Debutan termuda Timnas Jerman di era kepelatihan Joachim Loew setidaknya ada lima nama. Selama ini Jerman menjadi salah satu negara yang mempunyai koleksi sejumlah pesepakbola top. Selain itu tim Jeman juga berhasil memenangkan gelar mentereng dibawah arahan pelatih hebat.
Salah satu pelatih yang patut diperhitungkan perannya yakni Joachim Loew. Saat terpilih menjadi pelatih Timnas Jerman Juli 2006, Joachim Loew sukses membawa tim meraih berbagai prestasi. Strategi yang lekat dengan dirinya yakni memainkan pemain bintang yang sudah teruji serta mengoleksi pemain muda berbakat.
Rupanya daun muda didikannya kini berhasil menjadi pesepak bola populer yang tergabung dengan klub papan atas. Siapa saja debutan termuda Timnas Jerman hasil didikan Joachim Loew yang kini tampil menggila? Berikut ini daftarnya.
Deretan Debutan Termuda Timnas Jerman di Era Joachim Loew
Nama pertama ialah Mario Gotze. Gelandang serang satu ini mengawali debutnya pada 2010 silam tepatnya 17 November. Pertama kali ia diturunkan bersama Timnas Jerman berhadapan dengan Swedia dalam laga persahabatan.
Saat itu usia Gotze masih sangat muda yakni 18 tahun 5 bulan 4 hari. Lantas kini ia tumbuh menjadi pemain top. Torehan Mario Gotze saat ini berupa 63 caps dengan catatan 17 gol. Pernah tampil di ajang Piala Dunia 2014 mewakili Jerman, gol yang dibuat Gotze menjadi penentu kemenangan.
Selanjutnya ia bergabung dengan Borussia Dortmund dan Bayern Munchen. Akan tetapi entah apa yang merasukinya, performa Gotze terus menurun dan akhirnya di lego untuk Eredivise.
Debutan termuda Timnas Jerman hasil olahan Joachim Loew berikutnya adalah Max Meyer. Berposisi sebagai gelandang serang, Max Meyer awalnya menimba ilmu di akademi Schalke 04. Lantas ia dimainkan oleh Joachim Loew untuk pertama kalinya pada 13 Mei 2014 silam.
Saat itu ia menjadi bagian Timnas Jerman berhadapan Polandia dalam laga persahabatan. Berlaga untuk pertama kalinya, Meyer masih berumur 18 tahun 7 bulan 25 hari. Performanya cukup impresif hingga ia kembali dimainkan dalam tiga laga lainnya.
Kini pemain 25 tahun itu tergabung dengan klub FC Koln setelah sebelumnya berseragam jersey Schalke dan juga Crystal Palace. Sejauh ini Meyer terus tampil konsisten, ia pun berhasil menembus skuad utama dan kerap kali diturunkan saat klub dijadwalkan bertarung di pertandingan besar.
Selanjutnya ada Julian Draxler sebagai debutan termuda Timnas Jerman era Joachim Loew. Merintis karir sebagai pesepakbola sejak umur belasan tahun kini kemampuan Draxler tidak perlu dipertanyakan lagi. Pemain yang menempati posisi gelandang tersebut menjalankan masa debutnya bersama Timnas Jerman.
Dibawah arahan Joachim Loew ia dimainkan dalam laga persahabatan melawan Swiss. Pertandingan yang dihelat pada 26 Mei 2012 itu, Draxler masih berusia 18 tahun 8 bulan 6 hari. Terhitung total laga yang dimainkan pemain yang kini berusia 27 tahun itu sebanyak di 56 pertandingan bersama Timnas Jerman. Sementara jumlah gol yang ia sumbangkan yakni 7 poin.
Masa-masa Joachim Loew, Marko Marin juga menjadi salah satu debutan termuda Timnas Jerman. Pemain muda yang dimainkan sebagai gelandang serang itu menjalani masa debutnya pada 27 Mei 2008. Kala itu Timnas Jerman kontra Belarusia.
Turun dalam laga persahabatan tersebut, Marko Marin masih belia yakni berusia 19 tahun 2 bulan 14 hari. Kini ia telah memasuki 32 tahun dan tercatat telah merumput bersama Timnas Jerman di 16 pertandingan.
Dari total laga itu, Marin mencetak satu gol dan sekarang tidak lagi menjadi bagian Timnas Jerman sebab ia tergabung dengan klub asal Arab Saudi, Al Read.
Pemain muda terakhir sebagai debutan termuda Timnas Jerman bersama Joachim Loew yakni Kai Havertz. Kai Havertz tengah naik daun, ia dikenal sebagai pesepakbola muda professional. Wonderkids itu menjalani masa debutnya pada 9 September 2018 bersama Timnas Jerman menghadapi Peru.
Kala itu Havertz berumur 19 tahun 2 bulan 29 hari. Terhitung ia turun di 10 pertandingan bersama Timnas Jerman. Sementara jumlah gol yang disumbangkannya 2 angka. Torehan itu diprediksikan akan terus bertambah mengingat usianya masih muda dan memiliki banyak kesempatan untuk kembali tampil.
Sekarang debutan termuda Timnas Jerman yang menginjak 21 tahun tersebut menjadi pasukan Thomas Tuchel. Bersama klub Chelsea kemampuan Havertz semakin terasah, diprediksikan ia bakal menjadi pemain besar beberapa tahun yang akan datang.