, Pape Sarr, Lucas Bergvall; Odobert, Richarlison, Mohammed Kudus.
Pelatih: Thomas Frank.
